purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Penjelasan Terbaru dan Terlengkap Tentang Web Statis Adalah

Purwadhika

16 June 2023

Web Statis Adalah

Tahukah kamu? Ternyata website memiliki beberapa jenisnya. Ada web statis dan dinamis, dan ternyata keduanya memang memiliki perbedaan yang signifikan. Nah untuk kamu yang memang menggeluti bidang web development pasti tak asing dengan jenis web seperti ini. Tapi untuk kamu yang baru mengulik tentang bidang ini, kamu berada di tempat yang tepat karena kali ini kita akan membahas tentang web statis secara lengkap! Yuk baca sampai habis.

Apa itu web statis

Web statis adalah salah satu jenis halaman web yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, dan CSS. Selain itu web seperti ini menggunakan server-side rendering atau SSR. Secara detail web statis memiliki rangkaian file HTML yang terpisah di tiap halamannya, kode HTML lah yang berperan dalam membuat tampilan halaman web.

Web statis dinilai lebih mudah untuk dibuat karena konten yang disajikan tetap, tidak seperti web dinamis yang kontennya dapat diubah-ubah. Sehingga kode yang dituliskan pun lebih sederhana dan praktis, web statis sangat cocok untuk bisnis berskala kecil.

Manfaat web statis

Manfaat web statis Untuk kamu pemilik bisnis terutama yang memiliki skala bisnis kecil sampai menengah dan ingin membuat website, sebaiknya pelajari dulu nih jenis web statis. Karena sekarang kita akan membahas tentang manfaatnya.

Memerlukan Biaya yang Rendah

Untuk membangun web statis dibutuhkan biaya yang cukup murah, karena biaya hosting website jenis ini lebih murah. Selain itu kamu tidak perlu biaya extra untuk perawatannya karena bentuknya yang sangat sederhana.

Mudah untuk Dibangun

Manfaat lainnya adalah kemudahan web statis untuk dibuat. Kamu hanya perlu untuk mempersiapkan konten yang akan diupload dan tata letak halaman web. Web ini sangat sederhana karena bisa dibangun dengan file HTML dan text editor. Jadi untuk kamu yang masih pemula pun akan dengan membangun website jenis ini.

Mudah untuk Diatur

Karena bentuknya yang sederhana maka kamu akan mudah mengatur dan mengoptimasinya. Kamu cukup mengatur beberapa file HTML dan melakukan upload ke kalau ada konten baru yang ingin ditampilkan. Dengan begitu kamu bisa menghemat waktu dalam mengelolanya.

Ringan untuk Dijalankan

Jika dibandingkan dengan web dinamis, web statis lebih ringan untuk dijalankan. Karena webb statis tidak menggunakan banyak sumber daya dari server. Selain itu karena kontennya yang tidak sering berubah dan ringan, website ini lebih cepat diakses sehingga cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan SEO pada website.

Aman Dari Serangan Siber

Web statis dinilai memiliki keamanan yang baik dari serangan siber, hal ini karena tidak menggunakan database dalam menyimpan data melainkan menyimpannya secara independent. Selain itu user juga tidak akan langsung terhubung ke dalam database konten jadi kecil kemungkinan ada celah kebocoran data.

Sifat Website yang Lebih Fleksibel

Untuk pengembangan website, web statis dinilai lebih fleksibel. Karena penggunaan bahasa pemrograman yang tidak begitu rumit seperti Ruby, JavaScript, dan Vue. Sehingga mempermudah proses pengembangan website. Karena web ini sangat sederhana, jadi dalam pengembangannya bisa menggunakan struktur cloud yang tinngkat indepensinya cukup rendah.

Memiliki Kemampuan Fungsi yang Luas (Skalabilitas)

Kamu bisa menampilkan konten pada web statis ke beberapa channel tanpa menulis ulang konten tersebut. Karena struktur web ini mudah beradaptasi dengan semua perubahan website.

H2: Keunggulan Web Statis Adalah

Selain manfaatnya kita kenali lebih dalam lagi nih apa saja keunggulan dari website statis, nah diantaranya adalah: Lebih ekonomis perihal biaya membangun dan maintenance Bisa Langsung dilihat pada browser tanpa harus menggunakan aplikasi server Tidak memerlukan skill yang tinggi untuk mengoperasikannya

Kelemahan Web Statis Adalah

Setelah membahas manfaat dan kelebihannya kali ini kita akan membahas tentang kekurangan, yaitu:

  • Keterbatasan untuk berinteraksi dengan user
  • Konten bersifat statis atau tidak dengan mudah diganti
  • Keterbatasan fungsionalitas dan tampilannya yang kurang menarik
  • Karena menggunakan database konten independent, jadi web statis
  • Tidak menggunakan pemrograman PHP pada server.

Contoh web statis

Setelah membahas banyak hal tentang web statis, mungkin sebagian dari kamu masih sulit untuk membayangkan bentuk web statis seperti apa. Nah kali ini kita akan membahas tentang contoh web statis agar kamu memahaminya lebih dalam. Berikut ini contoh web statisnya:

  • gohugo.io
  • Startupindonesia.my.id
  • Jekyllrb.com
  • Jekyllnow.com
  • mubaroki.com

Selain website diatas, beberapa contoh web statis yang kamu bisa temui biasanya dalam bentuk landing page, website portfolio, blog online, halaman dokumentasi, dan formulir online.

Cara Membuat Web Statis

Cara membuat web statis Karena web statis dinilai sangat mudah untuk dibangun, kamu mungkin mulai penasaran emang bagaimana sih caranya? Nah memang benar untuk web statis kamu tidak membutuhkan skill yang tinggi, karena kamu bisa menggunakan static site generator, dengan menggunakan aplikasi tersebut kamu sudah bisa memiliki sebuah website dengan berbagai jenis template HTML di dalamnya. Ada beberapa jenis bahasa pemrograman dan kerangka kerja. Nah berikut ini beberapa jenis static site generator:

  • Nuxt.js: Static site generator yang menggunakan framework Vue
  • Next.js: Salah satu framework yang populer untuk React Statis, mirip seperti Nuxt.js
  • Hugo: Menggunakan basis Go
  • Eleventy: Static site generator yang menggunakan JavaScript
  • Gatsby: Static site generator yang berbasis React
  • Jekyll: Generator yang menggunakan Ruby

Tapi sebelum kamu membuat web statis, pastikan terlebih dahulu tujuan, fungsi, dan skala website yang kamu inginkan. Karena dari hal tersebut kamu bisa menentukan biaya dan apa yang kamu butuhkan untuk membangunnya.


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button