Irene Hana D S
∙24 January 2025
Film Wicked, sebuah musikal legendaris yang diadaptasi menjadi film, yang mulai tayang tanggal 21 November 2024 berhasil memikat perhatian audiens dari banyak kalangan. Film yang dibintangi oleh Ariana Grande, Cynthia Erivo, dan bintang papan atas lainnya berhasil memberi ledakan yang cukup heboh pada media sosial.
Di balik keberhasilannya menyita perhatian publik, pemasaran film ini tidak hanya bergantung pada poster fisik atau iklan televisi loh. Yuk, simak bagaimana digital marketing film Wicked berhasil memikat kalangan Gen Z!
Promosi film Wicked telah terbukti menjangkau audiens global dengan cara yang inovatif dan interaktif. Dalam era modern dengan kebanyakan Gen Z yang aktif saat ini, justru aneh jika Studi produksi film Wicked melakukan promosi yang statis dan tidak memanfaatkan kemajuan teknologi yang terkenal erat dengan perkembangan generasi.
Dapat dibongkar bahwa salah satu strategi utama adalah memanfaatkan media sosial sebagai saluran utama komunikasi. Media sosial sendiri berkembang dan menjadi arena utama untuk menjangkau seluruh audiens tak terkecuali Gen Z. Akun resmi Wicked memanfaatkan Instagram dan TikTok dengan unggahan video pendek yang penuh warna dan menarik.
Tantangan seperti #DefyingGravityChallenge, yang mengundang pengguna media sosial untuk berinteraksi dengan film Wicked sehingga studio film dapat membangun vibes jauh sebelum rilis.
Tidak hanya Glinda yang bisa merubah Elphaba seperti lagu Popular, kamu juga bisa merasakannya sendiri! Penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) terbukti berperan penting dalam kehidupan Gen Z dan Promosi film Wicked.
Teknologi AR seringkali digunakan di media sosial yang secara tidak langsung membuktikan bahwa AR sangat disukai oleh generasi masa kini.
Salah satu promosi film yang dilakukan oleh Film Wicked adalah teknologi AR berupa filter yang dapat merubah penggunanya menjadi karakter Elphaba atau Glinda.
Dari filter ini dapat dilihat bahwa terdapat aksi interaktif yang membuat para penonton dapat merasakan pengalaman menjadi karakter seperti Elphaba atau Glinda melalui filter Instagram, menciptakan keterikatan emosional yang lebih dalam terhadap cerita.
Film yang disutradarai oleh Jon M. Chu ini juga mencuat hebat di platform Youtube. Terdapat beberapa video penayangan bersifat eksklusif yang menunjukkan proses pembuatan video, kejadian di balik layar atau Behind The Scene, cuplikan singkat film yang membuat para calon penonton semakin dibuat penasaran.
Tentunya pemasaran film ini dimaksimalkan juga dengan project collaboration dengan influencer-influencer dari berbagai industri, mulai dari musik, teater, hingga kecantikan yang dapat mempromosikan film ini dengan cara mereka masing-masing.
Promosi dengan proyek kerjasama ini dapat diprediksi cukup efektif karena terdapat penyesuaian konsep promosi film dengan selera penggemar masing-masing influencer tersebut secara implisit.
Sehingga, ketika mereka membuat sebuah konten yang berisikan pengalaman, pandangan, maupun kesukaan mereka tentang Wicked, hal ini menciptakan ketertarikan dan kepercayaan di antara pengikut mereka.
Film Wicked, merupakan film lama dengan garapan baru yang fresh. Ini menimbulkan adanya potensi minat dari penggemar lama dan penggemar baru. Strategi lainnya adalah konten yang bersifat edukatif atau informatif.
Misalnya, video pendek yang menjelaskan sejarah musikal Wicked, atau asal-usul cerita dari buku The Wizard of Oz.
Ini menarik penggemar lama sekaligus memperkenalkan cerita pada audiens baru melalui pendekatan edukatif yang kreatif dan relevan, Wicked dapat menciptakan buzz yang meluas, membangun antisipasi, dan akhirnya menarik lebih banyak penonton.
Digital marketing bukan lagi sekadar alat promosi, melainkan aktivitas atau intuisi yang menjembatani pemasaran kepada konsumen dengan meminimalisir hambatan.
Tentunya strategi digital marketing harus penuh kreativitas karena hal tersebut, film Wicked membuktikan bahwa sihirnya bukan hanya dalam cerita, tetapi juga masuk ke dalam cara mereka menjangkau dan memikat hati Gen Z. Film ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga pengalaman yang dirasakan dan dibagikan di dunia maya.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp