purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

10 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari oleh Setiap Business Analyst Pemula!

Purwadhika

07 January 2025

PWDK_Banner_Artikel_7_Jan_10_Kesalahan_515f1d0ae8.jpg

Menjadi seorang Business Analyst (BA) adalah karir yang menarik, terutama di era data-driven seperti sekarang. Namun, gak jarang pemula dalam profesi ini melakukan kesalahan yang bisa menghambat kinerja mereka.

Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan umum tersebut dan memberikan tips praktis untuk menghindarinya. Siap belajar? Yuk, kita mulai!

1. Kurang Memahami Kebutuhan Bisnis

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak memahami kebutuhan bisnis secara mendalam. BA pemula sering terjebak hanya mendengar kebutuhan dari satu pihak tanpa menggali informasi yang lebih dalam.

Tips:

  • Gunakan teknik seperti stakeholder interviews atau requirement workshops untuk menggali kebutuhan secara lengkap.
  • Dokumentasikan kebutuhan dalam format yang jelas seperti Business Requirement Document (BRD).

2. Tidak Menguasai Tools Analisis yang Tepat

Sebagai BA, kamu akan sering menggunakan tools seperti Microsoft Excel, Power BI, atau Tableau. Banyak pemula tidak memanfaatkan potensi penuh dari alat-alat ini.

Tips:

  • Investasikan waktu untuk belajar tools analitik populer.
  • Bergabunglah dalam pelatihan khusus seperti Job Connector Business & Data Analyst dari Purwadhika untuk mempercepat penguasaan tools ini.

3. Komunikasi yang Kurang Efektif

Menyampaikan informasi yang ambigu atau tidak sesuai audiens adalah kesalahan fatal lainnya. Komunikasi yang buruk akan menyebabkan miskomunikasi antara tim teknis dan bisnis.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua pihak.
  • Manfaatkan visual seperti flowcharts atau diagrams untuk menjelaskan konsep yang kompleks.

4. Tidak Melakukan Validasi Data

Data yang tidak valid dapat merusak seluruh analisis yang kamu lakukan. Sayangnya, banyak pemula mengabaikan langkah ini.

Tips:

  • Periksa sumber data sebelum mulai menganalisis.
  • Gunakan metode data cleaning untuk memastikan data akurat.

5. Mengabaikan Soft Skills

Hard skills seperti analisis data memang penting, tetapi soft skills seperti negosiasi dan problem-solving juga sangat krusial. Banyak BA pemula hanya fokus pada sisi teknis.

Tips:

  • Latih kemampuan interpersonal Anda dengan menghadiri workshop atau role-playing.
  • Jangan ragu meminta feedback dari kolega untuk meningkatkan keterampilan komunikasimu.

6. Tidak Menyesuaikan dengan Metodologi Proyek

Setiap perusahaan memiliki metodologi proyek yang berbeda, seperti Agile atau Waterfall. Kesalahan besar terjadi saat BA tidak paham tentang framework ini.

Tips:

  • Pelajari dasar-dasar metodologi proyek yang digunakan perusahaanmu.
  • Pastikan kamu terlibat aktif dalam sprint planning atau _daily stand-ups- jika bekerja di lingkungan Agile.

7. Kurang Dokumentasi

Sebagai BA, dokumentasi adalah bagian penting dari pekerjaanmu. Namun, banyak pemula yang cenderung malas atau menganggap dokumentasi nggak penting.

Tips:

  • Biasakan mencatat semua hal penting, mulai dari meeting minutes hingga project updates.
  • Gunakan tools seperti Confluence atau Notion untuk menyusun dokumentasi yang rapi.

8. Terlalu Cepat Menyimpulkan

Mengambil kesimpulan tanpa analisis mendalam sering menjadi jebakan bagi BA pemula.

Tips:

  • Luangkan waktu untuk mengevaluasi semua data dan pendapat sebelum memberikan rekomendasi.
  • Gunakan pendekatan data-driven untuk mendukung keputusanmu.

9. Mengabaikan Feedback

Feedback adalah sumber pembelajaran yang sangat berharga, tetapi banyak BA pemula yang defensif atau mengabaikan masukan dari stakeholder.

Tips:

  • Jadikan feedback sebagai bahan refleksi untuk perbaikan.
  • Bangun hubungan yang baik dengan stakeholder agar mereka merasa nyaman memberikan masukan.

10. Tidak Meningkatkan Skill Secara Konsisten

Dunia analisis bisnis terus berkembang. Kesalahan fatal terakhir adalah merasa cukup dengan kemampuan yang ada.

Tips:

Menjadi seorang Business Analyst yang sukses membutuhkan kombinasi keterampilan teknis, soft skills, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa lebih percaya diri dalam menjalani peran ini.

Kalau kamu serius ingin mengembangkan karir sebagai Business Analyst, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melangkah. Purwadhika menawarkan program **Job Connector Business & Data Analyst ** yang dirancang khusus untuk membantumu menguasai keterampilan yang dibutuhkan di industri. Dengan dukungan mentor profesional dan jaringan hiring partner yang luas, kamu akan memiliki peluang besar untuk sukses.

Ingin tau lebih lanjut? Klik di sini untuk memulai perjalanan kamu sebagai Business Analyst yang sukses!


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button