purwadhika-logo
hamburger-menu
Purwadhika Logo

Programs

Partnership

For Corporate

Community

Why Purwadhika


ID

Strategi Marketing Jepang yang Menginspirasi, Apa Rahasianya?

Pradhana Ryandika

29 September 2025

Blog_Purwadhika_Cover_10_7ffdeeb5fc.png

Screenshot 2025-09-27 182804.png Coba ceritakan apa yang anda pikirkan apabila kita membahas negara “Jepang”? Pasti anda berpikir tentang budaya pop seperti anime dan manga, teknologi canggih, hingga kuliner khas seperti sushi dan ramen. Tapi, tahukah anda dibalik itu terdapat strategi marketing yang unik dan khas yang membuat pengaruh Jepang bisa merebak ke seluruh dunia? Mari kita simak strategi marketing Jepang yang bisa menjadi inspirasi bagi bisnis di seluruh dunia.

1. Filosofi Dasar Jepang

Jepang memiliki filosofi-filosofi tradisional yang kental di setiap aspek kehidupan. Dalam konteks marketing, Jepang memiliki filosofi Omotenashi yang berarti “melayani dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan”. Mereka tidak hanya menjual produk, tapi menciptakan pengalaman berbisnis yang hangat, nyaman, dan penuh perhatian. Maka dari itu, mereka selalu menyediakan konten yang bersifat personal, selalu proaktif dalam melayani pelanggan, dan menciptakan pengalaman berbisnis yang mulus seperti memperhatikan user experience, customer support, dan layanan after-sales.

Filosofi Kaizen berarti komitmen perusahaan untuk melakukan “perubahan menuju kebaikan”. Perubahan yang dimaksud dalam konteks ini merupakan perubahan yang kecil namun konsisten dan berkelanjutan. Perusahaan selalu meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pasar dari segi desain dan fitur. Mereka rutin melakukan evaluasi campaign, A/B testing, dan optimasi konten agar lebih relevan dengan kebutuhan target audiens.

Anda pasti kenal retail fashion Uniqlo, kan? Uniqlo merupakan salah satu perusahaan Jepang yang berhasil melakukan ekspansi masif ke Indonesia. Filosofi Kaizen yang diterapkan diantaranya dalam hal penyempurnaaan pengalaman belanja dengan teknologi kasir otomatis untuk mempersingkat waktu transaksi, penggunaan aplikasi mobile untuk menjangkau lebih banyak konsumen, hingga munculnya ide pakaian fungsional HEATTECH (AIRism) yang merupakan hasil dari hearing feedback pelanggan setianya.

2. Strategi Marketing Jepang

Strategi marketing Jepang menggunakan storytelling sebagai pendekatan utama untuk membangun engagement dengan konsumen, mari kita ambil contoh untuk brand kendaraan Toyota. Toyota merupakan market leader dalam distribusi otomotif di Indonesia. Apabila anda menonton iklan mobil Toyota, pasti anda banyak menemukan kisah emosional. Biasanya iklan berisi tentang bagaimana mobil Toyota menjadi bagian dari momen berharga dalam kehidupan keluarga, yakni seperti teman dalam perjalanan mudik atau kendaraan yang menjadi saksi perjalan dalam menggapai mimpi. Pendekatan ini membuat konsumen lebih mudah terhubung secara emosional dengan brand, karena nilai dan kisah yang dekat dengan kehidupan nyata mereka.

Jepang juga memiliki strategi merchandising dan character marketing yang sangat khas dan efektif. Melalui merchandising, brand tidak hanya menjual produk utama, tetapi juga menghadirkan berbagai produk turunan seperti aksesori, koleksi edisi terbatas, hingga kolaborasi eksklusif yang membuat konsumen merasa memiliki nilai lebih. Sementara itu, character marketing memanfaatkan kekuatan dan image karakter yang ikonik. Baik dari anime, manga, maupun maskot khusus brand untuk menciptakan identitas emosional yang kuat. Karakter-karakter ini menjadi simbol yang mudah diingat, dekat dengan konsumen, sekaligus memperluas jangkauan brand ke berbagai segmen pasar. Kombinasi keduanya membuat konsumen tidak hanya membeli produk, tapi juga merasa menjadi bagian dari cerita dan dunia yang diciptakan oleh brand.

Baca Juga: Kenali Perilaku Konsumen 4.0 Agar Bisnismu Berkembang!

Pokémon adalah contoh integrasi antara merchandising dan character marketing. Dari yang awalnya merupakan serial anime dan game, lahirlah berbagai produk turunan seperti mainan, kartu koleksi, pakaian, hingga café tematik. Hal ini membuat Pokémon bukan hanya hiburan, tapi juga fenomena budaya dan gaya hidup yang terus hidup di hati penggemarnya. Apakah anda salah satu penggemar Pokémon?

3. Apa yang bisa dipelajari?

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang paling kaya akan sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kekayaan alam dan sumber daya manusia ini menjadikan Indonesia negara dengan potensi yang sangat besar untuk berkembang menjadi kekuatan ekonomi global. Kesimpulannya, pengusaha Indonesia bisa sukses seperti pengusaha Jepang jika mampu menyatukan storytelling, kualitas pelayanan yang baik, dan kearifan lokal ke dalam strategi branding.


bagikan


wa-button