purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

10 Niche Content Creator dengan Bayaran Tertinggi

Purwadhika

07 October 2024

1004_10_Niche_Content_Creator_dengan_Bayaran_Tertinggi_f8c16252d3.jpg

Pernah gak sih kamu berpikir, "Wah, jadi content creator itu bisa menghasilkan cuan besar ya?" Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas 10 niche content creator dengan bayaran tertinggi, khusus dari Indonesia lho! Siap-siap terkejut dan terinspirasi ya!

Mengapa Niche Content Creator?

Sebelum kita mulai, yuk pahami dulu kenapa niche content creator bisa dapat bayaran tinggi:

  1. Audiens yang loyal dan engaged
  2. Persaingan yang lebih sedikit
  3. Keahlian spesifik yang dihargai tinggi
  4. Peluang kolaborasi brand yang lebih fokus

Nah, sekarang mari kita intip 10 niche content creator Indonesia yang sukses meraup cuan besar!

1. Kuliner Ekstrem - Tanboy Kun

Siapa yang tidak kenal dengan Tanboy Kun? YouTuber dengan 19 juta subscriber ini terkenal dengan konten kuliner ekstremnya. Dari makan pedas level dewa sampai makanan unik, Tanboy Kun berhasil menciptakan niche yang menghibur sekaligus menantang.

Estimasi Penghasilan: Rp 200 juta - Rp 3 miliar per bulan dari YouTube saja.

2. Sutradara Film - Bayu Skak

Bayu Skak, dengan 7,4 juta subscriber, sukses membuat film komedi. Dia membuktikan bahwa youtuber juga bisa lho untuk membuat film.

Estimasi Penghasilan: Rp 150 juta - Rp 2,5 miliar per bulan dari berbagai platform.

3. Keuangan Personal - Felicia Putri Tjiasaka

Felicia, atau lebih dikenal sebagai Feli, adalah content creator yang fokus pada edukasi keuangan personal. Dengan 1,4 juta subscriber di YouTube, Feli membuktikan bahwa niche finansial sangat diminati.

Estimasi Penghasilan: Rp 50 juta - Rp 800 juta per bulan, belum termasuk kerja sama brand.

4. Eksperimen Sains - Kok Bisa?

Channel YouTube "Kok Bisa?" dengan 5,3 juta subscriber membuktikan bahwa niche edukasi sains bisa sangat menguntungkan. Mereka mengemas konten sains menjadi animasi yang menarik dan mudah dipahami.

Estimasi Penghasilan: Rp 100 juta - Rp 1,5 miliar per bulan dari YouTube dan sponsorship.

5. Makeup Lokal - Tasya Farasya

Tasya Farasya, dengan 7 juta followers di Instagram, memfokuskan diri pada review dan tutorial makeup dengan produk lokal Indonesia. Niche ini sangat diminati brand kosmetik lokal untuk kolaborasi.

Estimasi Penghasilan: Rp 300 juta - Rp 5 miliar per bulan dari berbagai platform dan brand deals.

6. Reviewer Otomotif - MotoMobi

Channel YouTube MotoMobi dengan 1,5 juta subscriber fokus pada konten modifikasi dan review otomotif. Niche otomotif, terutama roda dua dan empat, sangat populer di Indonesia.

Estimasi Penghasilan: Rp 80 juta - Rp 1,2 miliar per bulan, termasuk sponsorship dari brand otomotif.

7. Podcast - Raditya Dika

Raditya Dika dengan channelnya yang memiliki 10,5 juta subscriber, dengan konten podcastnya yang informatif serta menghibur para penontonnya sehingga orang tidak bosan dengan format yang Raditya Dika sajikan.

Estimasi Penghasilan: Rp 70 juta - Rp 1 miliar per bulan, termasuk brand deals.

8. Teknologi Dalam Bahasa Sehari-hari - GadgetIn

GadgetIn, dengan 12,6 juta subscriber, berhasil menjelaskan teknologi dalam bahasa yang mudah dipahami. Niche tech review sangat diminati brand elektronik untuk promosi produk terbaru mereka.

Estimasi Penghasilan: Rp 150 juta - Rp 2 miliar per bulan dari YouTube dan kerja sama brand.

9. Resep Masakan Rumahan - Devina Hermawan

Devina Hermawan, dengan 3,7 juta subscriber di YouTube, fokus pada resep masakan rumahan yang mudah diikuti. Niche kuliner rumahan sangat relevan dan diminati berbagai brand makanan dan peralatan dapur.

Estimasi Penghasilan: Rp 100 juta - Rp 1,5 miliar per bulan, termasuk endorsement produk.

10. Permainan Mobile - Jess No Limit

Jess No Limit, dengan 51,9 juta subscriber di YouTube, adalah raja konten gaming mobile di Indonesia. Niche gaming mobile sangat populer dan menguntungkan, terutama untuk kolaborasi dengan developer game.

Estimasi Penghasilan: Rp 500 juta - Rp 7 miliar per bulan dari berbagai sumber pendapatan.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

  1. Konsistensi adalah Kunci: Semua content creator di atas konsisten menghasilkan konten berkualitas.
  2. Temukan Passion-mu: Mereka sukses karena membuat konten tentang hal yang mereka sukai dan kuasai.
  3. Interaksi dengan Audiens: Engagement yang tinggi membuat mereka lebih menarik bagi brand.
  4. Diversifikasi Pendapatan: Tidak hanya dari satu platform, mereka memanfaatkan berbagai sumber penghasilan.
  5. Kualitas Konten: Fokus pada kualitas, bukan hanya kuantitas.

Bagaimana Cara Memulai?

  1. Identifikasi Passionmu: Apa yang kamu sukai dan kuasai?
  2. Riset Pasar: Lihat apakah ada demand untuk niche yang kamu pilih.
  3. Mulai Berkarya: Jangan tunggu sempurna, mulai saja dulu!
  4. Konsisten: Buat jadwal posting dan patuhi.
  5. Engage dengan Audiensmu: Bangun komunitas yang loyal.
  6. Terus Belajar: Ikuti tren dan perkembangan di nichemu.

Menjadi niche content creator bukan hanya tentang menghasilkan uang, tapi juga tentang berbagi passion dan memberikan nilai pada audiens. Para content creator di atas membuktikan bahwa dengan fokus, konsistensi, dan kualitas, kamu bisa menciptakan karir yang akan menguntungkan di dunia digital.

Jadi, niche apa yang menarik buatmu? Siapa tahu kamu bisa jadi content creator berikutnya yang masuk dalam daftar ini! Ingat, setiap orang memulai dari nol. Yang terpenting adalah memulai dan terus berkarya. Mau jadi content creator tapi bingung belajar dimana, kamu bisa ikut School of Content Creator dari purwadhika biar kamu bisa jadi content creator terkenal. Yuk daftar disini


bagikan