Purwadhika
∙02 April 2024
Pada situs lowongan pekerjan di bidang digital marketing, sering kita menemukan lowongan pekerjaan untuk posisi performance marketing. Mungkin kamu bertanya-tanya ini jenis digital marketing apa? Apa beda nya dengan jenis digital marketing yang lain? Nah kita akan membahas nya pada artikel ini.
Performance marketing adalah sebuah metode digital marketing yang menggunakan ads atau iklan dalam pengerjaanya. Jadi kamu akan bertugas sebagai advertiser atau pengiklan untuk mempromosikan produk yang ingin kamu pasarkan. Metode ini secara spesifik untuk melacak, mengukur, dan mendorong audience untuk melakukan aksi dari iklan yang diterbitkan.
Lingkup aktivitas dari performance marketing meliputi SEM, affiliate marketing, sponsored, native, dan sosial media advertising. Nah cara kerja mereka salah satunya adalah hanya membayar jika ada aksi yang dilakukan oleh audiens. Budget untuk iklan tersebut hanya akan dikeluarkan jika sudah tercapai, jadi uang yang dikeluarkan tidak sia-sia karena kamu cukup membayar jika berhasil saja.
Untuk menjalankan performance marketing ada beberapa strategi dan istilah yang harus kamu memahaminya. Berikut ini adalah strategi performance marketing tersebut:
Cost per click adalah salah satu strategi yang dijalankan pada performance marketing. Secara definisi CPC adalah metode yang pembayaran iklan ketika iklan tersebut sudah diklik oleh audiens. Jadi kamu sebagai advertiser hanya akan membayar iklan tersebut jika sudah terjadi klik.
Strategi kedua adalah cost per impression atau CPM, dalam strategi ini pengiklan harus membayarkan sejumlah uang ketika iklan kamu sudah dilihat oleh audiens per 1000 impression. Dengan banyaknya impression pada iklan kamu, maka sudah membantu untuk meningkatkan brand awareness.
Dalam strategi cost per leads kamu harus membayar ketika ada leads baru, sebagai contoh ketika ada calon customer yang melakukan sign up dan mengisi form secara lengkap, maka kegiatan tersebut sudah terhitung sebagai leads baru.
Strategi berikut ini memiliki dua definisi tergantung dari sudut pandangnya. Bagi para pengiklan pay per acquisition adalah ketika ada audiens yang mengklik iklan dan melakukan aksi yang ditentukan pengiklan (membeli produk/mengisi form). Kegiatan tersebut sudah terhitung sebagai acquisition bagi pengiklan dan sale untuk pihak publisher iklan.
Secara mendasar memasang iklan bisa diartikan sebagai membeli slot untuk menayangkan iklan tersebut. Konsep ini sama seperti yang dilakukan oleh marketing secara tradisional, tapi dengan melakukan iklan digital ini dinilai lebih efektif pada masa sekarang, Nah berikut ini keuntungan Menggunakan performance marketing:
Audiens bisa sesuai yang diinginkan Dengan performance marketing kita bisa menargetkan audiens yang kita inginkan, jadi iklan yang ditayangkan hanya kepada mereka yang berpotensi menggunakan jasa atau produk kita. Berbeda dengan marketing secara tradisional karena audiens nya terlalu umum.
Terukur, terlacak, dan realtime Keuntungan berikutnya adalah kamu bisa melacak aktivitas pemasaran yang sudah dilakukan, selain itu keberhasilan dari campaign bisa diukur dari data yang masuk. Semua data tersebut juga real time jadi kamu bisa langsung menganalisanya.
Efisiensi biaya Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa dengan metode performance marketing kamu hanya akan mengeluarkan biaya ketika sudah tercapai gol dari iklan tersebut. Jadi tidak ada uang yang terbuang sia-sia, karena dengan marketing tradisional kamu harus memberikan uang tersebut sebelum iklanya di pasang.
Di Awal artikel ini kita membahas tentang karir menjadi performance marketing, sekarang kita akan membahas tentang prospek karir dari seorang performance marketing. Sejatinya pekerjaan ini utamanya adalah mengoptimasi dan menjalankan campaign berbayar dengan tujuan konversi. Mirip dengan pekerjaan di bidang digital marketing lainnya, kamu akan melakukan AB testing, riset, dan eksekusi materi campaign tersebut. Untuk pekerjaan yang lebih detailnya tergantung dengan level karir dan perusahaanya. Berikut ini jenjang karir dari seorang Performance Marketing:
Itu dia prospek kerja performance marketing dengan pengalaman kerja yang dibutuhkan tapi bisa berbeda di setiap perusahaan.
Tahun 2024 gini gak belajar performance marketing? Rugi dong! Mending sini belajar performance marketing di Purwadhika Digital Technology School. Nah kamu bisa ambil program Job Connector Bootcamp Digital Marketing, karena kamu akan belajar fundamental digital marketing, SEO, dan tentunya performance marketing. Bayar satu tapi dapet nya banyak! Langsung cek website Purwadhika untuk info lebih lanjut
bagikan
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp