Bagi sebagian orang pasti mempertanyakan, berapa sih gaji project manager IT di Indonesia? Pada artikel ini akan menjelaskan kisaran gaji project manager IT di Indonesia dan apa yang membuat profesi tersebut mendapatkan kisaran gaji tersebut. Ayo baca tulisan dibawah ini untuk mengetahui gaji profesi ini lebih dalam
Gaji project manager di Indonesia sebenarnya beragam tergantung proyek apa yang sedang dikerjakan. Pada artikel ini, Kita akan fokus membahas gaji seorang manajer proyek di bidang IT. Banyak perusahaan-perusahaan dan bisnis di Indonesia mulai membutuhkan profesi project manager di bidang IT. Hal ini dikarenakan Indonesia sedang mengembangkan Information and Communications Technology (ICT).
Seorang manajer proyek IT memiliki perbedaan gaji yang cukup signifikan dibandingkan manajer proyek pada bidang lainnya. Dilansir dari Blackgarlic, umumnya di Indonesia sendiri, untuk manajer proyek junior bisa mendapatkan gaji sekitar 4-5 Juta Rupiah perbulan. Sedangkan untuk project manager yang sudah memiliki pengalaman yang banyak bisa memiliki pendapatan sekitar 17 Juta Rupiah. Jika dirata-ratakan, Project manager biasanya mendapatkan gaji sekitar 10 Juta Rupiah perbulan.
Untuk manajer proyek di bidang IT, menurut Joko Irwansyah, IT Project Manager PT Chubb Life Insurance mengatakan untuk manajer proyek IT junior, biasanya menerima pendapatan sekitar 8 Juta Rupiah. Untuk manajer proyek IT senior, posisi ini bisa menerima gaji sampai dengan 15 Jutaan. Tidak sampai disitu, jika Kalian memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun, gaji yang diterima bisa menembus nilai 20 Juta Rupiah.
Bukan tanpa alasan mengapa gaji project manager di bidang IT bisa lebih tinggi dibandingkan dengan manajer proyek pada umumnya. Ada beberapa poin pembeda yang membuat gaji profesi ini bisa lebih besar. IT project manager harus menangani banyak hal, dimulai dari anggaran, kerangka waktu pekerjaan, sumber daya IT hingga tenggat waktu pengerjaan.
IT project manager akan mengerjakan tugas dimulai dari internal hingga eksternal. Kedua aspek ini memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, sehingga tanggung jawab yang dimiliki juga besar. Untuk aspek internal, profesi ini akan membuat jadwal proyek, merekrut anggota tim yang diperlukan, pembagian tugas, pengawasan dan pengaturan hasil proyek.
Untuk faktor eksternalnya sendiri, IT project manager akan berkewajiban untuk melaporkan status dan kemajuan proyek, melakukan kerja sama dengan sponsor proyek, mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, diikuti bagaimana cara mendapatkan sumber daya tersebut. Meskipun begitu, perusahaan tetap menentukan gaji dari IT project manager sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Pada era sekarang, banyak segmen bisnis yang membutuhkan IT project manager karena beberapa perusahaan sudah mulai sadar dan sedang bersiap untuk memasuki era revolusi industri 4.0. Contoh bisnis yang mulai mengincar profesi ini seperti perusahaan asuransi, perbankan, ritel, keuangan, sampai ke penyedia jasa.
Dengan pesatnya perkembangan zaman, banyak profesi dapat dikerjakan secara remote ataupun WFA (Work from Anywhere). Dimana pekerja tidak harus bekerja langsung di dalam lingkungan kantor, tetapi dapat melakukan pekerjaannya melalui diluar lingkungan kantor. Untuk profesi ini sendiri, kalian dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan kondisi pekerjaan remote terutama untuk proyek manager IT.
Kalian akan menggunakan berbagai macam aplikasi dan platform yang memungkinkan kalian mengawasi kemajuan dan perkembangan proyek yang tengah berlangsung. Hal ini juga memungkinkan kalian untuk mendapatkan pekerjaan tidak hanya di dalam negeri, tetapi di luar negri.
Untuk menjadi seorang IT project manager yang berintegritas, mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang diberikan tidaklah cukup. Seorang manajer proyek IT juga harus memiliki sikap-sikap penting yang tertulis dibawah ini. Sikap tersebut akan mendukung dan menentukan apakah seseorang layak menjadi seorang proyek manager IT untuk menjalankan proyek dan mencapai goal atau tidak.
Seorang yang ingin mengemban tugas dan profesi ini haruslah memiliki sikap ini. Karena kalian akan berhubungan langsung dengan sumber daya yang akan dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek. Jika kalian tidak jujur dalam pemilihan sumber daya atau hal yang berhubungan dengan biaya, maka hasil akhir dari proyek tersebut tidak akan sesuai dan bahkan bisa mengarah ke arah kegagalan.
Bagi seorang pemimpin proyek, kemampuan berpikir generalis akan sangat menguntungkan. Generalis sendiri memiliki arti sebagai memahami bermacam pengetahuan meskipun tidak mendalam. Berbeda dengan spesialis yang mengetahui 1 hal tapi paham sampai ke inti dari hal tersebut. Sikap generalis menguntungkan bagi IT project manager karena dengan mengetahui banyak hal, akan membantu mereka dalam pengambilan keputusan.
Bukan berarti seorang manajer proyek IT harus mengetahui 1 hal saja secara mendalam. Dengan mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan proyek secara general akan membuat proyek berjalan dengan menggunakan cara yang beragam. Kalian tidak hanya bergantung dengan 1 cara, melainkan berbagai macam cara dan bentuk penyelesaian masalah.
Memiliki sikap tegas adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki seorang IT project manager. Dengan bersikap tegas, kalian dapat memimpin anggota dengan keyakinan penuh. Tegas sendiri bukan berarti kalian memimpin anggota dengan penuh amarah, melainkan dengan terus memberi masukan dan motivasi.
Sikap percaya diri yang tinggi akan sangat berguna bagi kalian. Karena ketika proyek berjalan, seorang IT project manager akan terus memberikan laporan terkait progres proyek kepada stakeholders.
Sebagai manajer proyek IT, kalian harus bersikap terbuka terhadap anggota proyek. Kalian harus bisa menerima segala masukan dari anggota baik yang bersifat positif ataupun negatif perihal keberlangsungan proyek. Karena ketika sebuah proyek menemukan masalah, setiap anggota pasti akan memberikan masukan dan saran untuk menghindari atau menyelesaikan masalah tersebut.
Bukan hanya sikap terbuka saja, tetapi dapat ditemui kapan saja juga menjadi sikap penting seorang IT project manager. Karena ketika anggota menghadapi masalah proyek, mereka harus menghubungi kalian disaat tersebut secara langsung ataupun melalui media lain.
Selanjutnya adalah tahapan utama yang harus diperhatikan seorang IT project manager ketika ingin, sedang, dan menyelesaikan sebuah proyek.
Dimulai pada tahap pertama yaitu Preconditioning. Pada tahapan ini dimana semua Stakeholder diberikan pemahaman akan tujuan dari sebuah proyek yang akan dikerjakan. Tahap kedua adalah Project in Action. Ini adalah tahapan serangkaian proses dimulai dari proyek yang dimulai sampai pada penyelesaian.
Tahap selanjutnya adalah Transition Management. Ketika proyek telah selesai, hasil dari proyek tersebut harus diintegrasikan dengan proses bisnis secara menyeluruh kedalam bentuk perubahan manajemen. Terakhir adalah Continuous Improvement dimana komitmen terhadap bentuk improvisasi diri ke arah yang lebih baik yang ditujukan dengan perbaikan atas kinerja.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp