purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

User Experience Adalah : Fungsi dan Tujuan Untuk Mobile Apps

Jean Sundego

25 May 2023

User Experience adalah

User Experience adalah salah satu hal yang berpengaruh ketika seorang developer ingin mengembangkan sebuah mobile app. User Experience atau bisa disebut UX juga berpengaruh agar pengguna lebih nyaman ketika menggunakan mobile app. Ketika pengguna puas dalam menggunakan mobile app, akan menghasilkan sesuatu yang baik kepada bisnis. Kenyamanan pengguna mobile app dapat diukur oleh waktu yang digunakan ketika mereka menggunakan mobile app.

Sebagai seorang developer mobile app, ini adalah hal yang sangat krusial karena jika app yang disajikan tidak sesuai dengan pengguna. Maka pengguna dapat dengan mudah beralih dengan mobile app lain yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama. User Experience Secara Detail User Experience adalah sebuah pengalaman bagi pengguna ketika mereka mengakses mobile app. Termasuk dengan hal yang dialami pengguna seperti waktu akses dan interaksi yang dilakukan.

User Experience adalah hal yang diciptakan agar pengguna dari aplikasi dapat dengan nyaman menggunakannya. Elemen dasar yang membentuk User Experience seperti fitur, struktur desain, visual, navigasi, aspek lainnya seperti interaksi dinamis, copywriting, dan lainnya. Sedangkan untuk UI atau User Interface sendiri adalah hal yang berkaitan dengan desain atau tampilan sebuah aplikasi.

Hal yang mencakup UI seperti peletakan tombol, field, font teks, gambar, layout interface, transisi, dan lainnya. Aspek diatas berkaitan dengan bagaimana tampilan sebuah aplikasi, dan berbeda dengan UX yang berkaitan dengan pengalaman pengguna.

Prinsip Dasar UX

Data UX didapatkan dari pengalaman langsung pengguna ketika menggunakan aplikasi. Tidak hanya hasil dari interaksi yang dilakukan pengguna, tetapi hal-hal seperti keselarasan pengguna dengan proses. Mulai dari halaman muka sampai dengan berapa lama sampai menuju hal yang ingin dilakukan oleh pengguna juga dihitung. Penampilan dari aplikasi nyaman di mata user, pengoperasian aplikasi yang mudah, user dengan mudah menavigasikan aplikasi.

Fitur-fitur aplikasi yang mudah dipahami user, konten aplikasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna, konten aplikasi memberi solusi bagi pengguna dan lainnya. Dari hal diatas dapat diketahui prinsip dari UX.

Prinsip Fungsi

Desainer dari sebuah aplikasi harus memahami bahwa pengguna aplikasi memiliki pemahaman yang berbeda. Sebagai seorang desainer aplikasi yang baik, haruslah mengikuti kebutuhan dari pengguna untuk meningkatkan pengalaman mereka. Pengguna juga ingin menggunakan aplikasi tanpa ribet dan harus berpikir untuk menyelesaikan tujuannya. Aplikasi yang ditujukan kepada pengguna harus mudah diingat dan tidak mempersulit yang akan berakibat ketidaknyamanan pengguna. Tugas UX designer harus membuat rancangan aplikasi yang mudah diingat, mudah dipelajari, efisien, efektif, dan nyaman saat digunakan.

Prinsip Psikologi

UX designer harus mengetahui untuk siapa aplikasi yang di desain ditujukan. Setiap user dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristik seperti jenis kelamin, status ekonomi, domisili, usia, status sosial, dan lainnya. Dari karakteristik yang didapat, psikologi dari karakteristik tersebut dapat dipahami dan berguna untuk pengambilan keputusan.

Prinsip Desain Visual

Prinsip ini berkaitan dengan tampilan dari sebuah aplikasi. Aspek visual juga berpengaruh terhadap kenyamanan user. Desain visual memiliki prinsip seperti proporsi, pergerakan, keseimbangan, positive and negative space. Konsistensi sebuah desain di dalam aplikasi juga menjadi kunci penting karena penampilan tiap halaman yang berbeda harus terasa sama. Tujuan dari UX sendiri adalah membantu pengguna untuk melakukan hal yang mereka inginkan di dalam aplikasi.

Semakin kuat emosi positif yang dihasilkan pengguna ketika menjelajahi aplikasi, semakin baik pula UXnya.

User Experience Adalah Hal Yang Positif

Menghasilkan UX yang baik adalah tujuan dari setiap designer, akan tetapi mencapai hal tersebut cukuplah sulit. Karena UX sendiri sangat sulit mendefinisikan mana UX yang baik dan mana UX yang tidak baik secara pasti. Karena UX itu sendiri berdasarkan pengalaman dari pengguna, dan pengalaman tiap pengguna itu subjektif. Alasan ini yang harus menjadi pertimbangan UX designer dan mereka harus mengetahui dan memahami siapa target usernya.

Tetapi, ada sebuah pedoman yang bisa dijadikan pegangan bagi setiap UX designer untuk menciptakan UX yang baik. Pedoman tersebut menjadi batasan apakah UX yang diciptakan sudah cukup baik ataupun tidak.

Daftar Heuristik dari Nielsen Norman Group

Don Norman dan Jakob Nielsen dari Norman Group melakukan penelitian yang berdasarkan desain UI dan tentang apa yang membuat UX itu berhasil secara visual. Pertama, sistem memiliki status visibilitas. User harus mendapatkan informasi mengenai apa yang sedang terjadi ketika menjalankan aplikasi. Informasi yang ditampilkan harus dalam jangka waktu yang wajar sehingga pengguna dapat membuat keputusan yang tepat. Kedua, sistem dan dunia nyata memiliki kecocokan. Pengguna aplikasi tidak memerlukan terminologi yang teknis. User hanya butuh bahasa dan terminologi yang familiar dan selaras dengan interface yang ditampilkan.

Selanjutnya kebebasan user menjelajah aplikasi. User harus memegang kendali penuh ketika menjelajahi sebuah aplikasi. Ketika menggunakan aplikasi, User berkemungkinan melakukan kesalahan. Tugas UX harus memberikan jalan keluar berupa tombol exit ataupun kembali. Keempat, aplikasi harus konsisten dan memiliki standar yang jelas. Karena user sendiri akan lebih mudah memahami suatu pola. Jika sebuah aplikasi memiliki pola yang konsisten pada berbagai halaman, hal ini akan meningkatkan experience dari pengguna.

Kelima adalah mencegah kesalahan pada aplikasi. Ketika pengguna menghadapi kesalahan, UX designer dapat menampilkan pesan singkat sebelum terjadinya error. Selanjutnya adalah rekognisi. Aplikasi yang baik akan membuat elemen, action dan opsi yang bisa terlihat dengan jelas oleh user. Hal ini berguna agar user tidak memerlukan untuk mengingat fungsi dari aplikasi.

Keenam, pengguna memiliki fleksibilitas dan efisiensi. Setiap pengguna harus diklasifikasikan berdasarkan pengguna baru dan pengguna lama. Berikan kebutuhan yang sesuai dengan klasifikasi dari pengguna tersebut. Ketujuh berikan desain yang minimalis dan estetik. Buatlah tampilan muka yang jelas bagi user tanpa terbebani oleh informasi yang tak diperlukan. Selanjutnya adalah aplikasi harus mampu membantu user mengenal, mendiagnosis, dan memulihkan error ketika menjalankan aplikasi.

Ketika user menghadapi hal seperti ini, aplikasi harus memberitahu user apa yang menyebabkan masalah tersebut terjadi. Kemudian, harus disertakan informasi bagaimana untuk memecahkan masalah yang berlaku tersebut dengan bahasa yang sederhana. Terakhir adalah dengan memberikan bantuan dan dokumentasi yang tertata. User akan membutuhkan akses bantuan ketika sedang menjelajahi aplikasi dan dokumentasi yang baik saat dibutuhkan.

User Experience Adalah Hal Penting Bagi Aplikasi

Ux sangatlah penting bagi aplikasi dan ada beberapa alasan mengapa sebuah aplikasi membutuhkan sentuhan User Experience.

Efisiensi dan Produktivitas Kerja Meningkat

Aplikasi yang di design dengan mementingkan UX yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Hal ini terjadi karena ketika user menggunakan aplikasi Ia merasa terbantu dan mengarah ke pekerjaan yang lebih cepat dan meningkatnya produktivitas.

Kepuasan User

Untuk mengukur tingkat kepuasan user ketika menggunakan sebuah aplikasi adalah ketika user merasa terbantu dan dimudahkan dalam penggunaan. UX yang baik dapat memberikan hal tersebut kepada pengguna, karena ketika pengguna terbantu untuk mencapai tujuannya, pengguna akan merasa puas.

Loyalitas User

Ketika user merasa puas ketika mereka menggunakan aplikasi, mereka akan berubah menjadi pengguna yang loyal. Kemungkinan terbesarnya adalah pengguna tersebut akan terus menggunakan aplikasi dan bahkan merekomendasikan kepada temannya. Kepuasan dan loyalitas pengguna sangat penting bagi perkembangan sebuah bisnis.

Konversi Yang Meningkat

Poin ini berkaitan dengan poin di atas karena semakin besar user yang loyal dengan aplikasi maka konversi kunjungan kan meningkatkan keuntungan. Bisnis akan mampu berjalan dan berkembang jika perputaran keuntungan terjadi dengan sangat jelas. Itulah beberapa alasan penting mengapa UX sangatlah penting bagi sebuah aplikasi terutama bagi bisnis. Oleh sebab itu, sebagai pemilik bisnis yang baik, tidak boleh lalai untuk meningkatkan UX dari aplikasi yang dimiliki oleh sebuah bisnis.


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button