purwadhika-logo
hamburger-menu

5 Kesalahan Umum dalam Content Writing yang Harus Dihindari!

Purwadhika

09 May 2025

0509_5_Kesalahan_Umum_dalam_Content_Writing_yang_Harus_Dihindari_60f087e598.png

Dalam dunia digital yang serba cepat ini, kemampuan menulis konten yang efektif bukan hanya soal menyusun kata-kata, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens yang tepat. Banyak penulis, baik pemula maupun berpengalaman, sering terjebak dalam kesalahan yang dapat mengurangi kualitas dan efektivitas konten mereka. Berikut adalah lima kesalahan umum dalam content writing yang perlu dihindari, lengkap dengan tips praktis yang dapat langsung kamu terapkan.

1. Tidak Memahami Audiens

Salah satu kesalahan terbesar dalam menulis konten adalah tidak memahami siapa yang akan membaca tulisanmu. Tanpa pemahaman yang jelas tentang audiens, pesan yang disampaikan bisa jadi tidak relevan atau bahkan membingungkan.

Tips:

  • Buat Persona Audiens: Tentukan siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana konten Anda dapat membantu mereka.
  • Gunakan Bahasa yang Sesuai: Sesuaikan gaya bahasa dengan karakteristik audiens-mu. Misalnya, jika audiens-mu adalah profesional muda, gunakan bahasa yang santai namun tetap profesional.

2. Mengabaikan Struktur dan Format

Konten yang tidak terstruktur dengan baik akan sulit dibaca dan dipahami. Pembaca cenderung melewatkan artikel yang tampak seperti "dinding teks" tanpa pemisahan yang jelas.

Tips:

  • Gunakan Subjudul yang Jelas: Membantu pembaca menavigasi artikel dengan mudah.
  • Paragraf Pendek: Hindari paragraf panjang yang dapat membuat pembaca merasa kewalahan.
  • Poin-Poin Penting: Gunakan bullet points atau nomor untuk menyoroti informasi penting.

3. Terlalu Banyak Menggunakan Jargon

Meskipun jargon dapat menunjukkan keahlian, penggunaan yang berlebihan dapat membuat konten terasa eksklusif dan sulit dipahami oleh pembaca umum.

Tips:

  • Gunakan Bahasa Sederhana: Pilih kata-kata yang mudah dipahami oleh audiens umum.
  • Jelaskan Istilah Teknis: Jika harus menggunakan istilah teknis, berikan penjelasan atau definisi yang jelas.

4. Mengabaikan Proses Editing dan Proofreading

Kesalahan tata bahasa, ejaan, atau struktur kalimat dapat merusak kredibilitas kontenmu. Editing dan proofreading adalah langkah penting yang sering diabaikan.

Tips:

  • Gunakan Alat Bantu: Manfaatkan alat seperti Grammarly atau Hemingway untuk membantu memeriksa kesalahan.
  • Istirahat Sebentar: Setelah menulis, beri jeda sebelum mengedit untuk melihat konten dengan perspektif yang segar.

5. Tidak Menyertakan Call to Action (CTA)

Setelah memberikan informasi yang berharga, penting untuk mengarahkan pembaca ke langkah selanjutnya. Tanpa CTA yang jelas, pembaca mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan berikutnya.

Tips:

  • Jelas dan Tepat Sasaran: CTA harus spesifik, seperti "Daftar sekarang untuk mendapatkan e-book gratis" atau "Hubungi kami untuk konsultasi gratis."
  • Letakkan di Tempat Strategis: Tempatkan CTA di bagian akhir artikel dan juga di tengah-tengah jika relevan.

Menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam content writing adalah langkah pertama menuju pembuatan konten yang efektif dan menarik. Dengan memahami audiens, menyusun konten dengan struktur yang jelas, menggunakan bahasa yang sederhana, melakukan editing dengan cermat, dan menyertakan CTA yang tepat, kamu dapat meningkatkan kualitas kontenmu secara signifikan.

Jika kamu ingin mengembangkan keterampilan digital marketingmu lebih lanjut, pertimbangkan untuk bergabung dengan program Job Connector Digital Marketing Purwadhika. Program ini dirancang untuk membantumu mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia digital marketing yang terus berkembang. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional dan memperluas jaringanmu di industri ini.

Punya pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut? Jangan ragu untuk menghubungi tim admission Purwadhika. Kami siap membantumu mengembangkan keterampilan dan karir di dunia digital marketing!


bagikan


wa-button