Purwadhika
∙28 May 2024
KPI adalah istilah yang sering diucapkan oleh orang-orang kantor, berbagai industri perusahaan selalu ada saja KPI nya. Apalagi di dunia digital marketing, KPi itu penting banget karena bisa mempengaruhi pekerjaan sebagai digital marketer. Nah tapi sebenarnya apa itu KPI? Dan di dunia digital marketing ada berapa jenis KPI? Nah yuk kita bahas semua
KPI sendiri singkatan dari Key Performance Indicator atau dalam bahasa indonesia biasa disebut Indikator Kinerja Kerja Utama. Secara definisi KPI adalah nilai tolak ukur untuk menentukan efektivitas sebuah pekerjaan agar mencapai tujuan bisnis. KPI bisa membantu melihat apakah strategi yang dijalankan berhasil atau tidak. Selain itu penggunaan KPI bermanfaat untuk mengukur seberapa besar usaha yang sudah dikeluarkan dan dampaknya bagi bisnis.
Dengan kata lain KPI menjadi sebuah barometer agar yang perlu kamu achieve agar strategy besar yang perusahaan terapkan bisa berjalan, dengan metode ini kamu juga lebih terukur, jelas, dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Jadi tidak bekerja tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Setiap pekerjaan pasti ada tolak ukur keberhasilan, dalam bidang digital marketing pun memiliki KPI yang berguna untuk mengukur keberhasilan kampanye digital yang akan kamu jalankan. Selain itu KPI menjadi data account target yang harus kamu capai, contohnya jika kamu sedang menjalankan funnel awareness terhadap satu website, maka KPI yang kamu tentukan adalah visitor dari website tersebut.
Jadi secara garis besar KPI dalam bidang digital marketing itu sebagai alat ukur proses kerja yang bisa menjadi bank data untuk semua tujuan yang sudah tercapai. Selain itu bisa membantu untuk mengatur strategi kedepannya sebagai goals apa lagi yang harus dicapai.
Ada beberapa KPI dalam bidang digital marketing yang perlu kamu tahu, KPI ini akan membantu dalam penentuan target yang kamu inginkan. Selain itu marketing merupakan proses yang berkelanjutan, jadi dalam merencanakan langkah selanjutnya. Berikut ini KPI di bidang digital marketing:
Cost per click (CPC) adalah atau kPI digital marketing yang memiliki definisi sebagai rata-rata biaya yang perlu dikeluarkan setiap kali ada yang meng-click iklan yang kamu buat. CPC sering digunakan dalam iklan berbayar. KPI CPC bisa menghitung efektivitas iklan yang kamu jalankan
KPI berikutnya adalah Cost per Lead atau yang biasa disebut sebagai CPL. Nah KPI ini mirip dengan COC tapi digunakan untuk mengukur leads baru.
Ini adalah jenis KPI yang umum dalam dunia digital marketing, CTR menampilkan data iklan yang berhasil di click. Jika CTR sebuah iklan menunjukan angka yang tinggi, berarti iklan tersebut cukup menarik.
Conversion rate adalah jumlah visitor yang menjadi customer. Jadi jika ada calon customer yang visit platform tertentu dan melakukan transaksi atau pendaftaran maka iklan kamu berhasil
Cost Acquisition Cost atau CAC adalah KPI yang menghitung biaya mendapatkan pelanggan baru. CAC biasanya dihitung biaya secara rata-rata dan jika CAC kamu rendah, maka semakin berhasil KPI ini dijalankan.
Mungkin kamu sering mendengar apa itu Return on investment atau ROI, KPI ini digunakan untuk mengukur kembalinya investasi yang sudah dikeluarkan. Dengan kata lain menilai efektivitas dari modal yang sudah digunakan. Semakin tinggi ROI berarti investasi yang dilakukan semakin untung
Seperti namanya KPI ini berfungsi untuk mengukur pendapatan dari iklan dan menghitung tingkat keberhasilannya. Jika ROAS menunjukan angka yang tinggi maka untung yang didapat semakin besar.
Dalam bidang pekerjaan KPI akan selalu digunakan, karena bukan hanya menjadi alat ukur kesuksesan tapi masih banyak fungsi KPI. nah berikut ini beberapa fungsi KPI dalam dunia kerja:
Dari semua keberhasilan yang diraih kamu bisa mengambil data-data penting untuk disimpan yang nantinya bisa menjadi acuan untuk tujuan berikutnya. Nah KPI bisa menjadi sarana kamu untuk mengumpulkan dan menyimpan data. Selain itu bank data tersebut bisa menjadi sarana transparansi data, karena menurut survei dari Geckoboard bahwa 80% karyawan ingin adanya transparansi data dalam pekerjaan. Karena nantinya mereka jadi mengetahui progress pekerjaan
Tanpa disadari KPI bisa menjadi motivasi lebih semangat dalam bekerja, karena kita jadi terpacu untuk lebih giat mencapai target. Selain itu jika performa tim sedang menurun, dengan KPI bisa membantu untuk meningkatkan performa
KPI bisa menjadi alat kontrol dan evaluasi pekerjaan tim kamu, karena progress pekerjaan akan berdasarkan KPI jadi apapun yang dikerjakan pasti akan terfokus pada KPI dengan begitu pekerjaan jadi mudah terkontrol. Selain itu jadi alat evaluasi karena dalam proses pencapaian KPI perlu dievaluasi berdasarkan target yang sudah tentukan.
Dengan adanya target KPI yang sudah ditentukan, maka kita bisa mempertajam skill agar target tersebut tercapai. Dengan mencari lebih banyak cara yang efektif untuk mencapainya, maka dari itu KPI membuat kita explore lebih banyak cara dan mempertajam ski
bagikan
ARTIKEL TERKAIT