Purwadhika
∙21 January 2025
Wawancara kerja, momen menegangkan yang menentukan langkah karirmu. Namun, seringkali, bukan kemampuan atau pengalaman yang menjadi penghalang, melainkan kata-kata yang terlontar dari mulut kita sendiri.
Kesan pertama, dan kata-kata yang dipilih, memiliki pengaruh besar dalam proses seleksi. Artikel ini bakal mengulas 5 kata yang sebaiknya dihindari saat wawancara kerja, beserta tips untuk mengatasinya.
Dalam wawancara, bukan hanya apa yang dikatakan, tetapi bagaimana dan dengan kata apa hal itu disampaikan. Setiap kata yang diucapkan bisa memberikan gambaran tentang kepribadian, sikap, dan kemampuanmu.
Penggunaan kata yang tepat mencerminkan kesiapan, profesionalisme, dan pemahamanmu terhadap peran yang dilamar. Sebaliknya, kata-kata yang kurang tepat dapat merusak citra positif yang telah dibangun.
Berikut 5 kata yang seringkali jadi bumerang dalam wawancara kerja dan cara mengatasinya:
"Gak Penting," "Nggak Mau," atau "Susah": Kata-kata ini menunjukkan sikap negatif, kurangnya minat, dan bahkan ketidakmampuan untuk beradaptasi. Mereka mengindikasikan kurangnya motivasi dan sikap pasif.
"Banyak," "Sering," atau "Terlalu": Kata-kata ini bersifat umum dan kurang spesifik. Mereka tidak memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan atau pengalamanmu. Hal ini membuat pewawancara sulit untuk memahami kontribusimu secara konkret.
"Mungkin," "Barangkali," atau "Entah": Kata-kata ini menunjukkan keraguan dan ketidakpastian. Mereka membuat pewawancara merasa kalo kamu gak yakin dengan kemampuanmu sendiri.
"Saya Tidak Tahu": Jawaban ini, meskipun jujur, bisa menjadi tanda kurangnya persiapan. Pewawancara ingin melihat bahwa kamu telah melakukan riset dan mempersiapkan diri untuk wawancara.
Atau, kalo kamu memiliki informasi yang relevan, katakan "Saya belum memiliki pengalaman langsung dengan hal itu, tetapi saya telah membaca banyak artikel yang membahas hal serupa."
Kata-kata yang Tidak Sopan atau Tidak Profesional: Kata-kata seperti "Gila," "Aneh," "Ngomong apa sih," dan lain-lain, tidak pantas dalam wawancara kerja. Mereka merusak citra profesionalitas dan menunjukkan kurangnya etika.
Kata-kata yang tepat dapat membuka pintu kesempatan karir. Dengan menghindari kata-kata yang kurang tepat dan menggantinya dengan pilihan kata yang lebih positif, profesional, dan spesifik, kamu bisa meningkatkan peluang-mu untuk sukses dalam wawancara kerja.
Inget yaa! Kalo persiapan dan kepercayaan diri adalah kunci utama buat menghadapi wawancara kerja dengan sukses.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp