Purwadhika
∙08 October 2024
Hey sobat desainer! Pernah bingung memilih antara font sans serif dan serif? Tenang, kamu nggak sendirian. Yuk, kita bahas bareng-bareng kapan harus pakai masing-masing jenis font ini. Siapa tahu setelah baca artikel ini, kamu bisa jadi jagoan tipografi di kantormu!
Bayangkan Sans Serif sebagai huruf yang santai dan minimalis. Nggak pakai embel-embel, langsung to the point. Contohnya? Coba deh lihat Helvetica atau Arial. Keren kan?
Nah, kalau Serif itu seperti huruf yang pakai sepatu. Ada tambahan kecil di ujung-ujungnya, kayak punya kaki gitu. Times New Roman itu contoh klasiknya. Elegan banget kan?
1. Lagi Bikin Desain Digital atau Website
Kalau kamu lagi bikin website atau aplikasi, Sans Serif bisa jadi sahabat terbaikmu. Kenapa? Soalnya lebih gampang dibaca di layar, apalagi buat teks yang kecil-kecil. Jadi pengunjung websitemu nggak perlu melotot buat baca kontennya.
2. Pengen Tampilan yang Kekinian
Lagi ngejar look yang clean dan modern? Sans Serif siap membantu! Nggak heran banyak startup keren yang pakai font ini buat branding mereka.
3. Bikin Headline yang Nendang
Buat judul atau teks pendek yang pengen cepet menarik perhatian, Sans Serif bisa jadi pilihan oke banget.
4. Infografis dan Data yang Bikin Pusing
Sans Serif itu jagoan dalam menyajikan data rumit jadi lebih mudah dicerna. Cocok banget buat infografis yang bikin orang langsung paham dalam sekali lihat.
1. Nulis Artikel Panjang atau Buat Cetakan Kalau kamu lagi nulis novel atau bikin majalah, Serif bisa jadi teman setia. Katanya sih, 'kaki-kaki' kecil di hurufnya bikin mata kita lebih gampang ngikutin baris teks yang panjang.
2. Mau Tampil Elegan dan Berkelas
Punya brand yang ingin terkesan mewah atau klasik? Serif bisa banget jadi pilihanmu. Coba deh perhatiin logo brand fashion high-end, kebanyakan pakai Serif lho!
3. Bikin Dokumen Resmi
Buat skripsi, jurnal, atau dokumen formal lainnya, Serif masih jadi jagoan. Soalnya dia bisa bikin tulisanmu keliatan lebih serius dan terpercaya.
4. Pengen Main Kontras dalam Desain
Coba deh gabungin Serif sama Sans Serif dalam satu desain. Bisa jadi kombinasi yang asyik dan bikin mata betah lihatnya!
1. Serif Mulai Naik Daun di Dunia Digital
Meski Sans Serif udah lama jadi raja di dunia digital, sekarang Serif mulai bangkit lagi. Ternyata layar HP dan laptop sekarang udah makin canggih, jadi Serif juga enak dilihat.
2. Mix and Match Jadi Tren
Desainer sekarang makin berani nih. Mereka suka banget gabungin Sans Serif dan Serif dalam satu desain. Keren kan?
3. Font yang Bisa Diatur-atur
Sekarang ada teknologi font variabel yang bikin desainer bisa main-main sama ketebalan dan lebar huruf. Seru banget deh pokoknya!
4. Font di Cover Album Makin Gokil
Industri musik jadi tempat asyik buat eksperimen font. Dari Sans Serif yang groovy sampai tulisan tangan yang artsy, semuanya ada di cover album.
Nah, ini dia tips buat kamu yang masih bingung:
Intinya, Sans Serif dan Serif itu kayak dua sahabat yang punya kelebihan masing-masing. Tinggal kita yang pinter-pinter makenya aja. Yang penting, jangan takut buat coba-coba dan eksperimen. Siapa tahu kamu bisa nemuin kombinasi unik yang bikin desainmu makin kece!
Ingat ya, aturan dalam desain itu ada buat dilanggar dengan kreatif. Jadi, jangan ragu buat main-main dan cari gaya kamu sendiri. Yang penting, fontnya bisa nyampe ke pembaca dan sesuai sama brand kamu.
Nah, gimana? Udah lebih paham kan soal Sans Serif vs. Serif? Semoga artikel ini bisa bantu kamu bikin pilihan font yang tepat buat proyek selanjutnya. Selamat berkreasi!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp