Purwadhika
∙09 December 2024
Halo sobat karir! Pernah nggak sih merasa udah kerja keras banget, tapi kayak nggak ada kemajuan sama sekali? Kalau iya, jangan-jangan kamu lagi terjebak dalam situasi "dead-end job" nih. Yuk, kita bahas tuntas tentang fenomena ini dan cara mengatasinya!
Dead-end job adalah situasi pekerjaan di mana kamu merasa tidak ada peluang untuk berkembang atau naik jabatan, meskipun udah bekerja keras. Berdasarkan data dari Indeed Career Guide, sekitar 35% pekerja merasa terjebak dalam situasi ini selama pandemi, dan angka ini masih bertahan hingga 2024.
Menurut penelitian Harvard Business Review:
Perusahaan Stagnan - Tidak ada pertumbuhan bisnis - Teknologi yang digunakan ketinggalan - Budget pengembangan minim
Kultur Tidak Sehat - High turnover karyawan - Komunikasi tidak transparan - Tidak ada work-life balance
Jangan Terburu-buru Buat Resign - Siapkan dana darurat minimal 6 bulan - Pastikan sudah punya skill yang marketable - Riset pasar kerja di bidangmu
Investasi untuk Diri Sendiri - Sisihkan dana untuk kursus - Luangkan waktu untuk belajar - Bangun portfolio pribadi
Network, Network, Network! - Join komunitas profesional - Aktif di LinkedIn - Ikuti webinar dan seminar
Dead-end job memang menakutkan, tapi bukan berarti tidak ada jalan keluar. Yang penting adalah mengenali tanda-tandanya sejak awal dan mengambil tindakan yang tepat. Ingat, karir yang sukses adalah karir yang terus berkembang!
Remember: "Your career is a marathon, not a sprint. Take control of your professional growth!"
Semoga artikel ini membantu kamu mengidentifikasi dan keluar dari situasi dead-end job. Jangan lupa share ke teman-teman yang mungkin butuh info ini ya!
bagikan
ARTIKEL TERKAIT