purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Algoritma Instagram 2022 vs 2023 Bedanya Apa Sih?

Jean Sundego

04 July 2023

Algoritma Instagram 2022 vs 2023 Bedanya Apa Sih

Algoritma Instagram 2022 tentu saja berbeda dengan algoritma terbaru saat ini. Setiap sosial media memiliki algoritmanya masing-masing dimana algoritma tersebut membantu para pengguna untuk mencapai target audience mereka mulai dari target engagement, views, dan lainnya. Algoritma Instagram 2022 tidak bisa lagi dipakai pada tahun sekarang karena terus terjadi perubahan. Lantas, apakah perbedaan yang terjadi antara tahun 2022 dan tahun 2023 terdapat perbedaan yang cukup signifikan? Mengapa kita sebagai brand atau perusahaan yang menggunakan sosial media sebagai sarana meningkatkan awareness para target audience harus memahami betul algoritma tersebut? Penjelasannya bisa dibaca pada tulisan dibawah.

Perbedaan Algoritma Instagram 2022 dan 2023

Algoritma Instagram 2022

Buatlah Reels yang pendek dan Menyenangkan

Untuk algoritma yang kemarin, ketika seorang brand atau perusahaan ingin meningkatkan kesadaran tentang brand mereka terhadap calon audience, mereka disarankan untuk membuat reels pada Instagram. Contoh reels yang harus dibuat tentu saja tidak boleh sembarangan karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar reels tersebut terlihat menarik.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah brand atau perusahaan harus membuat reels yang pendek, bertema menyenangkan dan menghibur, dan juga terlihat ringan untuk dikonsumsi. Atas dasar diatas yang menyebabkan para audiences akan menonton reels kalian dari awal sampai terakhir.

Kalian juga harus memperhatikan niche dari brand kalian, jika brand memiliki target audience anak muda atau gen Z, berfokuslah untuk membuat reels yang menghibur dan menarik para anak muda, dan jika kalian ingin menjual sebuah produk, gunakan teknik soft selling.

Cari Waktu Yang Tepat

Selanjutnya ketika kalian ingin memposting konten kalian pada Instagram, perhatikanlah waktu disaat kalian ingin memposting konten kalian. Hal ini berlaku untuk semua jenis konten Instagram yang ingin ditampilkan seperti single image, carousel, reels, ataupun story. Bukan tanpa alasan kalian harus memperhatikan waktu memposting, carilah waktu dimana para pengguna akan aktif.

Berdasarkan data yang diambil dari berbagai sumber, hari Rabu pada jam 11 pagi adalah waktu terbaik untuk memposting. Hari Kamis memiliki waktu posting terbaik pada jam 2 siang sampai jam 3 siang. Pada hari Jumat, jam 10 pagi adalah waktu terbaik bagi Kalian untuk memposting.

Ajak Audience Berinteraksi di Story(H4) Ketiga, Kalian harus aktif memposting konten bertipe Story. Tetapi pada konten story, kalian harus membuat konten yang mengajak para audiences berinteraksi dengan kalian. Misalnya seperti membuat konten tanya jawab seputar produk kalian, atau membuat konten yang menanyakan kabar secara unik. Instagram akan memberikan peringkat kepada kalian berdasarkan jumlah interaksi yang ada

Ajakan Audience untuk Berkomentar

Hal yang harus diperhatikan lainnya adalah ajaklah target audiences kalian untuk berkomentar pada postingan kalian. Ini akan berpengaruh terhadap skor engagement kalian pada post dan reels. Jika kalian ingin tampil lebih sering pada feed, explore, dan reel kalian harus terus meningkatkan engagement melalui kolom komentar yang diberikan oleh para followers.

Gunakan Hashtag yang Relevan

Yang terakhir adalah penggunaan hashtags yang relevan sesuai dengan isi konten kalian atau lokasi dimana konten kalian di post. Karena algoritma Instagram 2022 akan mengetahui lebih tentang isi dari konten kalian berdasarkan hashtags yang digunakan. Instagram akan menilai juga berdasarkan hashtags yang digunakan apakah populer atau tidak.

Diatas adalah algoritma Instagram 2022 yang biasa digunakan oleh brand atau perusahaan ketika ingin meningkatkan awareness atau engagement pada sosial media mereka. Tetapi untuk algoritma Instagram pada tahun 2023 terjadi perbedaan yang cukup signifikan. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan, tetapi terdapat juga perbedaan.

Algoritma Instagram 2023

Pada tahun 2023, Adam Mosseri selaku head of Instagram mengatakan bahwa algoritma Instagram terjadi perubahaan yang cukup signifikan terutama pada setiap tipe konten yang diposting pada Instagram. Feeds, Reels, Story, dan Explore memiliki algoritma yang berbeda-beda. Instagram berfokus untuk meningkatkan engagement dari akun kalian berdasarkan jenis-jenis konten yang di upload.

Konten kalian mungkin akan lebih sering tampil pada reels, tetapi berkemungkinan tidak akan tampil pada explore dan feed. Hal yang harus diperhatikan untuk tahun 2023 adalah setiap tipe konten memiliki algoritma yang berbeda, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tulisan dibawah.

Algoritma Feed

Untuk feed sendiri, algoritma Instagram melakukan penilaian konten kalian berdasarkan aktivitas dari audience. Ketika audience sering melakukan like, share, save, dan komentar pada konten kalian, Instagram akan melakukan penilaian tentang kemungkinan minat dari audience kalian.

Informasi dari konten kalian juga berpengaruh untuk mendapatkan sinyal populer dari Instagram. Contoh informasi yang diambil seperti kapan konten kalian diposting dan juga lokasi dari isi postingan kalian jika ada. Selain itu, Informasi dari akun yang memposting juga diperhatikan oleh Instagram. Instagram akan melihat apakah akun brand atau perusahaan sering melakukan interaksi dengan audience atau tidak.

Terakhir dari sisi audience, Instagram akan melihat history dari interaksi mereka. Pada umumnya seberapa sering audience memberikan like, komentar, ataupun share postingan kalian. Ini juga berpengaruh terhadap konten kalian yang akan ditampilkan Instagram ke feed audience kalian di masa depan.

Algoritma Story

Pada algoritma untuk story sendiri, Instagram akan menilai seberapa sering audience kalian melihat isi story kalian. Jika audience kalian sering melihat story dari akun kita, Instagram akan mendorong story dari akun kita untuk terus ditampilkan kepada audience ketika konten di upload agar tidak terlewatkan.

Kedua adalah engagement history dari audience kalian. Instagram akan melihat seberapa sering audience kalian terlibat dengan story kalian seperti melike story hingga membalas isi dari story kalian melalui direct message. Dan terakhir, Instagram akan menilai seberapa dekat audience kalian dengan kalian.

Algoritma Reels

Untuk algoritma dari reels sendiri, hampir sama dengan algoritma untuk feed. Instagram akan menilai aktivitas audience kalian berdasarkan like, save, membagikan, dan meninggalkan komentar pada reels kalian. Selanjutnya Instagram akan melihat seberapa sering melihat reels yang memiliki kesamaan dengan konten yang diberikan oleh akun lainnya.

Instagram akn menampilkan ke audience kalian konten-konten yang sejenis dengan konten yang kalian upload. Informasi tentang reels juga berpengaruh agar konten kalian ditampilkan pada reels oleh Instagram. Seperti informasi audio yang digunakan, visual dalam video, serta seberapa populer audio yang kalian gunakan. Pada umumnya Instagram akan menampilkan reels yang mengikuti trend yang ada.

Terakhir tentang informasi dari akun yang memposting. Instagram akan menilai berdasarkan jumlah followers dari akun kalian dan akan membantu konten kalian untuk tampil pada audience yang memiliki niche sejenis.

Algoritma Explore

Untuk algoritma pada explore sendiri, Instagram akan menampilkan konten berdasarkan minat dari aktivitas sebelumnya yang dilakukan oleh audience kalian. Seperti konten apa yang sering mereka like, save, share, dan berkomentar. Instagram akan menampilkan konten sejenis pada explore audience kalian. Umumnya adalah personalitas dan kebiasaan dari audience.

Itulah perbedaan dari algoritma Instagram 2022 dan 2023. Sebelumnya jika kita hanya berfokus dengan isi konten yang ditampilkan, sekarang setiap jenis konten yang ingin ditampilkan juga harus diperhatikan. Karena meskipun konten yang di upload viral pada tipe reels, tapi tidak menghalangi bahwa konten pada feed bisa saja tidak memiliki tingkat engagement yang tinggi


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button