purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Tips Baking yang Perlu Diketahui untuk Pemula

Rahmaniar Zulfana Putri

18 October 2023

Tips Baking yang Perlu Diketahui untuk Pemula

Baking adalah kegiatan memasak yang dilakukan dengan memanggang melalui oven kompor atau oven listrik tanpa menggunakan air ataupun minyak dalam proses memasaknya. Bagi pemula, proses baking bisa terlihat sangat menantang akibat kesalahan yang mereka buat dalam prosesnya. Untuk itu, saya akan memberikan beberapa tips baking yang bisa dilakukan bagi pemula agar kalian tidak mengalami kegagalan dalam percobaan berikutnya.

1. Mencoba dengan Resep yang Sederhana

Sebagai pemula, tips baking yang paling pertama disarankan adalah untuk mencoba membuat olahan kue dengan resep yang sederhana. Hal ini dilakukan agar dapat membiasakan diri dengan proses pembuatan kue tersebut, dari mengukur bahan yang diperlukan, membaca resep dengan teliti, mengamati tekstur adonan yang pas serta dalam proses pemanggangan adonan tersebut.

Kalian juga bisa mencoba untuk membuat kue dengan adonan premix sebelum mencoba resep resep lain dengan bahan dan teknik yang lebih rumit.

2. Menggunakan Bahan Dengan Suhu Ruangan

Di sebuah resep, kalian pasti akan melihat bahwa resep itu membutuhkan bahan seperti telur, susu ataupun mentega dalam suhu ruangan. Ini merupakan tips baking yang penting karena bahan dengan suhu ruangan lebih mudah teremulsi kedalam adonan sehingga menciptakan tekstur yang seragam pada adonan yang akan anda panggang.

Jika kalian menggunakan mentega yang masih beku, maka akan susah untuk mendapatkan konsistensi yang lembut seperti yang telah disebutkan di dalam resep. Sama halnya dengan telur dimana telur dalam suhu ruangan dapat menambah volume pada adonan kita ketimbang telur yang baru anda keluarkan dari dalam kulkas. Jadi sebelum baking, sebaiknya keluarkan dulu telur ataupun produk susu lainnya dari dalam kulkas.

3. Ukur Bahan dengan Tepat

Tips baking selanjutnya adalah mengukur bahan yang digunakan dengan tepat. Masalah sering terjadi jika terjadi kesalahan dalam pengukuran sehingga sangat penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang teknik pengukuran.

Untuk mengukur bahan kering, kalian bisa menggunakan gelas ukur ataupun timbangan digital. Jika menggunakan gelas ukur, kalian bisa menggunakan teknik spoon and level , dimana kalian menggunakan sendok untuk mengisi gelas dan meratakannya.

Hal ini sangat penting terutama pada tepung dimana jika kalian kelebihan mengukur tepung tersebut, maka adonan kue akan menjadi lebih kering ketika sudah kalian panggang. Sementara untuk adonan cair, kalian bisa menggunakan gelas ukur bening.

4. Hindari Bahan yang Sudah Lama Disimpan

Setiap proses baking, pasti kalian akan menyimpan beberapa bahan yang hanya sedikit kalian gunakan di dalam dapur. Ketika kalian ingin membuat kue lagi kalian akhirnya menggunakan bahan bahan yang sudah lama disimpan di dapur. Padahal bahan-bahan seperti baking soda, baking powder, ragi dan tepung umumnya memiliki daya simpan yang relatif singkat.

Tips baking berikutnya yang saya sarankan adalah untuk membeli bahan dalam jumlah sedikit sehingga tidak ada sisa bahan tersebut di dapur kalian. Bahan tersebut apabila disimpan lama akan menghasilkan aroma yang tengik. Alangkah baiknya kalian mengecek kembali bahan bahan yang akan kalian gunakan sebelum menggunakannya.

5. Jangan Sering Membuka Pintu Oven

Tips baking ini juga penting, selama dalam proses pemanggangan, alangkah baiknya untuk tidak terlalu sering membuka pintu oven sampai waktu pemanggangan kue yang telah diatur sudah habis. Fluktuasi suhu yang masuk ketika kalian sering membuka pintu oven dapat mengganggu proses pemanggangan tersebut.

Jika kalian ingin mengecek apakah adonan sudah matang atau belum, sebaiknya tunggu setidaknya dua pertiga waktu pemanggangan sebelum membuka oven tersebut. Dan sebaiknya lakukan dengan cepat agar udara dari luar tidak masuk ke dalam oven.

6. Biarkan Adonan Dingin Sebelum Disajikan

Dan untuk tips baking yang terakhir yaitu diamkan adonan yang sudah matang tersebut mendingin secara merata sebelum disajikan. Hal ini dilakukan karena ketika adonan tersebut masih panas, tektur adonan masih lembek dan belum stabil. Proses pendinginan dapat membantu adonan untuk mengeras dan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik.


bagikan


wa-button