purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Ini Tips Cara Membuat Gambar Menggunakan AI Yang Harus Kamu Catet!

Purwadhika

10 March 2025

0310_Ini_Tips_Cara_Membuat_Gambar_Menggunakan_AI_Yang_Harus_Kamu_Catet_80de82ede4.png

Teknologi AI (Artificial Intelligence) semakin berkembang pesat, dan salah satu manfaat terbesar dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk membuat gambar secara otomatis. Jika kamu tertarik mencoba membuat gambar menggunakan AI, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui agar hasilnya maksimal. Artikel ini akan membahas tips-tips cara membuat gambar menggunakan AI, serta contoh prompt yang bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, simak!

1. Pahami Jenis AI Untuk Membuat Gambar

Sebelum terjun langsung, kamu harus tahu bahwa ada beberapa jenis AI yang digunakan untuk membuat gambar. Dua jenis AI yang paling populer saat ini adalah Generative Adversarial Networks (GANs) dan Diffusion Models.

  • GANs bekerja dengan cara melatih dua model neural network secara bersamaan: generator (yang membuat gambar) dan discriminator (yang menilai kualitas gambar). GANs dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat realistis setelah melewati proses pelatihan yang panjang.

  • Diffusion Models bekerja dengan cara mengubah noise acak menjadi gambar yang bisa dikenali. AI jenis ini menghasilkan gambar melalui beberapa tahapan dan dapat menghasilkan detail yang sangat halus.

Beberapa platform populer yang menggunakan jenis AI ini antara lain DALL·E, MidJourney, dan Stable Diffusion. Setiap platform memiliki kelebihan dan cara kerja yang sedikit berbeda, namun semuanya cukup mudah untuk diakses dan digunakan.

2. Pilih Platform AI Yang Tepat

Setiap platform memiliki pendekatan yang berbeda dalam membuat gambar. Berikut adalah beberapa platform yang bisa kamu coba:

  • DALL·E: Dikembangkan oleh OpenAI, DALL·E dapat membuat gambar berdasarkan deskripsi teks. Misalnya, kamu bisa memberikan prompt seperti "a futuristic cityscape at sunset" dan DALL·E akan menghasilkan gambar yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

  • MidJourney: Platform ini lebih fokus pada menghasilkan gambar artistik dan memiliki gaya visual yang lebih unik dan artistik. Jika kamu menginginkan gambar yang lebih kreatif dan sedikit lebih "out of the box", MidJourney bisa jadi pilihan yang tepat.

  • Stable Diffusion: Platform ini sangat fleksibel dan dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan banyak opsi kustomisasi. Kamu juga bisa menggunakan model ini di perangkat lokal jika ingin memiliki kontrol penuh terhadap proses pembuatan gambar.

3. Menyusun Prompt yang Efektif

Kunci utama untuk mendapatkan gambar yang bagus adalah memberikan deskripsi yang jelas dan spesifik. AI akan "membaca" deskripsi kamu untuk menghasilkan gambar yang sesuai. Oleh karena itu, bagaimana kamu menyusun prompt sangat mempengaruhi hasil akhirnya.

Tips Menyusun Prompt:

  • Jelas dan Spesifik: Jangan ragu untuk memberi detail tambahan dalam deskripsi. Misalnya, jika kamu ingin gambar gunung dengan latar belakang matahari terbenam, jangan hanya bilang “gunung”. Coba tulis “A mountain with snow peaks during a vibrant sunset with clouds”. Ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut kepada AI untuk menghasilkan gambar yang lebih sesuai.

  • Gunakan Kata-Kata yang Visual: Kata-kata yang bisa menggambarkan warna, tekstur, dan bentuk akan sangat membantu. Misalnya, jika kamu ingin gambar hutan yang mistis, sebutkan “dense forest with fog, mystical atmosphere, sunlight filtering through trees”.

  • Eksperimen dengan Gaya: Beberapa platform, seperti MidJourney, memungkinkan kamu untuk menyebutkan gaya tertentu seperti “in the style of Van Gogh” atau “futuristic cyberpunk style”. Ini akan mengarahkan AI untuk menyesuaikan gaya visual dengan apa yang kamu inginkan.

  • Berikan Konteks atau Mood: Jika kamu ingin gambar dengan suasana tertentu, seperti cerah atau gelap, sebutkan dalam prompt kamu. Misalnya, "A serene beach with soft golden sands, clear blue water, and a peaceful atmosphere".

Contoh Prompt yang Bisa Kamu Coba:

  • "A surreal landscape with floating islands in the sky, vibrant colors, and dramatic lighting, in the style of a fantasy painting."
  • "A futuristic robot walking through a neon-lit city at night, reflections in puddles, cyberpunk style."
  • "A cute cat wearing a tiny sweater and glasses, sitting on a bookshelf full of colorful books, warm lighting."

4. Manfaatkan Fitur Kustomisasi

Banyak platform AI yang memungkinkan kamu untuk menyesuaikan gambar lebih lanjut setelah gambar pertama dihasilkan. Misalnya, kamu bisa mengubah warna, menambahkan elemen baru, atau memperbaiki beberapa detail. Jangan takut untuk bereksperimen dengan fitur-fitur ini karena mereka memberimu kontrol lebih besar atas hasil akhir.

5. Pelajari dari Hasil Gambar Sebelumnya

Salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan dalam membuat gambar dengan AI adalah dengan melihat hasil sebelumnya dan belajar dari kesalahan atau keberhasilan yang terjadi.

Misalnya, jika kamu melihat bahwa gambar yang dihasilkan AI kurang sesuai dengan keinginan kamu, coba analisis prompt yang kamu berikan. Mungkin kamu perlu memberi lebih banyak detail atau mengganti kata-kata yang digunakan.

Jangan ragu untuk melakukan iterasi atau revisi pada gambar yang telah dihasilkan. Banyak platform AI memungkinkan kamu untuk melakukan pengeditan, baik itu dengan memberi instruksi tambahan atau dengan memilih beberapa opsi untuk perbaikan.

6. Pertimbangkan Etika dan Hak Cipta

Meskipun AI dapat menghasilkan gambar dengan sangat cepat, penting untuk mempertimbangkan hak cipta dan etika penggunaannya. Pastikan kamu memahami apakah gambar yang kamu buat menggunakan AI bisa digunakan secara bebas atau ada batasan tertentu. Beberapa platform mungkin memiliki ketentuan penggunaan yang melarang penggunaan gambar yang dihasilkan untuk tujuan komersial tanpa izin.

Membuat gambar menggunakan AI bukan hanya tentang memberikan instruksi yang tepat, tetapi juga melibatkan kreativitas dan eksperimen. Dengan menggunakan tips-tips yang telah disebutkan, kamu bisa lebih mudah menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan. Jadi, jangan ragu untuk mulai mencoba membuat gambar AI dengan menggunakan prompt yang kreatif dan eksploratif.

Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan berbagai platform AI yang ada dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Pengen bisa pakai AI untuk membuat gambar? Sekarang kurikulum Purwadhika sudah pakai AI lho di tiap pembelajarannya! Yuk mulai daftar program Purwadhika biar kamu jadi top applicant untuk melamar pekerjaan! Klik disini untuk informasi selengkapnya


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button