Perbedaan Data Analyst vs Data Scientist Beserta Rekomendasi Bootcamp Terbaik!

Mengapa Peran Data Analyst dan Data Scientist Penting?

Dalam dunia yang semakin terhubung dengan data, dua profesi yang kini sedang naik daun adalah Data Analyst dan Data Scientist. Kedua profesi ini sering kali saling berkaitan, namun memiliki tugas dan keterampilan yang berbeda. Baik Data Analyst maupun Data Scientist memainkan peran penting dalam mengubah data mentah menjadi informasi yang bernilai bagi perusahaan. Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai perbedaan antara Data Analyst dan Data Scientist, serta memberikan rekomendasi program bootcamp terbaik untuk memulai karirmu di bidang ini. Dengan memahami perbedaan dan keahlian yang dibutuhkan, kamu bisa memilih jalur karir yang tepat dan tahu langkah-langkah yang perlu diambil untuk berkembang di dunia Data Scientist.

Apa Itu Data Analyst dan Data Scientist?**

Sebelum membahas perbedaan mendalam antara kedua profesi ini, mari kita pahami terlebih dahulu masing-masing peran ini.

1. Data Analyst

Seorang Data Analyst bertugas untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data yang ada untuk menghasilkan wawasan yang bisa membantu keputusan bisnis. Mereka sering bekerja dengan data yang lebih terstruktur dan fokus pada pembuatan laporan serta visualisasi data yang mudah dipahami oleh pemangku kepentingan. Data Analyst lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggali data dari berbagai sumber, melakukan analisis statistik dasar, dan menyediakan laporan berkala.

Tugas utama Data Analyst meliputi:

• Mengumpulkan dan membersihkan data.
• Melakukan analisis statistik untuk menemukan pola.
• Membuat visualisasi data yang mempermudah pemahaman.
• Menyajikan temuan data dalam laporan yang mudah dimengerti oleh non-teknis.

2. Data Scientist

Di sisi lain, seorang Data Scientist memiliki peran yang lebih kompleks dan membutuhkan keterampilan yang lebih teknis. Mereka tidak hanya menganalisis data, tetapi juga membangun model prediktif menggunakan algoritma machine learning dan kecerdasan buatan (AI). Tugas Data Scientist mencakup pemrograman untuk mengembangkan model yang dapat meramalkan hasil atau tren berdasarkan data historis, serta menemukan solusi baru yang inovatif untuk masalah yang lebih kompleks.

Tugas utama Data Scientist meliputi:

• Membangun dan menerapkan model prediktif dengan menggunakan machine learning.
• Mengolah data besar dan tidak terstruktur untuk menemukan wawasan yang lebih dalam.
• Menggunakan pemrograman dan algoritma canggih untuk mengembangkan solusi berbasis data.
• Berkolaborasi dengan tim teknik untuk mengimplementasikan model ke dalam sistem perusahaan.

Perbedaan Utama antara Data Analyst dan Data Scientist

Meskipun kedua peran ini berhubungan dengan data, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan mereka, baik dari segi keterampilan yang dibutuhkan, tugas yang dikerjakan, hingga pendidikan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Data Analyst dan Data Scientist:

1. Keterampilan yang Diperlukan

• Data Analyst lebih fokus pada keterampilan analisis statistik, penggunaan perangkat lunak seperti Excel, SQL, dan alat visualisasi seperti Tableau atau Power BI. Mereka biasanya menggunakan teknik statistik untuk menemukan tren dalam data yang ada.
• Data Scientist membutuhkan keterampilan yang lebih teknis, seperti pemrograman dalam Python atau R, serta pemahaman tentang algoritma machine learning dan kecerdasan buatan. Mereka lebih banyak menggunakan kode untuk membangun model dan memprediksi hasil.

2. Tugas yang Dikerjakan

• Data Analyst berfokus pada analisis data yang sudah ada, membuat laporan, dan memberikan wawasan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Mereka bertugas untuk mengidentifikasi pola atau tren dalam data.
• Data Scientist lebih sering bekerja dengan data yang besar dan tidak terstruktur, mengembangkan model prediktif yang lebih kompleks dan menantang, serta menemukan solusi berbasis data untuk masalah yang lebih rumit.

3. Pendekatan terhadap Data

• Data Analyst cenderung bekerja dengan data yang lebih terstruktur dan terorganisir, seperti database atau tabel, untuk menghasilkan laporan atau visualisasi yang memberikan pemahaman langsung.
• Data Scientist sering kali bekerja dengan data besar yang tidak terstruktur dan membutuhkan teknik lanjutan dalam pemrograman dan analisis untuk menemukan pola atau wawasan baru.

Gaji Data Analyst vs Data Scientist di 2025**

Di tahun 2025, baik Data Analyst maupun Data Scientist masih menjadi profesi dengan gaji yang sangat menarik. Berikut adalah perbandingan gaji keduanya:

• Data Analyst: Di Indonesia, gaji rata-rata seorang Data Analyst berada di kisaran Rp 8 juta hingga Rp 20 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan lokasi. Di luar negeri, seorang Data Analyst dapat menghasilkan sekitar USD 60.000 hingga USD 80.000 per tahun.
• Data Scientist: Sebagai profesi yang lebih teknis, gaji seorang Data Scientist lebih tinggi. Di Indonesia, gaji seorang Data Scientist bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 40 juta per bulan, sementara di luar negeri, gaji mereka bisa mencapai USD 100.000 hingga USD 120.000 per tahun.

Bagaimana Cara Belajar Data Analyst atau Data Scientist?

Jika kamu tertarik untuk memulai karier di bidang Data Scientist atau menjadi seorang Data Analyst, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah belajar. Dengan berbagai sumber daya yang tersedia, kamu dapat memilih jalur yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Namun, cara tercepat dan paling efektif untuk menguasai keterampilan ini adalah melalui bootcamp yang terstruktur dan praktis. Salah satu pilihan terbaik adalah bergabung dengan bootcamp yang fokus pada Data Scientist atau Data Analyst.

Bergabung dengan Bootcamp Data Scientist dan Business & Data Analyst Purwadhika

Purwadhika Bootcamp menawarkan program pelatihan premium yang dapat membantumu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang Data Scientist atau Data Analyst yang handal. Dengan mentor berpengalaman, kurikulum yang up-to-date, dan proyek dunia nyata, bootcamp ini memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan relevan.

• Bootcamp Data Science Purwadhika: Dapatkan keterampilan canggih dalam Data Scientist, mulai dari pemrograman hingga machine learning, yang akan memberimu keunggulan dalam dunia pekerjaan.
• Bootcamp Business & Data Analyst Purwadhika: Jika kamu ingin fokus pada analisis data dan memahami cara mengambil keputusan berbasis data dalam bisnis, program ini adalah pilihan yang tepat.

Bergabunglah dengan salah satu program bootcamp Purwadhika dan mulailah perjalananmu untuk menjadi profesional di bidang Data Scientist atau Data Analyst. Program premium ini akan membantumu membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karirmu.

Baik Data Analyst maupun Data Scientist memiliki peran penting dalam dunia Data Scientist. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kamu dapat memilih jalur karier yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu. Jika kamu ingin memulai perjalananmu di dunia data, pertimbangkan untuk bergabung dengan Bootcamp Data Scientist atau Business & Data Analyst Purwadhika yang menawarkan pelatihan terbaik dan relevan dengan kebutuhan industri.

Jangan tunda lagi! Mulailah belajar hari ini dan bangun karier yang sukses di dunia yang semakin bergantung pada data!