Azaria Damar Saputro
โ23 January 2025
Kalau udah bahas video game di era digital sekarang emang gak akan ada mati-nya, gak hanya itu persaingan marketing video game itu bisa ada aja gebrakannya, dari clickbait sampai bikin musik videonya sendiri, nah ada perjalanan yang unik dari sebuah video game berjudul Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 diumumkan pertama kali oleh CD Projekt Red, hype yang tercipta bisa dibilang luar biasa. Dengan latar belakang kesuksesan The Witcher 3, studio ini berhasil menciptakan ekspektasi setinggi langit.
Tapi, perjalanan game ini bukan tanpa drama. Dari strategi marketing yang brilian hingga kejatuhan saat perilisan, dan akhirnya penebusan, ada banyak pelajaran yang bisa diambil untuk digital marketing.
Pertama kali Cyberpunk 2077 diumumkan pada 2012 lewat teaser pendek, CD Projekt Red berhasil menanamkan rasa penasaran. Mereka nggak buru-buru memberikan detail, melainkan membangun antisipasi secara bertahap.
Strategi ini membuat orang-orang terus menunggu update baru. Efeknya? Game ini terus menjadi pembicaraan meskipun perilisan masih jauh di depan.
Apalagi waktu kemunculannya di E3 2019, Cyberpunk Menghadirkan Keanu Reeves sebagai salah satu karakter di game ini adalah langkah marketing yang jenius. membuat hype mencapai level maksimal. Frasa โYouโre breathtaking!โ menjadi viral, dan mendongkrak popularitas game ini lebih jauh.
Saat akhirnya Cyberpunk 2077 dirilis pada Desember 2020, sayang sekali harapan dan hype yang sudah terjalin untuk game ini langsung hancur seketika, mulai dari gamenya yang banyak bug, error dan ketidakstabilan lainnya yang tidak sesuai harapan yang diberikan pengembang game sekelas CD Projekt Red terutama pada versi konsol PS4 dan Xbox.
Hingga akhirnya CD Projekt Red dianggap tidak transparan karena mereka cuma menunjukkan gameplay dari versi PC yang lebih stabil, sementara versi konsol disembunyikan, Akibatnya Rating game tersebut anjlok, refund massal, dan nama baik mereka sempat hancur. Bahkan game ini sempat ditarik dari PlayStation Store.
Tapi cerita Cyberpunk 2077 nggak berakhir di situ. CD Projekt Red bekerja sangat keras untuk memperbaiki gamenya dan mengembalikan nama baik dan hype Cyberpunk 2077.
CD Projekt Red mulai lebih transparan dalam memberikan update. Mereka juga terus mendengarkan feedback dari komunitas. CD Projekt Red juga rutin mengupdate dan memperbaiki game Cyberpunk 2077 yang terhitung cepat dalam memperbaiki masalah game sekelas AAA.
Gak cuma itu, CD Projekt Red juga menghadirkan Serial anime "Cyberpunk: Edgerunners" di Netflix untuk memperluas dunia Cyberpunk 2077 yang sudah mereka bangun dengan hype besarnya, dan ternyata Anime tersebut menjadi hit besar sampai memenangkan Anime of The Year Awards 2023 oleh Crunchyroll. Hasilnya?
Cyberpunk 2077 kini dianggap sebagai salah satu game terbaik, meskipun harus melalui jalan terjal untuk mencapainya.
Membangun Hype seperti Cyberpunk memang terlihat keren dan bisa meningkatkan awareness brand kamu atau produk kamu, tapi jangan buru-buru memberikan semua detail. Biarkan audiens penasaran dan terus menunggu update baru.
Keanu Reeves adalah contoh sempurna bagaimana kolaborasi dengan figur terkenal bisa mendongkrak hype. Cari influencer yang sesuai dengan brand kamu untuk hasil maksimal.
Jangan berjanji lebih dari yang bisa kamu deliver. Ekspektasi yang terlalu tinggi tanpa dasar akan jadi bumerang, Ketika ada masalah, tanggapi dengan cepat dan tunjukkan usaha nyata untuk memperbaikinya. Ini akan menunjukkan bahwa brand kamu peduli pada konsumen.
Jangan hanya fokus pada satu platform. Gunakan media tambahan seperti video, merchandise, atau bahkan adaptasi lain untuk memperluas jangkauan audience.
Cyberpunk 2077 adalah bukti bahwa bahkan kejatuhan besar pun bisa ditebus dengan kerja keras dan strategi yang tepat. Sebagai digital marketer, selalu ingat bahwa hubungan dengan audiens adalah kunci, dan komunikasi yang baik bisa menjadi penyelamat di saat-saat sulit.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!๐
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp