Aldiansyah Pratama Putra
∙26 February 2025
Di era digital yang berkembang pesat, teknologi blockchain telah menjadi topik hangat yang menarik perhatian di berbagai sektor. Teknologi blockchain muncul sebagai inovasi revolusioner yang mengubah cara kita menyimpan, memverifikasi, dan mengamankan data. Awalnya dikenal sebagai fondasi cryptocurrency seperti Bitcoin, blockchain kini telah melampaui batas-batas mata uang digital dan diadopsi oleh berbagai industri. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu teknologi blockchain, contohnya dalam berbagai sektor, fungsi utamanya, serta keuntungan yang ditawarkan.
Dikutip dari aws.amazon Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.
Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai.
Data bersifat konsisten secara kronologis karena anda tidak dapat menghapus atau mengubah rantai tanpa konsensus dari jaringan.
Basis data blockchain menyimpan data dalam blok-blok yang terhubung bersama dalam sebuah rantai yang saling terhubung melalui kriptografi yang unik. Setiap blok berisi sekumpulan data transaksi dan memiliki timestamp serta hash kriptografi yang unik.
Karena setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya, terbentuklah sebuah rantai yang tidak dapat diubah tanpa persetujuan dari jaringan. Hal tersebut memastikan integritas dan keamanan data yang tersimpan.
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan terciptanya database terdistribusi dan terdesentralisasi. Teknologi ini dapat digunakan untuk merekam dan memverifikasi transaksi atau informasi dengan cara yang aman, terpercaya, dan transparan.
Penerapan paling umum adalah dalam mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin yang memungkinkan transaksi peer to peer tanpa perlu perantara seperti bank.
Memungkinkan transaksi keuangan yang lebih cepat, murah, dan aman, terutama lintas negara. Contohnya, memfasilitasi pertukaran mata uang secara efisien.
Perusahaan menggunakan blockchain untuk melacak pergerakan barang dari produsen ke konsumen, memastikan transparansi dan keaslian dari sebuah produk. Contohnya, Walmart memonitor asal usul makanan dari petani hingga supermarket.
Blockchain digunakan untuk menyimpan dan berbagi data medis secara aman, serta memastikan data tidak dapat diubah dan hanya dapat di akses oleh pihak yang berwenang. Contohnya, startup kesehatan membuat platform berbagi catatan medis pasien, dokter, dan penyedia layanan kesehatan.
Perusahaan energi menggunakan blockchain untuk menciptakan platform perdagangan energi peer-to-peer dan mempermudah akses ke energi yang dapat diperbarui. Contohnya, Perusahaan energi berbasis blockchain telah menciptakan platform perdagangan untuk penjualan listrik antar individu. Pemilik rumah yang memiliki panel surya dapat menjual kelebihan energi suryanya ke tetangga melalui blockchain.
Perusahaan mengelola data hak cipta dan memastikan para artis mendapatkan kompensasi yang adil. Perusahaan rekaman memanfaatkan blockchain untuk mencatat setiap hal yang terjadi pada hak cipta sebuah karya.
Blockchain diperuntukan untuk menyimpan data kependudukan, rekam medis, catatan kepemilikan tanah, dan data warga negara lainnya secara aman dan transparan.
Perusahaan ritel menggunakan blockchain untuk melacak pergerakan barang antara pemasok dan pembeli. Misalnya Amazon juga telah menggunakan blockchain untuk memverifikasi keaslian produk yang dijual di platform mereka.
Untuk memungkinkan proses klaim yang lebih cepat, transparan, dan aman.
Untuk memberikan transparansi dan keamanan dalam proses peminjaman.
Untuk mencegah serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dan meningkatkan keamanan identitas digital.
Untuk meningkatkan transparansi dan keandalan hasil pemilu.
Blockchain berfungsi sebagai buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi di jaringan. Setiap transaksi direkam dalam sebuah blok, yang kemudian dikirim ke jaringan untuk divalidasi oleh para node.
Node sendiri adalah komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan bertanggung jawab untuk bertindak sebagai titik komunikasi yang bisa melakukan berbagai fungsi dan memastikan keamanan dan integritas jaringan. Fungsi utama blockchain meliputi:
Mencatat setiap transaksi dengan detail seperti pihak yang terlibat, apa yang terjadi, kapan, di mana, mengapa, berapa banyak aset yang dipertukarkan, dan prasyarat yang dipenuhi.
Blockchain menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan memastikan keakuratan data. Memastikan bahwa semua peserta jaringan menyetujui transaksi sebelum ditambahkan ke blockchain, mencegah penipuan dan memastikan integritas data
Setiap blok dalam blockchain dienkripsi dengan algoritma kriptografi yang kuat. Ini membuat data yang tersimpan sulit untuk diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Setiap perubahan pada data memerlukan otentikasi yang valid dan diverifikasi oleh jaringan, sehingga mengurangi resiko data yang dimanipulasi atau dicuri.
Mengontrol transfer dan pengambilan keputusan dialihkan dari entitas terpusat ke jaringan terdistribusi. Mengurangi kebutuhan akan kepercayaan antar peserta dan menanggulangi penyalahgunaan wewenang.
Setelah data ditambahkan ke blockchain, transaksi tidak dapat diubah atau ditukar. Jika ada kesalahan, transaksi baru ditambahkan untuk mengganti kesalahan yang sebelumnya.
Aturan mengenai persetujuan peserta untuk mencatat transaksi. Transaksi baru hanya dapat dicatat jika mayoritas peserta memberikan persetujuan.
Teknologi blockchain memberikan berbagai keuntungan yang signifikan, antara lain:
Melalui kriptografi, desentralisasi, dan konsensus, blockchain menciptakan sistem yang sangat aman dan sulit diubah. Tidak ada satu pun titik kegagalan, dan tidak ada pengguna yang dapat mengubah catatan transaksi.
Transparansi dan smart contract di blockchain membuat transaksi bisnis menjadi lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah dengan menghilangkan kebutuhan akan pihak ketiga.
Catatan blockchain bersifat tetap secara kronologis, yang berarti bahwa catatan selalu diurutkan berdasarkan waktu, sehingga proses audit menjadi lebih cepat. Perusahaan harus dapat menghasilkan, bertukar, mengarsipkan, dan merekonstruksi transaksi elektronik dengan aman dan dengan cara yang dapat di audit.
Semua pengguna memiliki akses ke informasi yang sama, mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dan dapat meningkatkan kepercayaan.
Blockchain yang awalnya dikenal sebagai infrastruktur untuk transaksi mata uang kripto, sekarang semakin diterima sebagai solusi inovatif untuk mengelola dan melindungi HAKI. Blockchain merupakan teknologi ledger terdistribusi yang tidak dapat dilacak yang menawarkan peluang untuk sertifikat digital dan pertukaran informasi melalui jaringan komputer
Blockchain dapat mencegah terjadinya dari inflasi karena defisit peredaran uang jika dibandingkan dengan permintaan masyarakat. Sebab, semua orang bisa melihat catatan transaksi dalam jaringan, dan jaringannya pun juga tidak dikendalikan oleh satu entitas tunggal.
Blockchain tidak hanya digunakan sebagai transaksi, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan identitas digital. Dengan menyimpan identitas digital dalam blockchain, resiko pencurian atau pemalsuan identitas dapat diminimalkan, menambah lapisan perlindungan terhadap informasi identitas pribadi.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan blockchain juga memiliki risiko, seperti ketergantungan pada teknologi, risiko keamanan, dan keterbatasan skalabilitas. Oleh karena itu, perlu perencanaan dan pengelolaan yang matang dalam implementasi blockchain.
Dengan memahami apa itu teknologi blockchain, contohnya, fungsinya, dan keuntungannya, kita dapat lebih menghargai potensi perubahan di berbagai sektor. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, blockchain menjanjikan masa depan yang lebih aman, transparan, dan efisien dalam pengelolaan data dan transaksi.
Teknologi blockchain menawarkan solusi inovatif untuk berbagai tantangan dalam penyimpanan dan transfer data. Dengan desentralisasi, transparansi, dan keamanannya, blockchain memiliki potensi untuk merevolusi berbagai industri, mulai dari keuangan hingga kesehatan. Memahami konsep dasar dan manfaatnya adalah langkah awal untuk memanfaatkan teknologi ini secara efektif di masa depan.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT