purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Jual Foto Online: Panduan Lengkap untuk Pemula Cepat Cuan

Krishna Obhasa

13 February 2025

PWDK_Banner_Artikel_11_Feb_04_dd83e7b63a.jpg

Screen Shot 2025-02-12 at 10.13.27.png

Di era digital, menjual foto secara online telah menjadi cara yang populer untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagi sebagian orang, bahkan aktivitas ini menjadi sumber pendapatan utama bagi mereka. Jika Anda memiliki hobi fotografi, baik menggunakan kamera profesional maupun ponsel, Anda dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan uang melalui platform jual foto online. Artikel ini akan membahas cara menjual foto, termasuk platform terbaik, tips, dan jawaban atas pertanyaan umum bagi pemula.

Memulai Jual Foto Online: Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Sebelum memulai perjalanan Anda dalam menjual foto secara online, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, antara lain:

  • Kepemilikan Foto: pastikan foto yang akan dijual adalah hasil karya asli Anda sendiri
  • Kualitas Foto: foto harus memiliki resolusi tinggi atau jelas, perhatikan pencahayaan, pastikan tidak buram atau shaky
  • Kesesuaian Konten: pastikan konten foto sesuai dengan kategori atau tema platform yang Anda pilih
  • Izin dan Persetujuan: jika foto menampilkan orang yang dapat dikenali atau properti pribadi, Anda perlu menyiapkan data untuk mengurus perizinan sesuai dengan kebijakan masing-masing platform
  • Metadata Lengkap: siapkan metadata foto, seperti judul, tanggal, deskripsi dan kata kunci
  • Akun Pembayaran Online: siapkan akun pembayaran elektronik seperti PayPal untuk menerima hasil penjualan foto Anda

Platform Terbaik untuk Jual Foto Online

Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk menjual foto secara online, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa platform yang cukup populer dan ramah untuk pemula:

1. Shutterstock

Shutterstock adalah salah satu platform terbesar yang memungkinkan fotografer dan kreator visual untuk menjual karya mereka.

Harga satu foto di Shutterstock sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti jenis lisensi dan jumlah unduhan foto tersebut.

Secara umum, harga foto di Shutterstock untuk pembeli berkisar antara $1 hingga $10 per foto, namun ini adalah harga yang harus dibayar oleh pembeli untuk mendapatkan akses ke foto Anda.

Sebagai penjual, Anda hanya akan menerima komisi dari setiap unduhan foto yang berhasil terjual. Komisi yang Anda dapatkan bervariasi, mulai dari 20% hingga 30% dari harga jual.

Misalnya, jika foto Anda dijual dengan harga $10, maka komisi yang Anda terima berkisar antara $2-$3. Jika foto Anda memiliki lisensi khusus atau lebih sering diunduh, maka komisi Anda juga akan semakin besar.

2. Eyeem

EyeEm adalah platform yang memungkinkan fotografer untuk menjual foto dan mendapatkan royalti. EyeEm dikenal karena lebih fokus pada komunitas kreatif, dengan kurasi foto yang lebih artistik. Anda juga bisa berinteraksi dengan fotografer lain untuk saling menyukai dan mendukung karya seperti yang dilakukan pada media sosial. Untuk menjual foto di EyeEm, Anda hanya perlu mengunggah foto Anda dan platform ini akan membantu memasarkan gambar Anda ke pembeli.

3. 500px

500px adalah platform untuk berbagi, menjual foto, dan berinteraksi dengan fotografer lain. Keunikan platform ini adalah mereka menyediakan kompetisi fotografi (quests) yang dapat diikuti oleh para anggotanya. Aktivitas ini tentunya bisa menjadi ajang untuk mengasah kemampuan fotografi Anda. Pada platform ini, anggota gratis bisa mendapatkan hingga 60% dari penjualan bersih jika melisensikan fotonya secara eksklusif, sementara anggota Awesome dan Pro mendapatkan komisi 100%.

4. Adobe Stock

Adobe Stock adalah pilihan terbaik bagi para fotografer yang sudah terbiasa menggunakan ekosistem Adobe. Anda dapat menjual foto yang telah Anda buat menggunakan Adobe Photoshop atau Lightroom. Sama seperti Shutterstock, Anda akan menerima komisi setiap kali foto Anda terjual. Kontributor Adobe Stock mendapatkan royalti 33% untuk gambar, vektor, dan ilustrasi dan 35% untuk konten video.

5. Alamy

Alamy adalah platform microstock yang menerima berbagai jenis gambar. Alamy menawarkan persentase komisi yang lebih tinggi dibandingkan beberapa platform lainnya. Alamy menyediakan tiga skema komisi yaitu silver (17-20%), gold (34-40%), dan platinum (40-50%). Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih jika berstatus sebagai pelajar. Pelajar bisa mendapatkan komisi sebesar 100% selama dua tahun setelah mendaftar.

6. Foap

Foap adalah platform yang memungkinkan Anda untuk menjual foto dengan cara yang lebih sederhana. Anda bisa mengunggah foto dan kemudian Foap akan menampilkan foto Anda di pasar mereka. Selain itu, Foap juga mengadakan tantangan fotografi yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan uang lebih banyak dengan mengikuti tema tertentu.

7. Dreamstime

Dreamstime menawarkan berbagai keunggulan bagi fotografer yang ingin menjual foto secara online, seperti komisi royalti yang menguntungkan (hingga 60%), peluang pasar global dengan lebih dari 30 juta anggota, dan proses verifikasi foto yang cepat. Platform ini juga menyediakan alat bantu untuk memaksimalkan visibilitas foto melalui fitur keywording dan statistik penjualan, serta mereka juga menyediakan fleksibilitas dalam metode pembayaran. Dengan berbagai lisensi yang bisa dipilih, serta dukungan komunitas yang aktif, Dreamstime menjadi pilihan menarik bagi fotografer pemula maupun profesional untuk menghasilkan uang dari karya mereka.

Alternatif Jual Foto Online di Mana?

Selain menjual foto Anda melalui platform microstock di atas, Anda juga memiliki beberapa alternatif lain untuk dapat menjual foto secara online. Beberapa diantaranya adalah:

  • Website Sendiri: membuat website sendiri memungkinkan Anda menampilkan stok foto tanpa adanya proses kurasi, Anda memiliki kendali penuh atas penentuan harga dan seluruh hasil penjualan foto Anda, biasanya cara ini efektif digunakan untuk para fotografer menarik klien-klien besar yang memungkinkan adanya kerjasama lanjutan
  • Marketplace: Etsy juga merupakan pilihan yang baik untuk menjual foto secara online, walaupun memiliki basis sebagai e-commerce yang populer untuk menjual barang-barang handmade dan karya seni, platform ini juga bisa digunakan untuk menjual produk digital termasuk foto.

Tips Sukses Jual Foto Online

  • Tentukan Niche: pilih spesialisasi fotografi untuk menarik audiens yang tepat, Anda bisa memulai dari niche yang umum seperti portrait maupun landscape photography sebagai awalan
  • Gunakan Kata Kunci: optimalkan deskripsi foto Anda dengan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan, semakin banyak kata kunci maka semakin tinggi juga potensi terjadinya penjualan
  • Promosikan di Media Sosial: manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Pinterest untuk memamerkan karya Anda kepada calon pembeli
  • Pahami Legalitas: pahami lisensi yang Anda tawarkan dan patuhi hukum hak cipta
  • Frekuensi Upload: semakin banyak upload yang Anda lakukan maka akan membuat portfolio semakin besar dan memperluas calon konsumen dari berbagai kategori

Menjual foto online adalah cara yang efektif untuk menghasilkan uang dari hobi fotografi Anda. Platform seperti Shutterstock, EyeEm, dan Adobe Stock memberikan banyak peluang bagi fotografer pemula untuk menjual karya mereka dengan mudah.

Pastikan Anda mengunggah foto dengan kualitas terbaik, mengikuti pedoman masing-masing platform, dan terus memperbarui portofolio Anda.

Jadi, apakah Anda siap untuk mulai jual foto secara online?


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button