Purwadhika
∙18 February 2025
Membuat game sendiri mungkin terdengar seperti mimpi yang hanya bisa diwujudkan oleh para programmer handal. Tapi, tahukah kamu? Sekarang, impian itu bisa jadi kenyataan, bahkan tanpa harus menulis satu baris kode pun! Kemajuan teknologi telah membuka pintu bagi siapa saja untuk menuangkan kreativitas dalam bentuk game, berkat tools (perangkat) prototyping game yang semakin user-friendly.
Artikel ini bakal mengajak kamu menyelami dunia pembuatan game tanpa coding, mengungkap tools yang bisa kamu gunakan, dan memberikan tips praktis agar kamu bisa langsung memulai. Siap untuk menjadi game developer (pengembang game) instan?
Sebelum membahas tools-nya, yuk kita pahami dulu mengapa prototyping game tanpa coding ini begitu menarik:
Fokus pada Ide dan Kreativitas: Tanpa harus berpaku dengan kode yang rumit, kamu bisa lebih fokus pada pengembangan ide, alur cerita, gameplay, dan elemen kreatif lainnya.
Aksesibilitas: Siapa pun bisa membuat game, tanpa memandang latar belakang pendidikan atau pengalaman teknis.
Proses Belajar yang Lebih Cepat: Kamu bisa langsung melihat hasil dari ide-ide kamu tanpa harus menunggu proses coding yang panjang.
Cocok untuk Berbagai Tujuan: Prototyping tanpa coding bisa digunakan untuk membuat game sederhana, proof of concept, atau bahkan sebagai langkah awal sebelum beralih ke pengembangan game yang lebih kompleks.
Berikut adalah 5 tools yang bisa kamu gunakan untuk membuat game tanpa coding. Masing-masing tools memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarmu:
- **Kelebihan:** _Open-source_ dan gratis, _interface_ yang mudah dipelajari, _event system_ yang fleksibel, banyak _extension_ yang tersedia, bisa _export_ ke berbagai _platform_.
- **Kekurangan:** Fitur tidak selengkap Construct 3, komunitas tidak sebesar Construct 3.
- **Cocok untuk:** Pemula yang ingin belajar membuat game 2D, _developer_ indie dengan _budget_ terbatas.
- **Data:** GDevelop memiliki lebih dari 100.000 pengguna aktif bulanan dan telah digunakan untuk membuat lebih dari 20.000 game.
- **Kelebihan:** _Interface drag-and-drop_ yang sangat mudah untuk digunakan, _behavior system_ yang _powerful_, banyak _resource_ dan _tutorial_, bisa _export_ ke berbagai _platform_.
- **Kekurangan:** Versi gratis memiliki batasan fitur, lisensi berbayar cukup mahal.
- **Cocok untuk:** Pemula yang ingin membuat game 2D dengan sangat cepat, _developer_ indie yang ingin membuat game kasual.
- **Data:** Stencyl telah digunakan oleh lebih dari 500.000 _developer_ dan telah menghasilkan lebih dari 10.000 game yang diterbitkan di berbagai _platform_.
- **Kelebihan:** _Interface_ yang _user-friendly_, _drag-and-drop_ dan _scripting_ (GML), _powerful_, banyak _resource_ dan _tutorial_, komunitas yang besar dan aktif, bisa _export_ ke berbagai _platform_.
- **Kekurangan:** Versi gratis memiliki batasan fitur, lisensi berbayar cukup mahal.
- **Cocok untuk:** Pemula yang ingin belajar membuat game 2D dan 3D, _developer_ indie yang ingin membuat game yang lebih kompleks.
- **Data:** GameMaker Studio 2 telah digunakan untuk membuat game-game populer seperti **_Undertale_**, **_Hotline Miami_**, dan **_Spelunky_**.
- **Kelebihan:** Sangat mudah digunakan, fokus pada pembuatan game _mobile_, banyak _template_ yang tersedia, bisa _export_ ke Android dan iOS.
- **Kekurangan:** Fitur sangat terbatas, tidak cocok untuk membuat game yang kompleks, lisensi berbayar cukup mahal.
- **Cocok untuk:** Pemula yang ingin membuat game _mobile_ sederhana dengan cepat.
- **Data:** Buildbox telah digunakan untuk membuat lebih dari 45.000 game yang diterbitkan di App Store dan Google Play.
Mulailah dengan Ide Sederhana: Jangan langsung mencoba membuat game yang terlalu kompleks. Mulailah dengan game sederhana seperti endless runner, puzzle, atau platformer dasar.
Manfaatkan Tutorial dan Komunitas: Ada banyak tutorial dan komunitas online yang bisa membantu kamu belajar menggunakan tools di atas. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan developer lain.
Fokus pada Gameplay: Gameplay adalah inti dari sebuah game. Pastikan game kamu menyenangkan untuk dimainkan, meskipun grafisnya sederhana.
Iterasi dan Uji Coba: Jangan takut untuk mencoba hal baru dan mengubah desain game kamu. Lakukan uji coba secara berkala untuk mendapatkan feedback dari pemain lain.
Jangan Menyerah: Membuat game memang tidak mudah, tapi jangan menyerah kalau kamu mengalami kesulitan. Teruslah belajar dan bereksperimen, dan kamu pasti akan berhasil membuat game impianmu.
Membuat game tanpa coding adalah cara yang fantastis untuk menuangkan kreativitas dan mewujudkan ide-ide kamu menjadi kenyataan. Dengan tools yang tepat dan sedikit ketekunan, kamu bisa menjadi game developer dalam waktu singkat. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah petualanganmu di dunia game development sekarang juga!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp