Pengertian, Contoh dan Fungsi Web Dinamis Adalah?

Web dinamis adalah salah satu jenis web yang sering kamu temui di internet. Seperti namanya web ini sangatlah dinamis atau fleksibel, artinya isi konten di website tersebut dapat berubah kapanpun dengan mudah. Itu definisi singkat tentang web dinamis, untuk lebih lengkapnya simak artikel satu ini.

Apa itu Web Dinamis?

Seperti yang sudah disinggung web dinamis atau website dinamis adalah salah satu dari dua jenis website yang tersedia. Untuk yang satunya adalah website statis, tapi kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang website damis.

Web dinamis adalah website yang informasinya dapat secara bebas diperbaharui. Karena web dinamis memiliki susuan yang berisikan layout dan informasi. Website dinamis juga dilengkapi dengan program yang secara spesifik mengatur pergantian data yang ditampilkan. Jenis  website seperti ini cocok untuk toko online karena informasi yang ditampilkan dapat diubah dengan bebas.

Apa Contoh Web Dinamis?

Contoh dari web dinamis adalah, web yang sering kita temui yaitu e-commerce karena kamu akan sering mengupdate data yang tersedia. Maka dari itu ketika kamu sedang browsing e-commerce, mereka suka merekomendasikan barang yang kamu inginkan atau pernah kamu beli. Selain itu ada jenis website lain yaitu sosial media, berita, forum, dan website lain yang membutuhkan update data.

Benefit Web Dinamis adalah

Setelah mengetahui apa itu web dinamis dan contohnya, sekarang kita akan membahas benefitnya. Karena sifatnya yang fleksibel, beberapa benefit akan kamu rasakan dari website jenis ini jika kamu menggunakannya seperti:

Membuat User Experience yang Lebih Baik Untuk User

Web dinamis bisa memberikan UX atau User Experience yang lebih nyaman sesuai dengan kebutuhan user, karena kamu bisa merubah isi website tersebut dengan mudah. Selain itu kamu juga bisa membuat tombol dan navigasinya lebih menarik agar lebih nyaman. Web dinamis direkomendasikan menjadi jenis website untuk meningkatkan UX user paling efisien.

Website Jadi Terlihat Profesional

Kemudian web dinamis bisa merubah tampilan website kamu jadi profesional. Karena kemudahannya untuk mengedit, maka kamu bisa mengeksplorasi tampilan website.

Personalisasi Browsing

Benefit lainnya adalah kamu bisa personalisasi browsing. Dengan kata lain kamu bisa menemukan ide, fitur baru, dan produk sesuai dengan lokasi user. Dengan begitu user akan lebih nyaman untuk menggunakan website kamu karena mereka dapat membuat versi diri mereka secara online. 

Lebih Mudah Untuk di Maintain

Untuk mengelola website dinamis terbilang cukup mudah. Karena web dinamis menggunakan CMS yang dapat kamu ubah secara lebih simple. Mulai dari background, elemen desain, dan perubahan pada halaman web tanpa perlu melakukan coding. 

Ciri-ciri Web Dinamis Adalah

Untuk mengetahui website dinamis seperti apa, ada ciri-ciri tersendirinya yaitu:

1. Memiliki database
2. Website sering diperbaharui
3. Menggunakan bahasa pemrograman ASP, HTML,JSP, NET, Perl, dan ColdFusion
4. Konten yang tersedia di website bisa dari database atau pengunjung

Keunggulan dan Kekurangan Web Dinamis

Keunggulan dari menggunakan website dinamis adalah:

1. Loading time akan lebih cepat, karena halaman web dan konten terpisah
2. Konten dan layout yang bisa dikustomisasi sesuai keinginan
3. Memakai Dynamic HTML
4. Kontennya yang mudah diubah karena menggunakan CMS
5. Memiliki fitur interaksi dua arah antara user dan admin
6. Terdapat database untuk menyimpan konten

Kekurangan dari menggunakan website dinamis adalah: 

1. Membutuhkan size hosting yang besar untuk menyimpan file
2. Akan memakan buaya dan waktu yang banyak di awal pembuatan
3. Kecepatan website bisa menurun karena banyak plugin, jika tidak dipelihara dengan baik
4. Cukup kompleks untuk optimasi SEO website jenis tersebut.

Perbedaan Dengan Website Statis

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jenis website terbagi menjadi dua. Nah jenis lainnya adalah website statis, secara garis besar definisi website statis adalah website yang pengerjaannya lebih tradisional karena kamu harus menuliskan kode untuk membuat website tersebut. Nah kita akan membandingkan perbedaan antara web dinamis dan statis.

Mulai dari bahasa pemrograman yang digunakan, web statis cukup menggunakan HTML saja tapi kamu bisa membuat tampilan lebih cantik dengan CSS. Sedangkan untuk membuat website dinamis kamu perlu beberapa bahasa seperti PHP, Javascript, Ruby, dan lain-lain. Dengan kata lain dalam pembuatannya lebih banyak dan kompleks pengerjaanya.

Selain itu, tipe konten yang disajikan juga berbeda. Untuk website dinamis konten nya lebih sering berubah-ubah sedangkan statis hanya sekali-sekali saja. Lalu user untuk website dinamis bisa berinteraksi di halaman web tersebut seperti komentar, daftar, dan lainnya. Tapi berbeda dengan web statis yang dimana usernya tidak bisa berinteraksi dengan web tersebut.

Lalu website statis tidak menggunakan data base untuk menyimpan kontennya, tapi website dinamis menggunakan database untuk menyimpan konten. Kemudian proses loading website statis lebih cepat karena konten halamanya lebih ringan. Sedangkan website dinamis lebih lambat karena banyak konten yang harus dimuat.