purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

Arti Impression Digital Marketing dan Kegunaanya Terlengkap 2023

Purwadhika

13 July 2023

arti impression

Untuk kamu yang bekerja di bidang digital marketing, pasti udah gak asing dengan istilah Impression. Tapi kamu tahu gak arti impression sebenarnya? Dan apa sih perbedaanya dengan reach? Nah mari kita bahas tuntas apa arti impression

Apa Arti Impression Dalam DIgital Marketing?

Arti impression yang sebenarnya adalah sebuah metrik untuk mengukur jumlah penampilan konten yang kamu buat dengan audiens. Dengan kata lain jika konten digital yang kamu buat muncul di layar smartphone temanmu, maka temanmu terhitung satu reach.

Kenapa impression penting?

Impression sangat berguna untuk menghitung biaya iklan yang harus kamu keluarkan, selain itu impression berguna untuk melihat performa konten yang kamu buat. Contohnya impression ikut andil dalam menentukan pay-per-click, jumlah tayangan CTA pada website, jumlah konten yang muncul, dan jumlah tayangan akses dari content aggregator.

Perbedaan Impression dan Reach

Impression dan reach adalah dua matriks yang terbilang mirip tapi sebenarnya mereka berbeda. Angka pada impression pasti lebih banyak, karena impression menghitung beberapa kali konten yang muncul. Berbeda dengan reach yang hanya menghitung unique audiens atau hanya sekali. Jadi jika konten kamu muncul 2 kali dan dilihat dengan orang yang sama, maka akan terhitung 2 impression dan 1 reach

Tipe-tipe Impression

Setelah memahami secara mendalam tentang impression. Sekarang kita akan membahas tentang tipe impression yang terbagi menjadi dua, yaitu:

Served Impression

Tipe yang pertama adalah served impression, ini adalah tipe yang umum digunakan dan menjadi standar untuk menghitung sebuah konten. Served impression hanya mengandalkan data organik maka dari itu akan lebih mudah untuk diukur. Tapi kamu akan kesulitan dalam mengetahui dampak dari konten tersebut karena datanya yang terlalu umum. Hal ini terjadi karena konten yang dilihat oleh audiens tidak terlacak, maka impressionnya tidak bisa dianalisa

Viewable Impression

Tipe yang kedua adalah viewable impressions yang mengumpulkan data dari perangkat audiens. Viewable impression melihat perilaku dari audiens dalam menayangkan iklan. Nah audiens yang menggunakan software ad-block, layar perangkat terlalu kecil, kerusakan teknis penayangan iklan sehingga iklan tidak muncul, ketidakcocokan antara web penaynagan dan perangkat, dan hal lain yang menghambat penayangan iklan.

Cara Menghitung Impression yang Benar

Untuk menghitung Impression terdapat beberapa cara sesuai kebutuhan. Tapi sebenarnya rumusnya sama, hanya dengan menggunakan rumus matematika sederhana. Contohnya seperti berikut

Menghitung Click-through Rate

CTR atau Click-through Rate merupakan persentase seberapa banyak konten tersebut di klik oleh audiens dibandingkan dengan dilihatnya. Seperti contohnya jika impression sebuah konten sangatlah tinggi tapi CTR nya rendah, itu menandakan audiens tidak tertarik dengan konten tersebut. Mereka hanya melihat saja tapi tidak melakukan klik untuk mengetahui info lebih.

  • Rumus untuk menghitung CTR adalah : Click/Impression X 100%

Menghitung Cost per Mile

CPM atau Cost per Mile adalah istilah untuk menghitung biaya yang dikeluarkan untuk setiap 1000x iklan dilihat. Jika biaya CPM nya adalah Rp.10.000 maka setiap 10000 impression akan dikenakan Rp.10.000. Jadi konten tersebut akan mendapatkan Rp.10.000 setiap 1000 kali tayang. CPM akan berguna ketika kamu ingin menjalankan marketing campaign pada funnel awareness. CPM lebih rendah akan lebih baik.

  • Rumus untuk menghitung CPM adalah: Cost/Impression X 1000

Cara Meningkatkan Impression

Cara Meningkatkan Impression Karena impression memiliki peran penting pada performa sebuah konten, kamu pasti ingin untuk meningkatnya agar performa ketemu jadi lebih baik. Nah berikut ini cara untuk meningkatkan impression: Pelajari Audiens Kamu: Pentingnya untuk mengenali target audiens yang kamu inginkan, jadi buatlah konten yang sesuai dengan target market kamu. Selain itu jika campaign yang dijalankan adalah brand awareness, maka sabarlah seluas mungkin konten dibuat.

  1. Perhatikan konten dan platformnya: Ketika kamu meningkatkan impression sebuah konten, maka engagement konten tersebut juga biasanya ikut meningkat. Nah jika engagement nya tidak ikut meningkat, maka kamu harus mengevaluasi apakah konten tersebut cocok dengan platformnya

  2. Buat Konten yang membuat audiens melihat kembali: Karena impression akan dihitung berulang kali, maka buatlah konten yang membuat audiens melihatnya kembali. Seperti konten polling, video, dan konten gamification yang. Dengan begitu angka impression akan dengan mudah meningkat.

  3. Buat konten tips yang mudah: Konten seperti ini akan dengan mudah meningkatkan impression. Apalagi kalau tipsnya praktis dan relatable dengan audiens, selain itu mereka juga biasanya akan membagikan konten tersebut jadi angka impressi nya bisa lebih tinggi

  4. Buat CTA yang jelas dan kuat: Setel membuat konten kamu perlu untuk membuat Call to Action yang jelas, misalnya kamu memberitahu audiens untuk klik tombol ‘like’ atau ‘share’. Dengan begini potensi angka impressi naik semakin tinggi

  5. Gunakan Ads: ini adalah cara non organik yang bisa meningkatkan impressi suatu konten. Karena ads mengeluarkan biaya, jadi kamu harus tentukan dengan benar agar tidak rugi.

  6. Buat konten Games: Konten games bisa meningkatkan impression karena akan banyak audiens yang melihat konten tersebut. Buatlah giveaway dengan hadiah yang menarik dan games yang seru. Jangan lupa untuk meminta audiens untuk share dan tag temannya pada konten tersebut

  7. Tampilkan konten yang entertaining: KOnten yang entertaining bisa berupa video, jokes, atau meme yang membuat orang ingin melakukan share. Dari share tersebut bisa menambah impression karena banyak orang akan melihatnya

Arti Impression pada Platfrom Instagram yang Harus DIpahami

Untuk kamu yang menggunakan jenis akun instagram bisnis atau konten kreator, diakun jenis tersebut kamu akan bisa melihat sumber impression terbagi menjadi 4 yaitu:

  • Home: Ketika audiens melihat konten dari home page
  • Profile: Ketika audiens melihat konten dari profile
  • Hashtag: Ketika audiens melihat konten dari hastag
  • Others: ketika audiens melihat konten dari sumber seperti share, save, tag, dan mention
  • Kamu bisa cek sumber ini pada fitur insight pada setiap post yang kamu upload

Arti Impression pada Google Ads yang Harus Dipahami

Mirip seperti platform lainnya pada Google Ads, impression akan dihitung ketika iklan dilihat. Sumbernya pun beragam bisa dari hasil pencarian atau website yang menampilkan iklan dari google.

Tapi pada platform ini keyword type sangat menentukan angka impression, dan angka yang tinggi tidak selalu memiliki arti yang baik. Impression bisa jadi berasal dari jenis kata yang tidak sesuai dengan kamu inginkan tapi masih termasuk, jika memilih broad match. Oleh karena itu kamu perlu melakukan evaluasi secara berkala dengan menggunakan negative keyword.

Selain itu jika kamu tidak mendapatkan impression yang diinginkan maka ada 3 kemungkinan yaitu search volume, bid, dan quality score yang terlalu rendah. Google Ads juga memiliki istilah lain seperti Impression Share, yaitu sebuah indikator yang memperlihatkan potensi yang bisa kamu dapatkan. Sebagai contoh jika budget harian berkurang maka IMpression share akan memperlihatkan potensi atau opsi lain yang bisa kamu lakukan. Yang paling penting adalah optimisasi Quality, budget, dan bid dari Ad tersebut.

Arti Impression pada Facebook Ads yang Hraus Dipahami

Impression memiliki peran yang besar pada Facebook Ads karena akan menentukan cost. Hal ini disebabkan oleh salah satu strategi yang digunakan adalah CPM. Selain itu Impression digunakan untuk menghitung frekuensi rata-rata orang melihat iklan. Rumus frekuensi ini sendiri adalah:

  • Impression/Reach

Facebook ads memiliki batas umum sebelum terjadi Ad fatigue. Jadi jika frekuensi nya memiliki hasil diatas 3 maka iklan kamu sudah tayang 3 kali. Angka 3 ini adalah batas umum untuk mengganti konten iklan tersebut.

Arti Impression pada Google Search Console (GSC)

Pada Google Search Console impression berarti setiap kali link website muncul pada hasil pencarian dan dilihat audiens. Atau dengan kata lain hasil organik yang muncul dari pencarian. GSC bisa memperlihatkan total impression per website berdasarkan:

  • Query
  • URL
  • Perangkat
  • Tanggal
  • Negara

Biasanya impression pada GSC digunakan untuk mengukur performa URL website kamu berdasarkan CTR. Kemudian mengoptimasi keyword dari hasil query agar rank yang didapatkan lebih tinggi.

Itu dia pembahasan tentang impression dalam digital marketing. kalau kamu ingin mempelajari Digital Marketing lebih lanjut, gabung aja ke Job Connector Bootcamp Digital Marketing di Purwadhika. Soalnya materi yang kamu dapat sesuai industry demand dan setelah lulus nanti akan disalurkan kerja. Klik di sini untuk info lebih lanjut


bagikan


wa-button