purwadhika-logoPurwadhika Logo
hamburger-menu

5 Cara Kreatif Menanyakan Status Lamaran Kerja via WhatsApp

Purwadhika

21 October 2024

1018_5_Cara_Kreatif_Menanyakan_Status_Lamaran_Kerja_via_Whats_App_56d5d63eb8.jpg

Dalam era digital ini, WhatsApp telah menjadi salah satu saluran komunikasi utama dalam dunia profesional. Bagi para pencari kerja, aplikasi ini bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk menindaklanjuti lamaran pekerjaan.

Namun, bagaimana cara menanyakan status lamaran kerja via WhatsApp yang sopan, profesional, dan efektif? Artikel ini akan membahas 5 cara kreatif untuk melakukannya, memastikan kamu bisa meninggalkan kesan yang baik pada calon pemberi kerja.

Disclaimer: Cara ini efektif untuk kamu yang sudah dihubungi rekruter lewat Whatsapp sejak awal. Jika dari awal rekruter menghubungimu lewat email, lanjutkan komunikasi via email.

1. Gunakan Pesan Suara yang Singkat dan Jelas

Salah satu fitur unik WhatsApp adalah kemampuan untuk mengirim pesan suara. Ini bisa menjadi cara yang menarik dan personal untuk menanyakan status lamaran kamu.

Cara melakukannya:

  • Rekam pesan suara singkat (maksimal 30 detik)
  • Perkenalkan dirimu dengan jelas
  • Sebutkan posisi yang kamu lamar dan tanggal pengiriman lamaran
  • Ekspresikan ketertarikan kamu pada update status lamaran
  • Akhiri dengan ucapan terima kasih

Contoh:

"Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD. Saya [Nama Kamu], pelamar untuk posisi [Nama Posisi] yang telah mengirimkan lamaran pada tanggal [Tanggal]. Saya ingin menanyakan update terkait status lamaran saya. Terima kasih atas perhatiannya."

Menggunakan pesan suara bisa membuat kamu terdengar lebih antusias dan membantu membangun koneksi personal dengan recruiter.

2. Kirim Infografis Kreatif tentang Kualifikasi-Mu

Cara unik lainnya adalah dengan mengirimkan infografis sederhana yang merangkum kualifikasi dan pengalaman kamu yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Langkah-langkah:

  1. Buat infografis sederhana menggunakan tools seperti Canva atau Piktochart
  2. Masukkan informasi kunci seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan skills
  3. Pastikan desainnya profesional dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar
  4. Kirim infografis disertai pesan singkat menanyakan status lamaran

Contoh pesan:

"Selamat siang, Bapak/Ibu HRD. Saya [Nama Kamu] ingin menanyakan update mengenai lamaran saya untuk posisi [Nama Posisi]. Sebagai pengingat, saya lampirkan infografis singkat tentang kualifikasi saya. Terima kasih atas waktunya."

Metode ini tidak hanya membantumu menanyakan status lamaran, tetapi juga memberikan recruiter pengingat visual tentang kualifikasi kamu.

3. Tawarkan Nilai Tambah melalui Mini-Proposal

Cara kreatif ketiga adalah dengan mengirimkan mini-proposal yang menunjukkan ide atau solusi yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan.

Langkah-langkah:

  1. Lakukan riset singkat tentang tantangan atau proyek terkini perusahaan
  2. Buat mini-proposal (1-2 paragraf) yang menawarkan solusi atau ide
  3. Kaitkan proposal dengan posisi yang kamu lamar
  4. Kirimkan bersama pertanyaan tentang status lamaran

Contoh pesan: "Halo Bapak/Ibu HRD,

Saya [Nama Kamu], pelamar untuk posisi [Nama Posisi]. Sambil menanyakan update status lamaran saya, saya ingin berbagi mini-proposal terkait [isu/tantangan perusahaan].

[Isi mini-proposal]

Saya berharap ide ini bisa memberikan perspektif baru dan saya sangat antusias untuk mendiskusikannya lebih lanjut jika ada kesempatan. Terima kasih atas perhatiannya."

Pendekatan ini menunjukkan inisiatif dan kemampuan kamu untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

4. Gunakan Fitur Status WhatsApp secara Kreatif

WhatsApp memiliki fitur Status yang bisa dimanfaatkan secara kreatif untuk menarik perhatian recruiter.

Cara melakukannya:

  1. Buat status WhatsApp yang relevan dengan posisi yang dilamar
  2. Gunakan kombinasi teks dan gambar atau video singkat
  3. Pastikan status terlihat profesional dan informatif
  4. Kirim pesan singkat ke recruiter, meminta mereka untuk melihat statusmu

Contoh pesan: "Selamat sore, Bapak/Ibu HRD. Saya [Nama Kamu] ingin menanyakan perkembangan lamaran saya untuk posisi [Nama Posisi]. Sebagai tambahan, saya telah membuat status WhatsApp khusus terkait kualifikasi saya. Mohon kesediaannya untuk melihat status tersebut. Terima kasih banyak."

Metode ini menunjukkan kreativitas kamu dalam memanfaatkan teknologi dan bisa menjadi cara yang menarik untuk menonjolkan diri.

5. Kirim Pesan Bertahap dengan "Drip Campaign" Mini

Inspirasi dari dunia marketing, kamu bisa mencoba pendekatan "drip campaign" mini untuk menanyakan status lamaran.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan 3-4 pesan singkat yang akan dikirim dalam beberapa hari
  2. Setiap pesan harus memiliki fokus berbeda (misalnya: menanyakan status, berbagi artikel relevan, menawarkan update skill)
  3. Kirim pesan dengan jeda 2-3 hari
  4. Pastikan setiap pesan singkat, sopan, dan tidak mengganggu

Contoh rangkaian pesan:

Hari 1: "Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD. Saya [Nama Kamu], pelamar untuk posisi [Nama Posisi]. Apakah ada update terkait status lamaran saya? Terima kasih."

Hari 3: "Halo Bapak/Ibu, saya [Nama Kamu] kembali. Saya baru saja membaca artikel menarik tentang [topik relevan dengan posisi/perusahaan]. Bolehkah saya membagikannya dengan Anda?"

Hari 5: "Selamat siang, Bapak/Ibu. Saya [Nama Kamu] ingin memberitahu bahwa saya baru saja menyelesaikan sertifikasi [Nama Sertifikasi] yang relevan dengan posisi [Nama Posisi]. Saya berharap ini bisa menjadi pertimbangan tambahan. Terima kasih."

Pendekatan ini membantu kamu tetap "top of mind" tanpa terkesan terlalu memaksa.

Menanyakan status lamaran kerja via WhatsApp bisa menjadi kesempatan untuk menonjolkan kreativitas dan profesionalisme kamu. Dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari 5 cara kreatif di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan respon positif dari recruiter.

Ingatlah untuk selalu menjaga kesopanan, profesionalisme, dan menghormati waktu recruiter. Jika kamu tidak mendapatkan respon setelah beberapa kali mencoba, mungkin sudah waktunya untuk move on dan fokus pada peluang lain.


bagikan