purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Influencer: Definisi, Peran, Pengaruh, dan Potensi di Era Digital

Clarisa Izdiharjati

28 February 2025

0228_Influencer_Definisi_Peran_Pengaruh_dan_Potensi_di_Era_Digital_0d9ff08d7c.png

Screen Shot 2025-02-28 at 14.57.12.png

Di era digital yang serba cepat ini, istilah "influencer" semakin sering kita dengar. Media sosial telah menjadi panggung bagi individu untuk membangun pengaruh dan terhubung dengan audiens dalam skala besar. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan influencer, siapa saja mereka, dan bagaimana mereka bekerja? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang influencer, peran mereka dalam pemasaran digital, serta potensi penghasilan yang bisa didapatkan.

Apa yang Dimaksud dengan Influencer?

Secara sederhana, influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Pengaruh ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan yang kuat dengan audiens. Dalam konteks media sosial, influencer adalah individu dengan jumlah pengikut yang signifikan dan mampu mempengaruhi perilaku pengikutnya. Mereka adalah individu yang dapat menggerakkan sejumlah besar orang untuk melakukan tindakan tertentu, tanpa batasan waktu dan tempat.

Definisi Influencer menurut ahli:

1. Hariyanti dan Wirapraja (2018)

Mendefinisikan influencer sebagai figur di media sosial dengan banyak pengikut yang dapat mempengaruhi perilaku mereka.

2. Marketing Hub

Mendefinisikan sebagai seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan orang lain karena otoritas, pengetahuan, atau hubungannya dengan publik.

3. Merriam Webster

Mendefinisikan influencer sebagai orang yang memberikan pengaruh atau menginspirasi tindakan orang lain.

4. Brown & Hayes (2008)

Melihat influencer sebagai pihak ketiga yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Dalam dunia bisnis, influencer dapat mengkoordinasi dan mendorong terciptanya produk baru. Mereka juga dikenal sebagai pemimpin opini kunci (key opinion leaders).

Pemasaran influencer (influencer marketing) adalah strategi di mana perusahaan bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Strategi ini memanfaatkan audiens dan kredibilitas influencer untuk mempromosikan produk atau layanan. Ini telah menjadi pilihan populer bagi perusahaan yang ingin memasarkan produk mereka.

Influencer tidak hanya terbatas pada selebriti atau tokoh terkenal, tetapi juga bisa orang biasa yang memiliki keahlian atau minat khusus di bidang tertentu. Mereka bisa berasal dari berbagai kalangan, mulai dari blogger, YouTuber, selebgram, hingga content creator di TikTok.

Apa saja jenis-jenis Influencer?

Screen Shot 2025-02-28 at 14.59.50.png

Influencer dapat dikategorikan berdasarkan jumlah pengikut dan platform media sosial yang digunakan.

1. Berdasarkan Jumlah Pengikut:

Nano Influencer

Memiliki pengikut di bawah 10.000 akun. Nano influencer seringkali memiliki engagement yang sangat tinggi dengan pengikutnya karena interaksi yang lebih personal. Mereka dianggap lebih dekat dengan followers dan memberikan rekomendasi yang lebih terpercaya.

Micro Influencer

Memiliki pengikut antara 10.000 hingga 100.000 akun. Biasanya ahli di bidang tertentu dan memiliki pengikut yang loyal karena konten yang spesifik. Mereka sering menjadi pilihan bagi bisnis yang ingin menargetkan audiens yang lebih spesifik.

Macro Influencer

Memiliki pengikut lebih dari 100.000 hingga satu juta akun. Cenderung memiliki audiens yang lebih beragam, tetapi tetap bisa menjangkau banyak orang. Fokus mereka adalah brand awareness atau kesadaran merek.

Mega Influencer

Memiliki pengikut lebih dari 1 juta akun. Biasanya adalah selebriti atau tokoh terkenal yang memiliki jangkauan luas. Walaupun jangkauan pesannya sangat luas, engagement dengan followers tidak sekuat influencer dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit.

2. Berdasarkan Platform Media Sosial:

Blogger

Menggunakan blog sebagai platform utama untuk menyampaikan konten. Mereka biasanya menulis ulasan produk atau berbagi pengalaman dengan gaya yang mendalam dan informatif.

YouTuber

Membuat konten video di YouTube. Mereka dapat mengulas produk, membuat vlog, atau berbagi konten menarik lainnya.

Selebgram

Membagikan foto dan video yang menarik di Instagram serta sering kali melakukan endorsement atau promosi produk.

TikTok Creator

Membuat konten video pendek di TikTok. Dengan algoritma yang unik, konten di TikTok dapat dengan cepat menjadi viral.

Siapa Influencer di Indonesia?

Indonesia memiliki banyak influencer dengan berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Beberapa contoh influencer terkenal di Indonesia:

1. Tasya Farasya

Seorang influencer kecantikan yang dikenal dengan tutorial makeup mendalam dan ulasan produk. Dia dikenal karena gaya elegan dan penjelasannya yang detail, menjadikannya sumber inspirasi bagi banyak wanita Indonesia

2. Raffi Ahmad & Nagita Slavina

Pasangan selebriti dengan kehadiran signifikan di dunia hiburan dan media sosial. Mereka berbagi momen keluarga melalui vlog dan media sosial, dan mereka juga menjalankan berbagai bisnis bersama.

3. Keanu Angelo

Seorang komedian yang dikenal dengan gaya bicara yang lugas dan humor yang menarik, juga terlibat dalam kegiatan sosial dan kampanye positif.

4. Fadil Jaidi

Seorang kreator konten yang terkenal dengan video lucu dan menghibur di Instagram dan YouTube. Gaya humornya yang khas dan konten yang mudah dihubungkan membuatnya populer di berbagai kelompok usia.

5. Atta Halilintar

Seorang YouTuber terkemuka dengan banyak pengikut, dikenal karena kontennya yang beragam termasuk vlog harian, tantangan, dan musik. Dia dikenal karena ketajaman bisnisnya, dengan berbagai usaha di bidang fesyen dan kuliner.

6. Jerome Polin

Seorang YouTuber pendidikan yang dikenal dengan kontennya tentang matematika, budaya Jepang, dan pengalamannya sebagai mahasiswa di Jepang.

7. Maudy Ayunda

Seorang penyanyi, aktris, dan aktivis pendidikan, dikenal karena prestasi akademiknya dan pemikiran inspiratif yang dibagikan di media sosial.

8. Karin Novilda (Awkarin)

Seorang tokoh media sosial yang dikenal dengan gaya hidup, fesyen, dan isu-isu sosial, serta keterlibatannya dalam kegiatan amal dan kampanye sosial.

9. Bintang Emon

Seorang komedian dan aktor yang menggunakan platformnya untuk membahas isu-isu sosial dan politik.

10. Fuji

Seorang influencer fashion muda yang berbagi tips gaya unik dan inspirasi fashion, terutama menargetkan audiens yang lebih muda.

Selain nama-nama di atas, masih banyak influencer lain yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun komunitas yang lebih kecil. Penting untuk diingat bahwa influencer tidak hanya terbatas pada tokoh-tokoh terkenal, tetapi juga individu biasa yang memiliki pengaruh di bidang tertentu.

Apa Tugas dari Influencer?

Screen Shot 2025-02-28 at 15.07.24.png

Tugas utama seorang influencer adalah mempengaruhi audiens mereka. Namun, tugas ini dapat mencakup berbagai macam kegiatan, tergantung pada platform dan tujuan mereka:

1. Membuat Konten

Influencer membuat konten menarik dan berkualitas di platform media sosial mereka. Konten ini bisa berupa foto, video, tulisan blog, atau bentuk konten lainnya.

2. Membangun Engagement

Influencer berinteraksi dengan pengikut mereka untuk membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan engagement.

3. Mempromosikan Produk atau Jasa

Influencer sering kali bekerja sama dengan merek atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Bentuk promosi ini bisa berupa endorsement, paid promote, atau brand ambassador.

4. Memberikan Review atau Ulasan

Influencer dapat memberikan review jujur tentang produk atau jasa untuk membantu pengikut mereka membuat keputusan pembelian.

5. Menginspirasi dan Memberikan Pengaruh Positif

Selain mempromosikan produk, influencer juga memiliki peran untuk menginspirasi dan memberikan pengaruh positif kepada audiens mereka.

Influencer juga melakukan Affiliate Marketing, yang dimana ini adalah metode di mana influencer akan mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain melalui tautan atau kode khusus.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang influencer perlu memiliki etika yang baik dan bertanggung jawab atas konten yang mereka buat. Influencer juga harus transparan tentang endorsement atau kerjasama berbayar mereka dengan merek atau perusahaan.

Berapakah Gaji Influencer?

Gaji influencer sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor:

1. Jumlah Pengikut

Semakin banyak pengikut yang dimiliki, semakin tinggi potensi pendapatan seorang influencer.

2. Tingkat Engagement

Engagement yang tinggi (interaksi dengan pengikut) juga dapat meningkatkan potensi pendapatan.

3. Platform Media Sosial

Platform yang berbeda memiliki tarif yang berbeda untuk endorsement atau promosi.

4. Jenis Konten

Konten yang lebih rumit dan berkualitas biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi.

5. Reputasi dan Niche (topik / bidang spesifik yang menjadi fokus utama)

Influencer dengan reputasi baik dan niche yang spesifik juga dapat mematok harga yang lebih tinggi.

Secara umum, nano influencer mungkin mendapatkan bayaran yang lebih kecil, sementara mega influencer bisa menghasilkan jutaan hingga puluhan juta rupiah per campaign. Beberapa influencer juga mendapatkan penghasilan dari affiliate marketing atau penjualan produk sendiri.

Apa Saja Tips Menjadi Influencer?

Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang influencer, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Temukan Minat Anda

Pilih topik atau bidang yang Anda sukai dan kuasai.

2. Manfaatkan Akun yang Sudah Ada

Tidak perlu membuat akun baru, cukup optimalkan akun media sosial Anda saat ini.

3. Buat konten yang berkualitas

Buat konten yang menarik, informatif, dan bermanfaat bagi audiens Anda.

4. Gunakan business profile dan blog pribadi

Dengan akun bisnis, Anda bisa menganalisis engagement dan perkembangan konten Anda, dan dengan blog pribadi, Anda memiliki platform yang lebih stabil.

5. Membangun interaksi

Berinteraksi dengan pengikut Anda secara aktif.

6. Menjalin kerjasama dengan brand

Setelah memiliki pengikut yang cukup, mulailah menjalin kerjasama dengan brand yang sesuai dengan niche Anda.

7. Menjaga kualitas konten

Ingatlah bahwa kualitas konten akan mempengaruhi reputasi dan kesuksesan Anda.

Influencer telah menjadi bagian penting dari lanskap digital saat ini. Mereka tidak hanya berperan dalam dunia pemasaran, tetapi juga dapat mempengaruhi opini dan perilaku masyarakat. Dengan memahami jenis, peran, dan potensi yang dimiliki influencer, Anda dapat memanfaatkan mereka untuk mencapai tujuan bisnis atau bahkan menjadi seorang influencer yang sukses.


bagikan


wa-button