Purwadhika
∙27 March 2025
Dalam dunia digital yang semakin terhubung, serangan Distributed Denial of Service (DDoS) menjadi salah satu ancaman siber yang paling umum dan merusak. Serangan ini dapat menyebabkan gangguan signifikan pada layanan online, mempengaruhi reputasi perusahaan, dan menimbulkan kerugian finansial. Memahami cara kerja DDoS dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapinya adalah kunci untuk melindungi infrastruktur digital.
Serangan DDoS adalah upaya untuk membuat sumber daya jaringan atau layanan online tidak tersedia bagi pengguna yang sah dengan membanjiri target dengan lalu lintas internet yang berlebihan.
Penyerang menggunakan jaringan perangkat yang terinfeksi, dikenal sebagai botnet, untuk mengirimkan volume lalu lintas yang sangat besar ke server target, menyebabkan kelebihan beban dan akhirnya membuat layanan tersebut tidak dapat diakses.
Serangan DDoS dapat dilakukan melalui berbagai teknik, antara lain:
Flooding Lalu Lintas (Traffic Flooding): Penyerang mengirimkan volume data yang sangat besar ke server target, melebihi kapasitasnya untuk menangani permintaan, sehingga menyebabkan penurunan kinerja atau penghentian layanan.
Serangan Protokol: Penyerang mengeksploitasi kelemahan dalam protokol jaringan dengan mengirimkan paket-paket yang tidak sah, seperti SYN Flood, yang menyebabkan server kehabisan sumber daya saat mencoba menangani koneksi palsu tersebut.
Serangan Lapisan Aplikasi (Layer 7 Attacks): Berbeda dari teknik flooding, serangan ini menargetkan aplikasi web dengan mengirimkan permintaan yang tampaknya sah namun sangat banyak, membebani server aplikasi dan menyebabkan penurunan kinerja atau kegagalan layanan.
Penurunan Kinerja: Situs web menjadi lambat atau tidak responsif karena server kewalahan menangani volume lalu lintas yang tinggi.
Kenaikan Lalu Lintas Jaringan yang Tidak Biasa: Peningkatan tiba-tiba dalam jumlah permintaan yang masuk, terutama dari sumber yang tidak dikenal atau tersebar di berbagai lokasi.
Ketidakmampuan Mengakses Situs Web: Pengguna tidak dapat mengakses situs web atau mengalami waktu muat yang sangat lama.
Memperbarui dan Memelihara Sistem Secara Berkala: Pastikan semua perangkat lunak dan sistem keamanan diperbarui untuk menutup celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.
Memantau Aktivitas Jaringan: Lakukan pemantauan lalu lintas jaringan secara real-time untuk mendeteksi pola lalu lintas yang tidak biasa yang mungkin menunjukkan serangan DDoS.
Menggunakan Layanan Proteksi DDoS: Pertimbangkan untuk menggunakan layanan keamanan siber yang menawarkan perlindungan khusus terhadap serangan DDoS, seperti firewall dan sistem deteksi intrusi.
Meningkatkan Kapasitas Infrastruktur: Memiliki bandwidth dan sumber daya server yang lebih besar dapat membantu menahan lonjakan lalu lintas yang disebabkan oleh serangan DDoS.
Membatasi Akses Berdasarkan Alamat IP: Mengidentifikasi dan memblokir alamat IP yang mencurigakan atau tidak dikenal dapat membantu mengurangi lalu lintas berbahaya.
Menggunakan Content Delivery Network (CDN): CDN dapat mendistribusikan lalu lintas situs web ke berbagai server di seluruh dunia, membantu mengurangi dampak serangan DDoS dengan menyebarkan beban lalu lintas.
Mengonfigurasi Protokol dengan Benar: Menonaktifkan atau mengonfigurasi dengan benar protokol yang tidak diperlukan, seperti SNMP, DNS, dan NTP, dapat mencegah penyalahgunaan dalam serangan DDoS.
Memahami dan mengatasi serangan DDoS memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Purwadhika Digital Technology School menawarkan program Skill Accelerator Bootcamp Cybersecurity yang dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menanggapi berbagai ancaman siber, termasuk serangan DDoS.
Kurikulum Praktis dan Relevan: Program ini menawarkan pelatihan intensif dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, termasuk teknik mitigasi DDoS.
Fasilitas dan Infrastruktur Modern: Belajar di lingkungan yang mendukung dengan fasilitas lengkap untuk praktik langsung, memastikan pemahaman konsep yang lebih baik.
Serangan DDoS merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu operasional online dan merusak reputasi bisnis. Dengan memahami cara kerja serangan ini dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa melindungi infrastruktur digital-mu dari potensi ancaman.
bagikan
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp