purwadhika-logopurwadhika-logo

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi Itu Apa?

Jean Sundego

04 July 2023

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi Itu Apa

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bagian dari bahasa pemrograman atau programming language. Programming language sendiri adalah sebuah instruksi standar dalam bentuk kode yang memberikan perintah ke komputer agar dapat menjalankan fungsi sesuai dengan kode yang ditulis. Bahasa pemrograman sendiri terdiri dari aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program suatu komputer.

Fungsi dari bahasa pemrograman itu sendiri memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data dan fungsi apa yang harus diolah, penyimpanan atau diteruskan oleh komputer, dan langkah apa yang harus diambil oleh komputer. Pada dasarnya, fungsi bahasa pemrograman komputer untuk menginstruksi komputer.

Bahasa pemrograman tingkat tinggi atau disebut High Level Programming Language adalah bahasa pemrograman yang sudah disederhanakan dan bersifat lebih mudah digunakan, dapat dengan mudah diadaptasikan antar-platform, dan bersifat abstrak jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Secara umum, bahasa pemrograman tingkat tinggi membuat pemrograman kompleks menjadi sederhana.

Bahasa pemrograman tingkat tinggi muncul pada generasi ke-3 bahasa pemrograman, dan sekarang sudah mencapai generasi ke-5 dan akan terus berkembang seiring perkembangan zaman. Perkembangan yang terjadi meliputi pemrograman yang berorientasi objek (object oriented), pemrograman basis data (database), dan juga pemrograman perangkat mobile. High Level Programming Language ditulis melalui cara yang mudah dipahami manusia.

Fitur Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi terdengar seperti bahasa yang lebih baik dibandingkan bahasa pemrograman tingkat rendah. Istilah ini tidak serta merta membuat bahasa ini memiliki kemampuan yang lebih baik, tetapi merujuk ke hal abstrak yang lebih tinggi terhadap mesin. Programming language ini tidak berurusan dengan register, alamat memori, dan stack-stack pemanggil.

High level programming language akan berurusan dengan variabel, ekspresi aritmatika dan aljabar boolean, dan larik. Bahasa ini juga tidak memiliki opcode atau kode operasi seperti bahasa rakitan. Fitur dari bahasa pemrograman tingkat tinggi juga seperti penangan rutin, orientasi objek, input dan output terhadap berkas.

Dalam penjelasan umumnya, bahasa pemrograman tingkat tinggi mengubah bahasa pemrograman pada umumnya yang terkenal kompleks menjadi lebih sederhana. Karena elemen-elemen kompleks dipecah ke dalam elemen yang lebih sederhana. Meskipun begitu, bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki kode-kode yang dapat berjalan lebih efisien.

Model Eksekusi

Diinterpretasikan

Tanpa menggunakan atau melalui proses kompilasi yang dilakukan kompilator, bahasa jenis ini dapat dibaca dan dieksekusi secara langsung dibantu dengan interpreter atau alat bantu penerjemah.

Dikompilasi

Pada tahap ini, bahasa akan ditransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dijalankan. Ada dua jenis kompilasi yang sering digunakan. Pertama, Intermediate Representation. Kedua, Machine Code Generation. Intermediate Representation adalah ketika bahasa dikompilasikan, bahasa tersebut dapat dioptimalkan atau disimpan untuk dieksekusi pada waktu lainnya sesuai dengan kebutuhan. Machine Code Generation sendiri adalah ketika bahasa pemrograman dapat melakukan kompilasi secara langsung kedalam bahasa mesin.

Ditranslasikan

Eksekusi ini adalah ketika bahasa pemrograman tingkat tinggi ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah. Kompilator kode bahasa asli tersebut sudah beredar luas dan biasanyam bahasa pemrograman C adalah target yang umum untuk translator seperti ini. Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (H2)

C++(H3)

Bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama dan banyak digunakan oleh programmer adalah C++. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, bahasa ini adalah pengembangan dari bahasa C yang dikembangkan di awal tahun 1970. Perbedaan yang mencolok antara bahasa C++ dan C adalah adanya dukungan pada konsep object-oriented programming pada bahasa C++. Sedangkan bahasa C lebih cenderung pada bahasa prosedural

Basic

Basic yang dikembangkan di tahun 1965 oleh John Kemeny and Thomas Kurtz di Dartmouth College. Pada awalnya bahasa ini digunakan dalam aplikasi matematika, selain itu digunakan dalam beberapa aplikasi seperti akuntansi, simulasi, permainan, dan lainnya. Basic memiliki keunggulan dimana programmer dapat dengan mudah menggunakannya. Kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks, dan penangan berkas terbatas.

###Visual Basic Salah satu bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual adalah Visual Basic. Visual yang disajikan berguna untuk membuat program software yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi seperti Microsoft Windows dengan memanfaatkan model pemrograman. Bahasa pemrograman ini juga berasa dari bahasa Basic yang memberikan pengembangan software komputer berbasis grafik dengan cepat.

PHP

Programming language yang cukup populer pada kalangan pengembang adalah PHP. Hypertext Preprocessor atau disingkat PHP banyak digunakan oleh pengembang untuk membuat atau mengembangkan sebuah situs web. Bahasa pemrograman ini cukup fleksibel sehingga dapat disisipkan kedalam file HTML yang dapat dimanfaatkan untuk membangun CMS. PHP adalah salah satu bahasa yang cukup dipelajari, namun memiliki pengguna yang cukup banyak.

Delphi

Untuk pengembangan seperti aplikasi konsol, desktop, web, dan juga mobile, biasanya pengembang menggunakan bahasa Delphi. Pada mulanya penggunaan bahasa ini hanya untuk mengembangkan aplikasi pada sistem operasi Windows. Tapi di masa sekarang, developer menggunakannya untuk mengembangkan sistem pada sistem operasi lainnya.

Python

Bahasa yang biasanya dipakai oleh para data science dan sedang populer dikalangan pemula yaitu Python. Memiliki command yang simple, mudah dipahami dan dipelajari menjadi alasan mengapa banyak pemula yang memulai belajar pemrograman dengan bahasa ini. Bahasa ini masuk sebagai High Level Programming Language karena pengguna dapat membaca program dengan mudah.

Dengan sintaks yang sederhana juga membuat banyak pengguna suka dengan bahasa pemrograman ini. Kegunaan bahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, software, website, hingga ke game.

Logo

Logo adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan khususnya bagi dunia pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak untuk menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan salah satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan, LISP. LOGO memiliki kelebihan untuk membuat gambar, sehingga biasanya digunakan untuk membuat laporan=laporan berbentuk grafik.


bagikan