purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Harga Turun, Dompet Menjerit: Mengapa Deflasi Bisa Jadi Mimpi Buruk Ekonomi Kreatif dan Apa Dampaknya Buat Gen-Z?

Purwadhika

26 November 2024

1126_Harga_Turun_Dompet_Menjerit_Mengapa_Deflasi_Bisa_Jadi_Mimpi_Buruk_Ekonomi_Kreatif_dan_Apa_Dampaknya_Buat_Gen_Z_747bd5542d.jpg

Siapa yang gak suka diskon? Harga turun pasti identik dengan belanja murah dan dompet senang. Namun, tau gak kamu kalo penurunan harga yang terus-menerus, atau yang dikenal dengan deflasi, justru bisa menjadi mimpi buruk buat ekonomi, khusunya untuk generasi yang lagi naik daun seperti Gen-Z? 

Deflasi: Bukan Diskon Biasa

Deflasi adalah kondisi dimana harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan secara terus-menerus. Sekilas terdengar menyenangkan, tapi kenyataannya deflasi bisa menghambat pertumbuhan ekonomi. Kenapa? 

Bayangin kamu seorang pengusaha muda di industri kreatif. Kamu berencana meluncurkan produk baru tahun depan. Namun, karena harga terus turun, konsumen cenderung menunda pembelian dengan harapan harga bakal semakin murah di masa depan. Akibatnya, permintaan produk-mu menurun, bisnismu merugi, dan kamu terpaksa untuk menunda perekrutan karyawan baru. 

Dampak Deflasi Bagi Gen-Z

Gen-Z, yang udah dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif, bakal merasakan dampak signifikan dari deflasi. Mimpi buat membangun bisnis, berkarya, dan meraih kesuksesan di industri kreatif bisa jadi terhambat. 

Berikut Beberapa Dampak Deflasi Bagi Gen-Z:

  • Sulitnya Memulai Bisnis: Rendahnya permintaan dan harga jual membuat permodalan dan pengembangan usaha jadi semakin sulit.
  • PHK dan Sulitnya Mencari Kerja: Perusahaan-perusahaan di sektor ekonomi kreatif terpaksa melakukan efisiensi, termasuk PHK, akibat lesunya permintaan.
  • Penurunan Pendapatan dan Daya Beli: Penurunan gaji atau kesulitan mencari pekerjaan berdampak juga pada penurunan daya beli Gen-Z.

Tips Menghadapi Deflasi

Meskipun deflasi adalah kondisi yang serius, ada beberapa hal yang bisa dilakuin Gen-Z buat menghadapinya:

  • Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi: Ciptakan produk dan layanan yang unik dan memiliki nilai tambah tinggi agar tetap diminati konsumen.
  • Manfaatkan Platform Digital: Jangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk dan jasa.
  • Kelola Keuangan dengan Bijak: Buat anggaran, hindari hutang konsumtif, dan sisihkan dana darurat untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi.
  • Asah Kemampuan dan Kompetensi: Terus belajar dan kembangkan diri untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.

Deflasi bukanlah diskon yang patut dirayakan. Kondisi ini justru bisa membuat mimpi buruk bagi ekonomi kreatif dan generasi muda seperti Gen-Z. Dengan memahami dampaknya dan menerapkan tips diatas, Gen-Z bisa lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan tetap berjaya di era deflasi.


bagikan


Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp

wa-button