purwadhika-logo
hamburger-menu

5 KPI Digital Marketing yang Membuat Boss Kamu Terpesona Seketika

Purwadhika

29 October 2024

1028_5_KPI_Digital_Marketing_yang_Membuat_Boss_Kamu_Terpesona_Seketika_b12b24752b.jpg

Nah, di era serba digital kayak sekarang ini, kita nggak cuma dituntut buat bikin kampanye yang keren dan kreatif aja lho. Kita juga harus bisa buktiin kalau strategi yang kita jalanin tuh bener-bener ampuh dan bawa hasil. Gimana caranya? Tenang, kita punya 5 KPI andalan yang bakal bikin boss kamu terkesima! [1]

1. Conversion Rate (CR): Si Penentu Kesuksesan

Apa sih CR itu? Gampangnya, CR tuh kayak persentase pengunjung website yang akhirnya melakukan aksi yang kita mau, misalnya beli produk atau daftar newsletter. Nah, ini penting banget karena langsung nyambung ke tujuan bisnis utama kita.

Gimana cara ngitungnya? (Jumlah konversi / Jumlah total pengunjung) x 100%

Tips buat ningkatin CR:

  • Bikin landing page yang eye-catching dengan CTA yang jelas
  • Coba A/B testing buat nemuin elemen yang paling joss
  • Personalisasi pengalaman user berdasarkan kelakuan mereka di website

Kalau kamu bisa nunjukin CR yang naik, boss kamu bakal sadar kalau strategi kamu nggak cuma jago narik traffic, tapi juga bisa ngasih hasil nyata buat bisnis. Keren kan? [2]

2. Return on Investment (ROI): Si Raja KPI

Nah, ini nih yang paling bikin boss kamu melongo. ROI tuh kayak bukti kalau duit yang dikeluarin buat digital marketing balik lagi ke kantong perusahaan, bahkan lebih banyak!

Cara ngitungnya gini: ((Keuntungan dari investasi - Biaya investasi) / Biaya investasi) x 100%

Tips buat dongkrak ROI:

  • Fokus ke channel marketing yang performanya paling oke
  • Pinter-pinter atur budget iklan dengan targeting yang lebih jitu
  • Jalanin strategi content marketing biar biaya dapetin pelanggan baru bisa ditekan

Kalau kamu bisa nunjukin ROI yang positif dan terus naik, dijamin deh boss kamu bakal makin percaya sama kemampuan kamu! [1]

3. Customer Lifetime Value (CLV): Si Jago Prediksi

CLV itu kayak ramalan berapa banyak duit yang bakal dihabisin sama satu pelanggan selama dia setia sama kita. Keren kan?

Cara ngitungnya: (Nilai rata-rata pembelian x Frekuensi pembelian x Rata-rata lama jadi pelanggan)

Tips buat naikin CLV:

  • Bikin program loyalitas yang bikin pelanggan betah
  • Jago-jago nawarin produk lain yang relevan (cross-selling) atau versi yang lebih mahal (up-selling)
  • Tingkatin kualitas layanan pelanggan biar mereka makin cinta

Dengan nunjukin CLV yang naik, kamu buktiin kalau strategi kamu nggak cuma jago cari pelanggan baru, tapi juga jago bikin mereka betah dan makin royal! [5]

4. Engagement Rate: Si Pembawa Interaksi

Engagement Rate itu kayak pengukur seberapa heboh followers kita di media sosial. Semakin banyak yang like, comment, dan share, semakin oke deh!

Cara ngitungnya: (Jumlah interaksi (like, komentar, share) / Jumlah followers) x 100%

Tips buat naikin Engagement Rate:

  • Bikin konten yang bener-bener berguna dan menarik buat followers
  • Variasiin jenis konten: video, infografik, stories, you name it!
  • Aktif bales komentar dan DM, biar followers makin deket

Kalau Engagement Rate-nya tinggi, itu artinya brand kita punya koneksi yang kuat sama audiensnya. Ini bisa bikin brand loyalty naik dan orang-orang jadi seneng ngomongin brand kita ke temen-temennya. Word-of-mouth marketing gratis deh! [3]

5. Website Traffic to Lead Ratio: Si Jembatan Menuju Penjualan

KPI ini ngukur seberapa jago website kita ngubah pengunjung jadi calon pelanggan potensial. Penting banget nih buat ngehubungin aktivitas marketing sama tim sales.

Cara ngitungnya: (Jumlah leads yang dihasilkan / Total traffic website) x 100%

Tips buat naikin rasio ini:

  • Optimasi form lead capture di website biar gampang diisi
  • Kasih konten premium kayak e-book atau webinar gratis buat narik lead
  • Pasang chatbot biar bisa ngobrol langsung sama pengunjung website

Kalau rasio ini naik, artinya traffic yang kamu dapetin itu berkualitas dan punya potensi gede buat jadi pelanggan beneran. Boss kamu pasti seneng banget nih! [5]

Nah, itu dia 5 KPI digital marketing yang dijamin bikin boss kamu terpesona! Conversion Rate, Return on Investment, Customer Lifetime Value, Engagement Rate, dan Website Traffic to Lead Ratio. Kelimanya ini bisa jadi senjata andalan kamu buat nunjukin kalau strategi digital marketing kamu tuh bener-bener ampuh dan selaras sama tujuan bisnis.

Tapi inget ya, digital marketing bukan cuma soal angka-angka doang. Yang penting tuh gimana kamu bisa pinter-pinter baca data dan ambil keputusan yang tepat. Terus belajar, ikutin tren terbaru, dan selalu fokus buat ngasih value ke pelanggan. Dengan gitu, kamu bakal jadi digital marketer yang nggak tergantikan di era digital yang makin seru ini! [4]

Pengen ngedalemin buat belajar berbagai jenis kpi? atau pengen fokusin diri kamu buat berlajar marketing sekalian juga? Purwadhika ada Program Job Connector buat kamu yang pengen belajar Digital Marketing sampe Expert dan Mempersiapkan kamu buat karir juga! Tunggu apa lagi? Yuk gabung!

Pengen baca lebih lanjut? Cek artikel keren dari Purwadhika ini:

  1. "Apa itu KPI Digital Marketing dan Ada Berapa Jenis, Yuk Kita Bahas" - Buat kamu yang pengen tau lebih dalem soal jenis-jenis KPI digital marketing. [5]
  2. "Kesalahan Umum Digital Marketer Pemula, Apa Aja Ya?" - Biar kamu nggak jatuh ke lubang yang sama, yuk belajar dari kesalahan digital marketer pemula! [6]
  3. "Pengertian E-commerce Specialist dan Tugasnya Apa" - Penasaran sama peran e-commerce specialist yang erat banget hubungannya sama digital marketing? Baca artikel ini deh! [7]

Referensi:

  1. Meltwater. (2024). The 10 Top Marketing Campaign Measurement Tools 2024.
  2. Asana. (2024). What is a Digital Marketing Strategy? [2024].
  3. HubSpot. (2024). The Ultimate List of Email Marketing Stats That We Think You Should Know.
  4. eMarketer. (2024). Guide to AI Chatbots for Marketers: Overview, Top Platforms, Use Cases.
  5. Purwadhika. (2024). Apa itu KPI Digital Marketing dan Ada Berapa Jenis, Yuk Kita Bahas.
  6. Purwadhika. (2024). Kesalahan Umum Digital Marketer Pemula, Apa Aja Ya?
  7. Purwadhika. (2024). Pengertian E-commerce Specialist dan Tugasnya Apa.

bagikan


wa-button