Muhammad Farhan Setiaman
∙18 August 2023
Shallow Frying, shallow frying adalah teknik yang rata-rata kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Memasak dengan cara shallow frying menggunakan minyak yang cukup banyak dan hampir menggenangi bahan yang sedang dimasak. Biasanya teknik memasak ini digunakan untuk memasak ayam, ikan, dan berbagai macam gorengan.
Pan Frying, pan frying adalah salah satu cara memasak yang hanya menggunakan sedikit minyak dan juga api yang digunakan dalam teknik pan frying ini biasanya menggunakan api yang kecil agar bahan makanan yang dimasak tidak gosong. Makanan yang biasa dimasa)k dengan teknik pan frying biasanya olahan telur, dan steak.
Stir Frying, merupakan teknik yang biasa kita ketahui dengan nama menumis, stir frying identik dengan masakan asia dan pan yang digunakan dalam teknik memasak dengan cara stir frying adalah
Sauteing, sauteing sendiri adalah teknik yang mirip dengan stir frying akan tetapi ukuran bahan makanan yang dimasak berukuran lebih kecil dan biasanya menggunakan pan sauce dan dengan minyak yang sedikit.
Deep frying adalah teknik yang menggunakan minyak paling banyak karena dalam memasak deep frying bahan yang dimasak harus dalam posisi terendam dan api yang digunakan pun harus besar dan sebelum bahannya dimasukkan kondisi minyak harus dalam keadaan panas. Biasanya yang dimasak dengan menggunakan teknik deep frying adalah ayam, kentang, dan olahan katsu.
Pan searing, pan searing adalah teknik yang biasa digunakan untuk membuat masakan memiliki “crust” atau lapisan kecoklatan. Pan searing menggunakan api yang panas dan minyak yang sedikit agar bahan yang digunakan memiliki texture yang unik di bagian yang menempel ke pan. Biasanya pan searing digunakan untuk memasak daging seperti steak dan ikan salmon ataupun tuna.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT