Perjalanan Menjadi UI/UX Designer Tanpa Background Kuliah Design

Mungkin banyak dari kamu yang berpikir bahwa untuk menjadi seorang UI/UX Designer harus memiliki background kuliah design. Tapi ternyata tanpa kuliah design pun kamu bisa menjadi seorang UI/UX designer, contohnya seperti alumni Purwadhika satu ini nih yang sukses menjadi UI/UX Designer tanpa memiliki background kuliah design

Menjadi Designer yang Tertahan

Jadi dari dulu Nerissa sudah suka dengan art dan design, dia pun berniat untuk mengambil kuliah di jurusan DKV. Namun karena satu dan lain hal, ia mencoba untuk mengejar beasiswa dengan dari salah satu perguruan tinggi. Lalu Nerissa diterima pada program beasiswa tersebut tapi dengan jurusan yang berbeda yaitu Sistem Informasi.

Setelah lulus aku hanya berpikir untuk langsung kerja, aku pun langsung lamar pekerjaan yang relate sama background pendidikan tanpa berpikir kalau kerjaan tersebut cocok atau tidak dengan aku.

Sehingga akhirnya Nerissa mendapatkan pekerjaan menjadi technical writer di software house. Setelah menjalani pekerjaan tersebut selama kurang lebih satu tahun, Nerissa merasa kurang cocok dan merasa tidak memiliki rasa kepemilikan terhadap pekerjaan itu.

Akhirnya aku kembali mendalami dunia desain dan mengambil pekerjaan part time sebagai seorang graphic designer. Dari sini cukup terasa perbedaannya ketika menjadi technical writer dan graphic designer, aku lebih enjoy dan happy ketika mengerjakan part time.

Akhirnya Nerissa ambil jalan tengah untuk combine background pendidikan dan passion di dunia design, sehingga akhirnya mengambil UI/UX Design

Nah itu dia cuplikan awal perjalanan karir Nerissa, ingin tahu apa alasanya untuk mengambil bootcamp UI/UI Design di Purwadhika? Yuk simak video lengkapnya di channel Youtube Purwadhika. Kalau kamu ingin tahu benefit dan informasi selengkapnya tentang Job Connector Bootcamp UI/UX Design Purwadhika, bisa kunjungi website kami.