purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Email Resign yang Profesional: Template dan Tips Penulisannya

Purwadhika

07 October 2024

1004_Email_Resign_yang_Profesional_Template_dan_Tips_Penulisanny_c19cc8ad76.jpg

Ketika kamu memutuskan untuk resign dari pekerjaan, salah satu langkah penting yang harus kamu lakukan adalah mengirimkan email resign yang profesional. Email ini bukan hanya sekadar pemberitahuan, tetapi juga mencerminkan etika kerja dan profesionalisme kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis email resign yang tepat, serta memberikan template yang bisa kamu gunakan.

Mengapa Email Resign itu Penting?

Email resign adalah cara resmi untuk memberitahu atasan dan tim bahwa kamu akan meninggalkan posisi kamu. Ini penting karena:

  1. Menunjukkan Profesionalisme: Email yang ditulis dengan baik menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan usaha yang telah diinvestasikan oleh perusahaan.

  2. Menjaga Hubungan Baik: Dengan resign secara profesional, kamu bisa menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerja, yang mungkin berguna di masa depan.

  3. Menciptakan Rekam Jejak: Email resign menjadi bukti tertulis mengenai keputusan kamu untuk meninggalkan perusahaan.

Tips Menulis Email Resign yang Profesional

  1. Gunakan Subjek yang Jelas: Pastikan subjek email kamu jelas dan to the point, seperti "Pengunduran Diri - [Nama Kamu]".

  2. Sapa Penerima dengan Hormat: Mulailah email dengan sapaan yang sopan, seperti "Kepada [Nama Atasan]".

  3. Sampaikan Niatmu dengan Jelas: Di bagian awal email, langsung sampaikan niat kamu untuk resign. Sebutkan tanggal terakhir kamu bekerja.

  4. Ungkapkan Rasa Terima Kasih: Meskipun kamu mungkin memiliki alasan untuk pergi, penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

  5. Tawarkan Bantuan: Jika memungkinkan, tawarkan diri untuk membantu proses transisi, seperti melatih pengganti atau menyelesaikan proyek yang sedang berjalan.

  6. Jaga Nada Positif: Meskipun kamu mungkin meninggalkan karena alasan negatif, usahakan untuk tetap positif dalam penulisan.

  7. Tutup dengan Baik: Akhiri email dengan harapan terbaik untuk perusahaan dan rekan-rekan.

Template Email Resign

Berikut adalah template yang bisa kamu gunakan sebagai acuan:


Subjek: Pengunduran Diri - [Nama Kamu]

Kepada [Nama Atasan],

Saya ingin memberitahukan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan], efektif mulai [Tanggal Terakhir Bekerja].

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di sini. Saya telah belajar banyak dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan saya bawa ke langkah selanjutnya dalam karier saya.

Saya berharap dapat membantu dalam proses transisi, termasuk pelatihan pengganti saya dan menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda. Jika ada yang bisa saya bantu, jangan ragu untuk menghubungi saya.

Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang telah saya terima dari Anda dan tim. Saya berharap yang terbaik untuk [Nama Perusahaan] di masa depan.

Hormat saya,

[Nama Kamu]
[Nomor Telepon]
[Email]


Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Emosi Negatif: Hindari mengungkapkan kekecewaan atau kritik terhadap perusahaan.
  2. Detail Pribadi: Jangan memasukkan alasan pribadi yang terlalu mendalam.
  3. Tidak Jelas: Pastikan pesan kamu jelas dan tidak ambigu.

Menulis email resign yang profesional adalah langkah penting dalam proses pengunduran diri. Dengan mengikuti tips dan menggunakan template di atas, kamu dapat memastikan bahwa kamu meninggalkan perusahaan dengan cara yang baik dan profesional. Ingat, dunia kerja itu kecil, dan menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja bisa sangat bermanfaat di masa depan.

Jadi, jika kamu sudah yakin untuk melangkah ke babak baru dalam kariermu, jangan ragu untuk menulis email resign yang tepat.


bagikan


Hi!👋
Our team is ready to help you, contact us on WhatsApp here

wa-button