purwadhika-logopurwadhika-logo

Mengapa Aldi Taher Bisa Dijadikan Panutan Social Media Specialist?

Fauzan Nur Fikriansyah

25 August 2023

Mengapa Aldi Taher Bisa Dijadikan Panutan Social Media Specialist

Siapa yang tidak mengenal sosok Aldi Taher, orang yang selalu menemani isi linimasa sosial media kita? Karakternya yang konyol, mengikuti arus, dan penuh kontroversi membuat kita seringkali geleng-geleng kepala setiap melihat tingkahnya. Tak heran, dia selalu menjadi sensasi di dunia maya. Namun, dari sisi Digital Marketing, terutama bagi yang ingin menjadi Social Media Specialist, Aldi Taher layak menjadi panutan. Di artikel ini saya akan membahas sedikit kenapa Social Media Specialist harus punya karakter seperti Aldi Taher.

1. Selalu Membuat Trend, adalah Alasan Aldi Taher Bisa Jadi Panutan Social Media Specialist?

Sempat menghilang beberapa waktu, Aldi Taher kembali muncul dengan berbagai tingkahnya. Namun, dengan kelakuan yang nyelenehnya, dia mendapat banyak perhatian di mana-mana. Terbukti, setiap kali dia mengeluarkan konten, beberapa waktu kemudian konten tersebut meledak.

Lihat saja betapa berpengaruhnya lagu "Nissa Sabyan" yang sempat berkeliling di kepala kita pada tahun 2021, atau lagu "Lesti Sayang Rizki Billar" yang menjadi trending pada tahun 2022 ketika ada kabar negatif terhadap pasangan selebriti tersebut. Bahkan masih teringat di tahun ini ketika sang megabintang, Lionel Messi, tidak datang ke Indonesia, lalu Aldi Taher langsung merespons dengan membuat lagu "Mr. Messi". Apa yang bisa dipelajari social media specialist tentang hsl ini?

2. Responsif & Kreatif, Jadi Karakter Aldi Taher

Apa yang perlu dipelajari adalah bagaimana Aldi Taher cepat untuk merespons kejadian-kejadian yang sedang hangat diperbincangkan secara luas di media sosial. Dalam digital marketing, ini disebut sebagai konten trend-jacking. Social media specialist perlu tahu istilah ini. Singkatnya, trend-jacking merupakan sebuah strategi marketing yang memanfaatkan sebuah situasi atau isu yang sedang hangat untuk dijadikan bahan promosi suatu brand.

Tidak hanya cepat merespons, konten-konten Aldi Taher juga nyeleneh dan beda dari yang lain. Meski lagu-lagunya terkesan asal-asalan, tapi kocaknya konten Aldi Taher berhasil mencuri perhatian netizen dan mereka rela menyebarkan konten Aldi Taher secara cuma-cuma lewat Instagram maupun Twitter. Kenapa? Saya mengambil teori yang digunakan oleh Jonah Berger di bukunya yang berjudul Contagious: Why Things Catch On?

Di bukunya tersebut, dia menjabarkan cara untuk viral dengan STEPPS, yang terdiri dari Social Currency, Triggers, Ease for Emotion, Public, Practical Value, dan Stories. Aldi Taher berhasil mencapai tahap Ease for Emotion, yang berarti ketika kita melihat konten yang menyentuh emosi kita, secara otomatis kita rela memberikan konten tersebut kepada kerabat kita, melalui saluran sosial media manapun.

3. Berani Berbeda dengan yang Lain

Hal terakhir yang bisa kita pelajari dari Aldi Taher adalah kemampuannya untuk bisa berbeda dari yang lain. Sebagai social media specialist, butuh kemampuan untuk menjadi berbeda, karena "sedikit lebih berbeda lebih baik daripada sedikit lebih baik", ini yang dikatakan oleh Pandji Pragiwaksono, yang Ia kutip dari buku Purple Cow yang ditulis oleh Seth Godin. Audiens tidak akan melihat konten yang lebih bagus dibanding lainnya, tapi audiens akan lebih tertarik dengan konten yang berbeda daripada yang lain.

Di bukunya, Seth Godin mengibaratkan jika kita bertemu dengan sapi-sapi berwarna coklat, yang artinya normal, lama-kelamaan kita kan bosan melihat sapi-sapi di sebuah padang rumput. Namun, apa jadinya kalau ada sapi yang berwarna ungu? Sontak pasti kita akan mengabadikan momen tersebut, karena ada satu sapi yang berbeda dengan lainnya. Ini yang membuatnya istimewa dan pasti akan lebih diperhatikan oleh audiens: sesuatu yang berbeda dibanding yang lain.

Jadi, itulah alasan kenapa Aldi Taher bisa dijadikan panutan oleh para social media specialist di luar sana. Terlepas dari kepribadiannya yang unik, banyak hal yang bisa dipelajari dari Aldi Taher.

Inilah sedikit dari banyaknya bidang digital marketing yang bisa kamu pelajari ini. Untuk lebih mendalami dunia digital marketing dan mempelajarinya, kamu bisa langsung daftar ke Purwadhika Digital Technology School. Tidak hanya sosial media, tapi semua bidang digital marketing bisa dipelajari di sana. Yuk, jadi talenta digital selanjutnya bersama Purwadhika!


bagikan