purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Tips Memulai Bisnis Online Menggunakan Strategi Digital Marketing

Annisa Nurdena

25 September 2024

0924_Tips_Memulai_Bisnis_Online_Menggunakan_Strategi_Digital_Marketing_c69c497cea.jpg

Memulai bisnis online telah menjadi pilihan populer di era digital saat ini. Dengan kemajuan teknologi dan kemudahan internet, semakin banyak kesempatan untuk memulai bisnis online. Namun, memulai bisnis online bukanlah tanpa tantangan melihat banyaknya kompetitor yang juga menggunakan digital marketing strategi untuk mengoptimalkan keberhasilan bisnisnya. Diperlukan perencanaan yang matang, agar bisnis yang akan kita jalankan mempunyai nilai jual, pembeda, menarik perhatian, dan mampu bersaing.

Mengapa mengoptimalkan platform digital sebagai sarana marketing sangat penting dilakukan sekarang, karena berdasarkan Data Reportal pada tahun 2024, terdapat 5.45 Milyar orang di seluruh dunia aktif menggunakan sosial media, yang berarti berjumlah 67.5% total dari populasi dunia. Indonesia berdasarkan data dari Global Review menempati peringkat ke-3 pengguna sosial media tertinggi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang memasarkan bisnis pada platform digital sangatlah berpotensi untuk dapat menjangkau market secara efektif dan efisien.

1. Menentukan Produk dan Target Pasar

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan produk dan jasa apa yang ingin kita jual. Untuk mengetahui trend dan kebutuhan pasar kita dapat melakukan research melalui google trend. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang jelas. Target pasar adalah kelompok orang yang kemungkinan besar akan tertarik dengan produk atau layanan yang kita tawarkan. Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen yang menjadi target kita.

2. Melakukan Riset Pasar

Untuk mengetahui keinginan masyarakat sekarang ini, kita bisa memulai dengan melakukan riset pasar. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui selera konsumen, kebutuhan konsumen, perilaku konsumen, seberapa besar potensi market dari bisnis yang akan kita buat, mengetahui persaingan pasar dan strategi apa yang bisa kita lakukan untuk dapat bersaing dengan kompetitor yang sudah ada.

Berikut hal yang bisa anda lakukan untuk mulai melakukan riset pasar dan trend:

  • Riset Trend – Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa banyak potensi market dari bisnis yang akan kita jalani. Tools yang dapat digunakan contohnya Google Trends.

  • Analisis Kompetitor – Menganalisis konten apa yang menarik dan memiliki paling banyak engagement. Metode analisis bisa digunakan dengan menganalisis isi konten sosial media atau website yang mereka gunakan.

  • Melakukan Survei - dilakukan untuk mengidentifikasi selera, masalah yang mereka hadapi, kebutuhan, dan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Tools yang dapat digunakan dengan mudah untuk melakukan survey contohnya Populix.

3. Menentukan Unique Value Proposition

Unique Value Proposition merupakan keunggulan dan keunikan yang ditawarkan dari produk atau jasa yang unik dibanding dengan kompetitor lainnya. Dengan adanya unique value proposition maka calon pembeli memahami alasan mereka untuk tertarik atau membeli produk dan jasa yang kita tawarkan.

4. Membuat Strategi Branding

Branding adalah aspek penting dalam bisnis online. Brand bukan hanya tentang logo atau slogan, tetapi juga tentang bagaimana konsumen melihat dan merasakan produk atau layanan kita. Pastikan brand kita memiliki identitas yang kuat dan konsisten di semua platform digital. Mulai dari tampilan visual, pesan yang disampaikan, hingga nilai-nilai yang diusung oleh brand kita.

5. Menentukan Platform Penjualan dan Platform Pemasaran

Media sosial merupakan salah satu alat pemasaran digital yang efektif dan menjadi platform paling populer digunakan oleh konsumen. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter memungkinkan kita dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, membangun komunitas, dan meningkatkan brand awareness. Untuk memaksimalkan manfaatnya, kita harus cermat mengetahui di mana audiens kita paling aktif dan menyesuaikan strategi konten sesuai platform yang digunakan.

6. Membuat Konten Pemasaran Menarik dan Relevan di Platform Digital

Salah satu kunci keberhasilan dari digital marketing yaitu dengan membuat konten yang menarik dan relevan untuk audiens kita. Bukan hal yang mudah untuk dapat menentukan dan membuat konten yang selalu menarik bagi audiens. Hal tersebut dapat diusahakan dengan melakukan research yang mendalam terhadap selera, keinginan, perilaku dan kebutuhan audiens. Salah satu tips untuk dapat dengan mudah mengetahui selera audiens yaitu dengan menentukan market leader yang sesuai dengan produk dan jasa kita, setelah itu menganalisa secara mendalam mengenai statistik performa dan konten yang mereka upload di berbagai platform digital.

7. Optimalkan Website Menggunakan SEO

Memiliki website yang dioptimalkan adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis online. Pastikan website kita user-friendly, cepat, dan responsif di berbagai perangkat, terutama mobile. Selain itu, optimalkan konten di website kita dengan teknik SEO (Search Engine Optimization). SEO membantu website kita muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, yang akan meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.

8. Gunakan Iklan Berbayar Secara Efektif

Selain pemasaran secara organik, iklan berbayar juga bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan awareness brand atau produk. Platform seperti Google Ads dan Facebook Ads memungkinkan kita menargetkan audiens yang spesifik dengan iklan yang relevan. Penting untuk mengelola anggaran iklan dengan bijak agar tidak menguras biaya pemasaran.

9. Menjaga Hubungan baik dengan Konsumen

Salah satu strategi digital marketing yang efektif dan masih relevan untuk digunakan yaitu pengiriman pesan melalui email. Dengan email marketing, kita bisa membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan. Mengirimkan konten yang relevan, promosi eksklusif, dan ucapan pada hari spesial kepada pelanggan. Agar email Anda tidak dianggap spam, pastikan untuk tidak mengirimkannya terlalu sering.

10. Analisis dan Evaluasi Kinerja Pemasaran

Setelah menerapkan berbagai strategi pemasaran digital, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan mengevaluasi kinerja pemasaran selama berlangsung. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melihat bagaimana kinerja website, media sosial, dan kampanye email. Dari data yang diperoleh, kita bisa mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Ini akan membantu kita untuk terus mengoptimalkan strategi pemasaran agar lebih efektif.

11. Tetap Up-to-Date dengan Tren Digital Marketing

Dunia digital marketing sangatlah dinamis dan terus berkembang. Oleh karena itu, untuk terus relevan dan kompetitif, kita perlu selalu mengikuti tren terbaru dalam pemasaran digital. Sebagai contoh, penggunaan AI dalam pemasaran atau perkembangan dalam algoritma media sosial dan mesin pencari. Dengan tetap up-to-date, kita bisa menyesuaikan strategi pemasaran agar tetap relevan dan efektif.


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button