Data Analyst Vs Data Science: Apa Bedanya?

Data Analyst vs Data Science, kedua istilah ini terdengar tidak asing pada era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang. Kedua istilah ini adalah tipe profesi yang terdengar sama tetapi bidang profesi sangatlah berbeda. Untuk menjadi seorang data analyst dan data science, kalian harus memiliki pemahaman dalam membaca data yang tinggi. Supaya lebih paham tentang apa itu data analyst vs data science tersebut, dapat dilihat melalui penjelasan dibawah ini.

Data Analyst

Data Analyst adalah seorang yang bertanggung jawab dalam menganalisa atau meriset sebuah data yang dibantu dengan tools. Data Analyst biasa digunakan oleh perusahaan untuk melihat aktivitas market di internet. Secara tidak langsung, data analyst juga membantu marketing dan bertanggung jawab atas perkembangan produk sebuah perusahaan. Aktivitas market di internet biasa dapat dilihat melalui apa yang market cari di mesin pencari ataupun media sosial.

Seberapa Pentingnya Data Analyst

Data Analyst pada era digital sekarang sangatlah dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk mengembangkan pasar mereka. Karena market sekarang sangatlah mudah untuk berubah-ubah dengan mengikuti tren dan perilaku yang sedang berlaku. Dibandingkan dengan metode tradisional yang dipakai seperti mengumpulkan kuesioner yang memakan waktu. Data analyst mempersingkat waktu penelitian tersebut dengan akurasi tinggi dari data yang didapatkan. Data analyst tidak hanya diperlukan oleh bisnis, tetapi juga di bidang penelitian dan akademis. Mereka dapat menganalisa data lebih akurat dan efisiensi yang tinggi untuk melakukan riset pada bidang akademis.

Apa Saja Yang Dilakukan Data Analyst?

Sebagai seorang data analyst, kalian harus bertanggung jawab dalam menganalisa data dalam bentuk visual. Data yang diproses haruslah memiliki hasil yang matang sehingga menghasilkan keputusan yang bagus untuk bisnis. Kalian juga akan memiliki beberapa tanggung jawab sebagai seorang data analyst yang tidak boleh dilupakan, seperti:

• Menggunakan berbagai tools khusus untuk mengambil data primer dan sekunder
• Analisa data harus dilakukan berdasarkan trend yang sedang berlangsung
• Melakukan pemeliharaan database
• Data yang didapatkan dikumpulkan sebagai laporan
• Dan juga harus memiliki kualitas yang tinggi

Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Data Analyst?

Ada beberapa skill yang harus dimiliki kalian sebelum menjadi seorang data analyst yang berkemampuan tinggi. Seorang data analyst akan terus berhadapan dengan data yang berupa angka. Pada dasarnya, latar belakang pendidikan seorang data analyst berkaitan dengan IT dan bisnis. Seperti Teknik Komputer, Ekonomi, Teknik Informatika, Bisnis Informatika, ataupun Matematika.

Tapi jika kalian tidak berasa dari latar belakang pendidikan tersebut, kalian bisa mengikuti bootcamp pada beberapa lembaga pendidikan. Pada masa sekarang, banyak lembaga pendidikan yang mengajari skill digital untuk kalian yang ingin mengubah karir. Untuk skill yang wajib dikuasai oleh seorang data analyst terdiri dari hard skill dan soft skill.

Hard Skill Yang Dibutuhkan

Menguasai bahasa pemrograman

Untuk menjadi seorang data analyst, kalian harus memahami beberapa bahasa pemrograman yang dipakai. Pada umumnya, data analyst akan menggunakan bahasa pemrograman seperti R atau Python untuk menganalisis data yang besar.

Belajar SQL

Seorang data analyst akan menggunakan SQL sebagai sebuah database untuk menyimpan data yang didapatkan. SQL adalah sebuah software database untuk menyimpan informasi karena proses analisa yang dilakukan lebih cepat dibandingkan Excel.

Visualisasi

Sebagai seorang data analyst, diwajibkan untuk mampu mengumpulkan dan menyusun data ke dalam bentuk visual. Visualisasi data berarti mentransformasi data besar menjadi sebuah informasi dan dapat dipahami oleh perusahaan dengan mudah. Ada beberapa tools yang digunakan untuk visualisasi data seperti SAP, Tableau, dan Cognos.

Data warehousing

Data warehousing berarti menyimpan data yang sudah di analisa dan memastikan data tersebut aman tersimpan.

Statistika

Statistika dibutuhkan seorang data analyst karena data yang dikumpulkan akan berbentuk sekumpulan angka. Agar angka yang dikumpulkan dapat dipahami, statistika akan berguna untuk menampilkan data dan mudah dipahami.

Machine Learning

Data analyst wajib memahami apa itu machine learning. Karena data yang didapatkan melalui internet berdasarkan algoritma. Setiap algoritma yang diberikan oleh mesin pencarian dan media sosial pasti berbeda, hal ini berpengaruh dengan perilaku pengguna internet.

Kemampuan analisa yang akurat

Ketika menganalisa sebuah data dan informasi, seorang data analyst haruslah memiliki skill yang tajam dan akurat. Hal ini diperlukan karena data analyst harus mencari solusi dari permasalahan yang timbul ketika data tersebut didapatkan.

Membuat laporan

Hal terakhir yang harus dilakukan oleh seorang data analyst adalah menyusun data dan informasi yang didapatkan menjadi laporan. Data analyst juga akan mempresentasikan laporan yang dibuat kepada perusahaan dengan format yang mudah dimengerti.

Soft Skill Yang Dibutuhkan

Data analyst juga harus memiliki beberapa soft skill yang dibutuhkan untuk membantu pekerjaan mereka seperti:

• Mampu berkomunikasi dengan tim, presentasi laporan, dan public speaking
• Memiliki pemikiran kritis yang membantu memecahkan masalah
• Teliti dan jeli ketika membaca data yang didapatkan
• Versatile dalam memilih metode ketika ingin memecahkan suatu masalah

Data Science

Data science adalah sebuah ilmu yang dipelajari seseorang yang ingin mengejar karir sebagai seorang data scientist. Data scientist adalah seorang yang bekerja dalam penggabungan pemrograman dan statistik bertujuan untuk mengartikan dan menganalisis data yang terstruktur dan tidak. Data analyst dan data scientist hampir memiliki fungsi dan tujuan yang sama untuk pekerjaannya sendiri.

Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan yang membedakan kedua pekerjaan ini dan dapat dilihat pada penjelasaan dibawah.

Seberapa Penting Seorang Data Scientist?

Data scientist bertugas untuk mengumpulkan data dan informasi, setelah itu mereka akan mengidentifikasi rencana untuk perkembangan bisnis berdasarkan data yang didapat. Solusi yang diberikan seorang data scientist lebih spesifik dan lebih matang untuk sebuah bisnis. Dibandingkan seorang data analyst yang fokus utamanya hanya untuk mengumpulkan data dan informasi market.

Data scientist juga akan melaporkan hasil kerjanya kepada head of project, Chief Data Officer, dan head of analytics.

Apa Saja Yang Dilakukan Data Scientist?

Data scientist, memiliki pekerjaan dan tanggung jawab yang penting demi perkembangan sebuah perusahaan seperti:

• Mengumpulkan raw data dan informasi.
• Memproses raw data yang didapatkan dan menyusunnya.
• Menganalisa data-data tersebut dan memprediksi tren dari data tersebut dan memberikan laporan beserta rekomendasi.
• Bekerja sama dengan departemen lain seperti tim teknik, produk, dan bisnis.
• Memprediksi kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan tren dari data yang didapatkan.
• Harus ahli dalam predictive modelling.

Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Data Scientist?

Sama seperti data analyst, seorang data scientist wajib memiliki beberapa hard skill yang wajib dipelajari Skill tersebut akan membantu kalian untuk menjadi seorang data scientist yang ahli. Untuk kriteria pendidikan, masih sama dengan data analytics, dan juga kalian bisa mengikuti program bootcamp. Salah satunya Purwadhika Digital Technology School, lembaga ini memiliki program bootcamp di bidang data science. Untuk kalian yang ingin berganti karir menjadi seorang data scientist, kalian dapat mengikuti program bootcamp tersebut.

Hard Skill Yang Dibutuhkan

Analisa data

Data scientist harus mampu menganalisa data-data yang didapat. Mau itu terstruktur, ataupun yang tidak terstruktur. Data-data tersebut harus dituangkan kedalam visualisasi yang mudah dibaca dan dipahami.

Statistik

Skill statistik sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini karena akan digunakan dalam membaca sampel dan populasi. Kalian juga akan menggunakan statistik untuk menggambarkan data yang akan diolah dan dianalisis sesuai dengan perencanaan yang dibutuhkan perusahaan. Statistik juga akan diterapkan ke dalam machine learning, hal ini lebih dipakai oleh seorang senior data scientist.

Menguasai pemrograman

Selain membaca dan menganalisa suatu data yang dibantu oleh tools khusus. Data scientist juga harus menguasai bahasa pemrograman. Bahasa yang umumnya digunakan adalah R dan Python. Bahasa ini membantu data scientist untuk mengatur kumpulan data.

Menguasai SQL

Sama seperti data analyst, seorang data scientist harus menguasai SQL sebagai pusat database dari data yang didapatkan. SQL commands juga wajib dikuasai oleh data scientist, seperti Data Query Language, Data Manipulation Language, Data Definition Language, dan Data Control Language.

Memahami bisnis

Setelah menganalisa data-data yang ada, seorang data scientist wajib untuk memberikan ide-ide atau rekomendasi berdasarkan data tersebut. Hal ini menjadi suatu alasan mengapa seorang data scientist wajib memiliki pemahaman soal bisnis. Ketika menghadiri rapat, data scientist akan menunjukkan masalah, prediksi tren kedepannya, dan ide agar perusahaan mampu bersaing.

Penjelasan di atas menjelaskan tentang perbedaan antara data analyst vs data science dan fungsi dari kedua hal tersebut di masa sekarang.