Purwadhika
∙05 March 2024
Berambisi memiliki pekerjaan yang memacu adrenaline dan aktif di lapangan membuat Katherine tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang perguruan tinggi. Semenjak sekolah dulu ia sangat aktif kegiatan di lapangan, selain itu dia selalu senang ketika dihadapkan dengan situasi yang penuh tantangan.
Berbeda dengan teman-temanya yang langsung kuliah ke luar negeri ia justru tidak begitu tertarik untuk kuliah. Mulai dari jurusan nya yang tidak ada yang pas, hingga ambisinya untuk bekerja di lapangan yang penuh tantangan. Setelah lulus SMA Katherine memutuskan untuk masuk akademi polisi
Katherine mencoba untuk mendaftar akademi polisi di Polda Metro Jaya, dalam prosesnya terdapat 14 tahap yang sangat ketat dan selektif. Mulai dari seleksi administratif, tes fisik, tes kemampuan dasar, dan masih banyak lagi lainnya. Mengetahui banyak nya tahapan seleksi tersebut, Katherine pun berusaha semaksimal mungkin agar masuk akademi polisi, ia melakukan latihan fisik dan pelajaran 5 kali dalam seminggu, Katherine pun sampai melakukan Lasik untuk menghilangkan minus pada matanya.
Ketika proses pendaftaran berlangsung, tiba-tiba pandemi Covid menghampiri Indonesia. Rasa khawatir tentang perubahan proses pendaftaran pun menghantui Katherine. Tapi untung nya proses tersebut tetap berlangusng dengan beberapa penyesuaian protokol kesehatan, karena dedikasi nya yang tinggi dia merasa proses ke tahap berikutnya sangat dimudahkan. Hal ini di luar ekspektasi, apalagi ketika seleksi jasmani dia berhasil untuk mencatat raihan terbaik yaitu di peringkat 2 se-Polda Metro Jaya.
Jumlah kelulusan di Polda Metro Jaya biasanya akan diambil 6 perempuan dan 50 laki-laki setiap tahunnya. Katherine mengetahui dia berada di peringkat 4 dan sudah diberitahu untuk bersiap masuk ke akademi polisi, merasa cukup percaya diri akan lolos. Tapi pada hari penentuannya, Katherine terkejut dengan pemberitahuan bahwa Polda Metro Jaya harus memangkas jumlah calon siswa yang masuk karena pandemi Covid, menjadi 2 untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki.
Katherine yang mengetahui ia berada di posisi 4 mutlak tidak lolos untuk masuk akademi polisi. Di saat itu juga Katherine dinyatakan gugur tanpa kompensasi atau proses lebih lanjutnya lagi.
Sulit bagi Katherine menerima hal tersebut, terlebih lagi dia sudah sangat mendedikasikan waktu dan tenaga untuk hal ini. Impian yang sudah di depan mata harus sirna begitu saja.
Itulah potongan cerita Katherine dengan mimpinya, penasaran cara ia bangkit dan mengejar mimpinya yang lain? Yuk saksikan selengkapnya di Youtube Purwadhika.
Selain itu Purwadhika sedang mengadakan campaign Future Life Changer, dimana kita ingin kamu untuk merubah masa depan agar menjadi lebih baik. Purwadhika akan memberikan bantuan belajar secara penuh untuk program Job Connector Bootcamp Online. Nah untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa kunjungi Instagram Purwadhika.
bagikan
ARTIKEL TERKAIT
Hi!👋
Kamu bisa menghubungi kami via WhatsApp