purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Strategi Marketing Album Radiohead Yang Mempengaruhi Dunia Musik

Juan Aulia Fadhli

03 February 2025

0203_Strategi_Marketing_Album_Radiohead_Yang_Mempengaruhi_Dunia_Musik_66a8ad287d.png

Siapa sih yang ga kenal pencetus lagu Creep ini, Band yang berasal dari Inggris ini merupakan band yang memang sudah terkenal dari awal karir mereka di awal tahun 1990-an.

Walau mereka sempat di cap sebagai “one hit wonder” oleh banyak penikmat musik namun mereka bisa membungkam orang-orang yang memberi label itu kepada mereka dengan karya-karya mereka setelah album pertama mereka yang dimana album Radiohead setelah album pertama mereka yaitu The Bends dan Ok Computer.

Mendapatkan banyak sekali pujian dari semua penikmat musik yang membuat nama Radiohead sangat melejit dan strategi-strategi yang mereka gunakan di album mereka kedepannya sangat mempengaruhi dunia musik yuk kita kupas strategi mereka!

Screen Shot 2025-02-03 at 11.56.36.png

Source : Pitchfork

Strategi yang unik dari mereka

Semenjak kesuksesan dari 2 album terutama album Ok Computer, Menurut artikel Clash Music Mereka meluncurkan album Radiohead yang dikatakan sangat ambisius yaitu dengan meminimalisir marketing dari album mereka ini yaitu “Kid A” mereka sama sekali tidak merilis single yang dimana mayoritas dari artis besar merilis single.

Dan strategi pada album mereka yang bernama “In Rainbows” juga cukup unik. Pada Album Kid A mereka hanya melakukan Tour di Inggris dan Eropa dan tampil dua kali di Amerika Serikat tapi dengan tidak ada nya pemutaran pada radio dan sedikitnya eksposur dari radio ini bisa membuat nama dari album Kid A dan Radiohead meredup.

Hal yang di lakukan untuk memasarkan album Radiohead itu adalah mereka tidak memilih memasarkan di iklan televisi dan video musik tradisional tapi mereka lebih memilih untuk menggunakan “blips” yaitu animasi pendek yang ditampilkan di internet yang akhirnya juga muncul di MTV yang membuat rasa penasaran dari penonton sangat meningkat. Screen Shot 2025-02-03 at 12.03.05.png

Source : Youtube

walau kelihatannya mereka melawan gerakan komersial dalam dunia musik namun vokalis dari Radiohead yaitu Thom Yorke selalu melihat dan menekankan bahwa mereka menjual produk dan sadar kalau pada akhirnya musik yang mereka buat adalah produk yang ingin mereka jual.

Pada album Radiohead yang berjudul In Rainbows yang dirilis pada Oktober 10 2007 mereka kembali melakukan gebrakan di dunia industri musik yaitu mereka tidak merilis album versi fisik melainkan mereka merilisnya secara digital di website resmi mereka dengan harga yang bisa dibilang aneh yaitu harganya ditentukan oleh pembeli dengan kata lain seikhlasnya.

Banyak yang memikirkan ini adalah album Radiohead yang bisa dibilang adalah album ‘giveaway’, memang benar karena penikmat musik bisa saja tidak membayar sama sekali tapi berarti para fans juga bisa memilih untuk membayar dan itu adalah poinnya Thom Yorke sendiri bilang bahwa apa yang mereka lakukan adalah mereka percaya bahwa penikmat musik sangat menghargai musik dan juga ini adalah kontrak dari pembuat musik kepada audiens nya dan tidak perlu ada hal yang menghalangi itu.

Apa pengaruh yang album Radiohead di dunia musik? Screen Shot 2025-02-03 at 12.06.50.png

Album Radiohead

Apa yang dilakukan oleh Radiohead adalah awal dari cara banyak pemusik memasarkan karya mereka banyak yang menilai apa yang dilakukan mereka adalah langkah brilian yang dimana mereka mempunyai hak atas karya mereka, harga, hingga cara mempromosikan produk yang menginspirasi banyak pemusik untuk melakukan hal yang sama.

Jadi dengan langkah yang diambil oleh Radiohead dan cara-cara mempromosikan album Radiohead bisa dikatakan bahwa taktik yang mereka ambil sangat mempengaruhi dunia musik yang kita kenal sekarang yang mayoritas pemusik lebih memilih mempromosikannya secara digital.

Baca juga artikel ini


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button