Angelique Surya
∙29 July 2024
Sejak adanya Pandemi Covid-19, mulai terkenal istilah work-from-anywhere atau kini bisa di sebut dengan karir sebagai digital nomad. Seiring dengan berkembangnya jaman dan teknologi, manusia mulai mencari cara yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari nya. Salah satunya, dalam hal memilih pekerjaan. Istilah kerja ''9 to 5'' dan menetap di satu tempat sudah bukan lagi menjadi impian generasi masa kini. Sekarang, banyak orang yang lebih mengutamakan fleksibilitas dibandingkan stabilitas dalam memilih pekerjaan. Karena itu, tren karir sebagai digital nomad semakin gencar diincar. Terutama sama generasi muda yang pengen nya bisa kerja sambil lihat sunset di Bali. Tapi, emangnya masa depan bisa terjamin kerja kayak gitu?
Digital nomad adalah istilah bagi orang yang memanfaatkan teknologi untuk bisa bekerja dengan lepas tanpa terikat tempat dan waktu. Seorang digital nomad bisa menentukan jam produktivitasnya sendiri, tanpa harus khawatir takut kesiangan ke kantor. Terlebih, mereka dapat bekerja dimanapun yang membuat mereka nyaman. Contohnya, seperti di perpustakaan, cafe, co-working space, atau bahkan di pinggir pantai Pulau Bali. Berikut adalah berbagai jenis pekerjaan yang termasuk dalam digital nomad:
Freelancer - Jika kamu memiliki skill professional yang dapat mendukung dunia digital, kamu bisa coba jadi freelancer. Contohnya seperti penulis, desainer, programmer, bahkan virtual assistant bisa membawa kamu ke dunia freelancing lho! Selain dapat bekerja dibawah berbagai perusahaan, kamu juga bisa memilih proyek sesuai jadwal yang kamu inginkan. Terlebih, saat ini industri bisnis sangat membutuhkan talent seperti content creator dan live streamer yang bisa menjadi opsi menarik untuk kamu yang punya skill kreatif di sosial media.
Entrepreneur - Selain menjual jasa, kamu juga bisa disebut digital nomad ketika kamu mengurus bisnis secara online. Jaman sekarang, banyak banget tools yang bisa membantu para pengusaha untuk mengatur tim nya secara online. Jadi, udah gak perlu tuh terjun ngawasin operasional ke lapangan tiap hari. Kamu bisa duduk cantik aja dirumah dan tracking perkembangan bisnis mu dari rumah.
Sama hal nya seperti kamu melamar pekerjaan untuk bergabung ke sebuah perusahaan. Seorang digital nomad juga dituntut untuk bisa menunjukan kemampuan yang bagus. Seringkali, digital nomad mempromosikan jasa nya melalui platform online, seperti Linkedin dan Fiverr. Lalu, mereka akan dihubungi oleh pihak perusahaan yang tertarik dengan jasa mereka. Namun, tak jarang juga perusahaan itu sendiri membuka lowongan bersifat long-term bagi para pecinta work-from-anywhere. Dalam persaingannya untuk mendapatkan proyek atau pekerjaan, tentunya tetap dibutuhkan keterampilan yang mumpuni baik secara pekerjaan maupun komunikasi.
Proses diskusi atau interview juga menjadi jalur yang wajib dilalui oleh digital nomad. Jadi, bukan berarti gak masuk kantor gak ada interview ya! Karena itu, walaupun Purwadhika sudah menyediakan berbagai course yang dapat membantu kamu mempertajam hard skill kamu di dunia profesional, itu ternyata gak cukup! Kalau kamu mau jadi digital nomad yang sukses, pastikan kamu mengikuti tips dibawah ini:
Dalam dunia digital nomad, kamu harus pintar dalam menarik bola dan menjemput bola. Artinya kamu harus bisa membuat orang yakin untuk menggunakan jasa yang kamu tawarkan. Hal ini bisa dilatih dengan cara membangun personal branding sesuai bidang yang kamu tekuni. Lalu, kamu juga bisa belajar untuk menjelaskan dengan baik ide dan solusi melalui presentasi kepada klien kamu. Ketika kamu menunjukan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan calon klien, maka potensi untuk kamu mengamankan posisimu akan semakin tinggi.
Akan lebih baik lagi ketika kamu bisa belajar bahasa asing, seperti bahasa inggris. Karena, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan mendapatkan tawaran pekerjaan dari klien atau perusahaan luar negri. Maka dari itu, penting banget kan untuk bisa komunikasi sama mereka? Jangan sampai pekerjaan kamu kacau karena gak bisa berkomunikasi ya!
Bekerja dengan bebas tanpa ada pengawasan langsung dari pihak klien bukan berarti kamu bisa semena-mena. Justru kamu akan dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab lebih terhadap proyek yang diberikan. Pastikan kamu sudah mengatur jadwalmu dengan baik dan juga tidak kabur - kaburan dalam mengerjakan proyek. Kenali kebiasaan dan preferensimu dalam bekerja, sehingga kamu bisa mengatur jadwal pekerjaan dengan efisien dan efektif. Ketika kamu disiplin dalam bekerja, tentunya klien akan merasa puas dan percaya untuk terus menggunakan jasa kamu.
Kamu bisa belajar untuk menggunakan tools seperti Google Calendar, Calendly, dan juga Notion untuk mengatur jadwal dan pekerjaanmu supaya tidak nabrak satu sama lain. Selain itu, tools berikut berguna untuk menjaga kamu supaya tetap konsisten dan terlihat profesional dihadapan para klien.
Ketika kamu mempromosikan jasamu, pastikan kamu memberikan portofolio yang menarik. Jangan lupa evaluasi kemampuanmu dengan kompetitor, sehingga kamu bisa menentukan tarif yang sesuai dengan hasil kerjamu. Semakin tinggi jam terbang, semakin tinggi juga cuan nya! Jangan asal-asalan dalam memberikan tarif, hal itu bisa membuat image mu menurun di mata publik. Karena dengan menjadi digital nomad, kamu memiliki akses dan kesempatan yang lebih besar untuk menentukan gajimu sendiri! Pastikan klien mampu menghormati kemampuan dan juga jam kerjamu. Untuk yang satu ini, kamu bisa mulai dengan mengecek tarif dan portofolio para digital nomad lain di industri yang sama.
Jika kamu sudah berhasil memenuhi tiga standar utama diatas, dijamin kamu akan bisa menjadi seorang digital nomad yang sukses! Jangan lupa untuk terus peka terhadap perkembangan teknologi yang ada, supaya kamu tetap bisa melebarkan sayapmu di dunia digital yang semakin pesat ini!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp