purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Lulusan Baru Susah Dapat Kerja? Ini Dia Biang Keroknya!

Purwadhika

04 December 2024

Lulusan_baru_susah_dapet_kerja_932e95169e.jpg

Yeay, akhirnya lulus juga! Melempar toga, mengucap janji alumni, dan siap buat menapaki dunia kerja. Semangat menggebu-gebu, tapi kok, cari kerja susah banget ya? Tenang, kamu nggak sendirian!  Banyak lulusan baru di luar sana yang juga merasakan perjuangan yang sama. 

Sebenarnya, apa sih yang bikin susah buat dapet kerja? Artikel ini akan membahas beberapa faktor penyebabnya dan memberikan tips jitu yang bisa langsung kamu praktikan. Siap? Yuk, kita bongkar!

Membedah Mitos dan Realita Dunia Kerja

Pertama-tama, penting buat memahami kalo dunia kerja itu dinamis dan penuh persaingan.  Ada beberapa faktor yang seringkali menjadi batu sandungan untuk para fresh graduate:

  1. Pengalaman Kerja:  Syarat yang (Terkadang) Menjebak

Perusahaan seringkali mencari kandidat dengan pengalaman. Tapi, bagaimana fresh graduate bisa punya pengalaman kalau belum pernah bekerja?  Ini seperti lingkaran setan, bukan? 

Tips:  

  • Manfaatkan Waktu Magang:  Magang saat kuliah atau setelah lulus memberimu kesempatan untuk belajar langsung di dunia kerja dan membangun koneksi.
  • Jadilah Sukarelawan:  Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang  menunjukkan kepedulian sosial dan membantumu mengasah soft skill yang berharga.
  • Bangun Portofolio:  Kumpulkan project pribadi, tugas kuliah, atau hasil magang yang memang relevan dengan sebuah portofolio untuk menunjukkan kemampuanmu.
  1. Kesenjangan Skill:  Ketika Kurikulum dan Industri Punya Jalan yang Berbeda

Dunia berkembang dengan cepat, begitu pula dengan kebutuhan industri. Sayangnya, kurikulum pendidikan seringkali tertinggal.  Akibatnya, banyak lulusan yang belum memiliki skill yang relevan dengan kebutuhan pasar.

 Tips:  

  • Identifikasi Skill yang Sedang Dicari:  Riset skill yang sedang banyak dicari di bidangmu melalui platform lowongan kerja atau artikel industri.
  • Tingkatkan Kompetensi Dirimu:  Ikuti kursus online, workshop, atau pelatihan untuk mengasah skill yang relevan.
  • Kuasai Tools  Terkini:  Pelajari software atau aplikasi yang umum digunakan di industri. Nggak  cuma jago teori, tapi juga praktik!
  1. Persaingan Ketat:  Selamat Datang di Arena Perebutan Kursi

Jumlah lulusan baru yang terus bertambah setiap tahunnya menciptakan persaingan yang semakin ketat di dunia kerja.  Kesiapan dan strategi yang tepat jadi kunci utama!

Tips:  

  • Bangun Network Profesional:  Hadiri job fair, seminar, workshop, atau manfaatkan platform LinkedIn untuk terhubung dengan para profesional di bidangmu.
  • Optimalkan CV dan Surat Lamaran:  Buatlah CV yang menarik, informatif, dan mudah buat dibaca. Sesuaikan surat lamaran dengan posisi dan perusahaan yang sedang kamu tuju.
  • Latih Kemampuan Wawancara:  Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan umum seputar dirimu, motivasimu, dan rencanamu di masa depan.  Latih juga kemampuan problem-solving dan berpikir kritis.
  1. Strategi Pencarian Kerja yang Kurang Tepat:  Ibarat Berlayar Tanpa Peta

Banyak lulusan baru yang belum paham dengan strategi efektif dalam mencari kerja.  Akibatnya, usaha yang dikeluarkan gak sebanding dengan hasil yang didapatkan.

Tips:  

  • Riset Perusahaan:  Sebelum melamar, pelajari budaya, nilai-nilai, dan produk/layanan perusahaan.  Hal ini menunjukkan kalo kamu serius dan punya ketertarikan dengan perusahaan tersebut.
  • Manfaatkan Platform Lowongan Kerja:  Gunakan platform online seperti LinkedIn, Jobstreet, Indeed, atau situs resmi perusahaan buat mencari lowongan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi-mu.
  • Hadiri Company Visit  atau  _Open Recruitment:  Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan dan proses rekrutmen secara langsung.
  1. Ekspektasi yang Terlalu Tinggi:  Menjejak Bumi, Meraih Mimpi Secara Bertahap

Memulai karir dari posisi atau gaji yang fantastis memang menjadi impian setiap orang. Namun, penting untuk realistis dan bersedia memulai dari posisi yang sesuai dengan kompetensi.

Tips:  

  • Tetapkan Ekspektasi yang Realistis: Riset kisaran gaji dan jenjang karir untuk posisi yang kamu inginkan di industri dan daerah tempatmu melamar.
  • Prioritaskan Learning & Development: Di awal karir, fokuslah untuk belajar, mengembangkan diri, dan membangun koneksi.
  • Terbuka untuk Peluang Baru: Jangan batasi diri pada satu bidang atau posisi saja.  Coba jelajahi peluang di bidang lain yang masih relevan dengan minat dan kemampuanmu.

Inget, Setiap Perjuangan Pasti Berbuah Manis

Mencari kerja memang bisa menjadi proses yang panjang dan melelahkan.  Namun, jangan biarkan rasa putus asa menghentikan langkahmu.  Teruslah asah skill, perluas jaringan, dan pantang menyerah dalam mengirimkan lamaran. 

Yakinlah kalau setiap orang memiliki jalan kesuksesan masing-masing.  Tetap semangat dan teruslah belajar.  Siapa tahu, pekerjaan impianmu sudah menanti di depan mata!


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button