Purwadhika
∙03 July 2025
Data science telah menjadi salah satu bidang yang paling diminati dalam dunia teknologi. Namun, untuk benar-benar menguasainya, tidak cukup hanya dengan memahami teori; pengalaman praktis melalui real project adalah kunci utama. Artikel ini akan membahas mengapa belajar data science melalui real project sangat penting dan bagaimana kamu dapat memulainya.
Meskipun teori memberikan dasar yang kuat, penerapannya dalam real project membantumu memahami bagaimana konsep-konsep tersebut bekerja dalam situasi dunia nyata. Misalnya, setelah mempelajari algoritma machine learning, kamu dapat mengimplementasikannya untuk memprediksi tren pasar atau menganalisis data pelanggan.
Real project memberikan bukti konkret dari kemampuanmu. Portofolio yang berisi proyek-proyek ini akan sangat membantu saat melamar pekerjaan, karena menunjukkan bahwa kamu tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya.
Dalam real project, kamu akan menghadapi berbagai tantangan, seperti data yang tidak lengkap, noise, atau masalah dalam pemodelan. Menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah ini akan meningkatkan keterampilan problem-solving -mu.
Menyajikan hasil analisis kepada pemangku kepentingan yang bukan berasal dari latar belakang teknis mengasah kemampuan komunikasimu. Kamu belajar untuk menyampaikan temuan secara jelas dan efektif, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia profesional.
Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas. Apakah kamu ingin memprediksi harga saham, menganalisis sentimen media sosial, atau mengklasifikasikan gambar? Tujuan yang spesifik akan memandu langkah-langkah selanjutnya.
Data adalah inti dari setiap proyek data science. Gunakan dataset dari sumber terpercaya seperti Kaggle, UCI Machine Learning Repository, atau data internal perusahaan. Pastikan untuk melakukan data cleaning dan preprocessing agar data siap dianalisis.
Beberapa alat dan bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam data science antara lain:
Setelah data dipersiapkan, bangun model yang sesuai dengan tujuan project. Gunakan teknik seperti regresi, klasifikasi, atau clustering. Evaluasi model menggunakan metrik yang relevan seperti akurasi, precision, recall, atau F1-score.
Buat laporan atau presentasi yang menjelaskan temuanmu. Gunakan visualisasi untuk mempermudah pemahaman dan pastikan untuk menyarankan langkah-langkah selanjutnya berdasarkan hasil analisis.
Meskipun project sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin kamu hadapi:
Purwadhika Digital Technology School menawarkan program Bootcamp Data Science yang dirancang untuk membantumu menguasai keterampilan data science melalui pendekatan berbasis project. Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun, Purwadhika telah melatih lebih dari 30.000 talenta digital yang kini berkarir di lebih dari 1.000 perusahaan di Asia.
Belajar data science melalui real project bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkanmu untuk tantangan dunia profesional. Dengan pendekatan berbasis project, kamu dapat membangun portofolio yang solid dan siap menghadapi tantangan di industri. Jika kamu ingin memulai perjalananmu di dunia data science, Bootcamp Data Science Purwadhika adalah pilihan yang tepat.
Jangan tunggu lagi! Bergabunglah dengan Bootcamp Data Science Purwadhika dan mulai perjalananmu menuju karir yang cemerlang di dunia data. Dengan kurikulum terstruktur, mentor berpengalaman, dan dukungan karir seumur hidup, Purwadhika siap membantumu mencapai tujuan profesionalmu.
Dengan mengikuti program ini, kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan diri kamu sekarang dan jadilah bagian dari generasi data scientist masa depan!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT